TEMPO.CO, Bandarlampung - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mendirikan posko untuk orang hilang akibat tsunami yang menerjang kawasan pesisir Lampung. "Kami telah mendirikan posko orang hilang di Kalianda, Lampung Selatan," kata Kabid Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Sulistyaningsih, saat dihubungi, di Bandarlampung, Kamis, 27 Desember 2018.
Masyarakat juga bisa melaporkan kehilangan keluarga, kerabat, atau teman ke pusat layanan telepon 082175644446 dan 082175644445.
Baca: Status Gunung Anak Krakatau Naik Menjadi ...
Sulistyaningsih memperkirakan kemungkinan masih terdapat warga terdampak tsunami di kawasan pesisir Lampung yang kehilangan sanak famili, keluarga, dan temannya.
Polda Lampung telah mengerahkan 1.206 personel dan jajaran dibantu personel gabungan dari instansi lainnya dikerahkan guna mengevakuasi warga di sekitar pesisir pantai Lampung Selatan.
Baca: BMKG Sebut Dinding Gunung Anak Krakatau ...
Polda mencatat hingga Rabu, 26 Desember 2018, jumlah korban jiwa akibat terjangan tsunami di Lampung sebanyak 112 orang dan 110 di antaranya sudah teridentifikasi. Sebanyak 107 jenazah telah diambil keluarganya.
Tsunami Selat Sunda menghantam sebagian Wilayah Banten dan Lampung pada Sabtu malam, 22 Desember 2018. Kawasan terdampak adalah Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Lampung.