Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPU Nyatakan Tak Lolos Syarat Ikut Pilkada Jakarta, Dharma Pongrekun Ajukan Sengketa ke Bawaslu

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Bakal pasangan calon independen atau perseorangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana mengantarkan syarat dukungan maju di Pilgub DKI pada Ahad malam, 12 Mei 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Bakal pasangan calon independen atau perseorangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana mengantarkan syarat dukungan maju di Pilgub DKI pada Ahad malam, 12 Mei 2024. ANTARA/Mario Sofia Nasution
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen Dharma Pongrekun mengatakan hari ini kuasa hukumnya mengajukan sengketa ke Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu. Pelaporan ini imbas dirinya dinyatakan tak memenuhi syarat administrasi perbaikan dokumen oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU.

Dharma sebelumnya telah mendaftar menjadi peserta Pilgub Jakarta dari jalur independen bersama pasangannya, Kun Wardana. Setelah sempat lolos di verifikasi awal, KPU akhirnya menyatakan Dharma-Kun tak lolos.

"Langkah selanjutnya yang sedang kami lakukan maksimal berupa proses sengketa di Bawaslu hari ini. Yang sedang dimasukkan kuasa hukum," kata Dharma kepadaTempo melalui saluran telepon pada Rabu, 19 Juni 2024. 

Lewat pengajuan sengketa Pemilu ini, ia menyatakan berusaha semaksimal mungkin agar bisa ikut kontestasi politik Pilkada 2024.

"Kami tetap upayakan semaksimal mungkin jalur yang disiapkan melalui sengketa Bawaslu. Jadi kami mohon doanya karena perjuangan ini bukan untuk kepentingan kami tapi masyarakat Jakarta pada umumnya," kata pria yang kerap dijuliki ahli intelijen itu.

Dia menceritakan proses saat mengunggah syarat-syarat administrasi sempat mengalami kendala teknis karena server terganggu. "Kendala teknis itu cukup signifikan untuk memproses unggah data yang sudah disediakan sehingga kami kehilangan waktu," ucapnya.

Dharma tidak memungkiri KPU sebenarnya memberikan kompensasi lantaran sistem sempat mengalami gangguan. Dia menyebut gangguan sekitar 13 sampai 14 jam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dharma mengatakan KPU menetapkan aturan bagi calon independen harus memenuhi suara 7,5 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) sekitar 8,5 juta orang. Dia mengaku tidak tahu ketetapan itu dari hitungan seperti apa, namun Dharma menyatakan angka itu terlalu berat.

"Seharusnya kan syarat cukup 2 atau 1 persen yang penting kami betul-betul serius mengikuti kontestasi ini. Kami merasakan ini terlalu berat dijalani oleh paslon jalur independen," ujarnya.

Awalnya, kata Dharma dia memasukkkan dukungan 840.000 orang.  "KPU di situ (menilai) banyak yang ganda sehingga dianggap tidak valid untuk mereka," ujarnya.

Data itu kemudian diperbaiki dan ditambah menjadi 1,2 juta pendukung. "Secara jumlah mencukupi (aturan) bahkan lebih. Namun kan ada verifikasi," ujarnya.

Dharma menilai dalam berkas yang diunggah ada beberapa data yang mungkin tulisannya tidak jelas. "Maka verifikator tidak mau ambil pusing. Kalau tidak persis sama langsung dianggap tidak masuk syarat," katanya.

Pilihan Editor: Bawaslu Waspadai Kampanye Caleg dan Politik Uang Jelang PSU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sebut Anies-Sohibul Belum Pasti Maju Pilgub Jakarta, Gerindra: Kursi PKS Belum Mencukupi

11 jam lalu

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (26/6/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Sebut Anies-Sohibul Belum Pasti Maju Pilgub Jakarta, Gerindra: Kursi PKS Belum Mencukupi

Gerindra menyatakan pencalonan Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta belum definitif.


Kekayaan Anies, Sohibul Iman dan Ridwan Kamil yang Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta 2024

12 jam lalu

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia Anies Baswedan (tengah) didampingi Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto dan Wakil Ketua Majelis Syuro Partai PKS, Sohibul Iman (kanan) bersiap memberikan keterangan pers di Jl Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Koalisi Perubahan menyatakan tetap optimis dan solid menyusul pernyataan Presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kekayaan Anies, Sohibul Iman dan Ridwan Kamil yang Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta 2024

Perbandingan harta kekayaan Anies Baswedan, Sohibul Iman dan Ridwan Kamil yang berpeluang maju Pilkada Jakarta 2024


Pengamat Menilai Pencalonan Anies-Sohibul Iman oleh PKS di Pilkada Jakarta sebagai Fait Accompli

13 jam lalu

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kedua dari kiri) bergandengan tangan dengan Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan (kedua dari kanan) didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera, Habib Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) dan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pengamat Menilai Pencalonan Anies-Sohibul Iman oleh PKS di Pilkada Jakarta sebagai Fait Accompli

Kata pengamat politik Kacung Marijan, sikap PKS yang buru-buru memasangkan Anies dengan Sohibul Iman, dianggap sebagai fait accompli.


DPP PKB Belum Pastikan Dukung Anies, Masih Pertimbangkan Ida Fauziyah

14 jam lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
DPP PKB Belum Pastikan Dukung Anies, Masih Pertimbangkan Ida Fauziyah

PKB menyatakan bahwa dukungan untuk Anies belum dipastikan. Masih mempertimbangkan peluang Ida Fauziyah.


Klaim Tak Alami Peretasan, KPU Tetap Bakal Lakukan Ini Menjelang Pilkada

16 jam lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari (Terlapor) saat ditemui usai memenuhi panggilan DKPP terkait sidang dugaan pelanggaran etik tindak asusila, yang digelar di Gedung DKPP, Jakarta Pusat pada Rabu, 22 Mei 2024. Sidang dimulai sejak pukul 09.38 WIB hingga pukul 17.15 WIB. TEMPO/Adinda Jasmine
Klaim Tak Alami Peretasan, KPU Tetap Bakal Lakukan Ini Menjelang Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan sudah melakukan pengecekan terhadap server KPU. Hasilnya, tak ada peretasan. Tapi dia menyebut bakal lakukan ini.


Ridwan Kamil: Mengenang Eril hingga Pertimbangan Langkahnya Menuju Pilkada

17 jam lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ridwan Kamil: Mengenang Eril hingga Pertimbangan Langkahnya Menuju Pilkada

Pengamat politik Lili Romli memandang peluang Ridwan Kamil jika maju Pilkada Jawa Barat


Jakarta 497 Tahun, 14 Gubernur DKI Jakarta: Soemarno Sosroatmodjo, Ali Sadikin, hingga Anies Baswedan

18 jam lalu

Jejak Kesenian Ali Sadikin
Jakarta 497 Tahun, 14 Gubernur DKI Jakarta: Soemarno Sosroatmodjo, Ali Sadikin, hingga Anies Baswedan

Jakarta berusia 497 tahun pada 22 Juni 2024. Berikut 14 Gubernur DKI Jakarta sejak Soemarno Sosroatmodjo, Ali Sadikin, Ahok, hingga Anies Baswedan.


PKS Sebut Tak Berseberangan dengan Prabowo meski Usung Anies di Pilgub Jakarta

18 jam lalu

Logo baru PKS. dok.Panitia Munas PKS
PKS Sebut Tak Berseberangan dengan Prabowo meski Usung Anies di Pilgub Jakarta

Jubir PKS mengatakan, bagaimanapun, partai belum memutuskan apakah bakal menjadi oposisi atau koalisi Prabowo. "Pelan pelan aja," katanya.


PKS Sebut Duet Anies Baswedan- Sohibul Iman Bukan Harga Mati tapi Logis

20 jam lalu

Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Ketua DPP Partai PKS Al-Muzammil Yusuf, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto, serta Bakal Calon Presiden Republik Indonesia Anies Baswedan, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai PKS Sohibul Iman, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Rifky Harsya (dari kiri ke kanan) bergandengan tangan usai memberikan keterangan pers di Jl Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Koalisi Perubahan menyatakan tetap optimis dan solid menyusul pernyataan Presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PKS Sebut Duet Anies Baswedan- Sohibul Iman Bukan Harga Mati tapi Logis

PKS menilai langkah partai mengusung Anies Baswedan dan kadernya sendiri Mohamad Sohibul Iman di Pilgub Jakarta, merupakan langkah yang logis.


Wacana Pertemuan Anies dan Prabowo, Mungkinkah Terjadi?

21 jam lalu

Wacana Pertemuan Anies dan Prabowo, Mungkinkah Terjadi?

Wacana pertemuan antara Anies dan Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera. Apa kata mereka?