Bencana di 2018, Dari Gempa Lombok sampai Tsunami Selat Sunda

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban tsunami yang ditemukan di hutan bakau di kawasan wistata Tanjung Lesung, Banten, Selasa 25 Desember 2018. Menurut data BNPB sejauh ini sudah terdata 429 korban tewas akibat bencana tsunami Selat Sunda, sementara di Tanjung Lesung sendiri sudah lebih dari 54 Jenazah yang berhasil ditemukan. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban tsunami yang ditemukan di hutan bakau di kawasan wistata Tanjung Lesung, Banten, Selasa 25 Desember 2018. Menurut data BNPB sejauh ini sudah terdata 429 korban tewas akibat bencana tsunami Selat Sunda, sementara di Tanjung Lesung sendiri sudah lebih dari 54 Jenazah yang berhasil ditemukan. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Sampai bulan September 2018, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat telah terjadi sebanyak 1.999 kejadian bencana di Indonesia. Bencana yang paling banyak terjadi adalah bencana hidrometeorologi seperti banjir dan puting beliung.

Bencana jenis itu kerap terjadi karena perubahan iklim dan atmosfer di wilayah Indonesia. Namun sebagai negara dikelilingi cincin api Pasifik atau Ring of Fire, Indonesia juga tak lepas dari bencana geologi seperti gempa dan tsunami.

Baca: BNPB: Tiga Bencana di 2018 Fenomena Langka

Berikut beberapa bencana alam besar yang terjadi di Indonesia selama tahun 2018 yang dihimpun Tempo:

1. Banjir Banyuwangi, Jawa Timur

Banjir bandang menerjang Banyuwangi pada Jumat, 22 Juni 2018. Bencana ini menimpa empat dusun di Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi. Empat dusun yang terdampak adalah Dusun Gari, Bangunrejo, Karangrejo, dan Wonorejo.

Akibat banjir ini, 23 rumah rusak berat dari total 415 unit yang terdampak. Tak hanya merusak rumah, akses jalan dari Banyuwangi menuju Jember melalui Gambor ditutup akibat jalan tertutup lumpur setebal 50 sentimeter. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan banjir disebabkan adanya gerakan tanah di lereng Gunung Raung sisi Banyuwangi, tepatnya dari kawasan Gunung Pendil akibat curah hujan yang tinggi. "Hujan deras yang mengguyur lereng Gunung Raung membuat endapan material vulkanik tersebut longsor. Akibatnya pohon-pohon yang ada di lereng Gunung Raung juga terseret aliran banjir," kata Anas saat datang ke lokasi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan banjir bandang disebabkan oleh longsor yang terjadi di lereng Gunung Raung setelah diterpa hujan deras sejak Kamis malam hingga Jumat pagi.

Longsor tersebut, kata Sutopo, disertai dengan pohon tumbang di hutan lereng Gunung Raung. Material longsor dan kayu gelondongan kemudian menyumbat arus sungai dan aliran permukaan hingga volume air meningkat.

Baca: BNPB: Tren Bencana 2018 Meningkat, 4.231 Orang Meninggal

2. Gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat

Gempa mengguncang Lombok, NTB pada Ahad, 29 Juli 2018. Gempa berkekuatan 6,4 skala richter itu terasa sampai Bali dan Banyuwangi. Setelah gempa pertama, ada setidaknya 203 kali gempa susulan di Lombok. Kekuatan gempa susulan itu bervariasi antara magnitudo 2,1 hingga 5,7.

Gempa pertama yang terjadi di Lombok ini berpusat di utara pulau. Gempa ini paling berdampak di wilayah Lombok Utara dan Lombok Timur. Pada gempa pertama, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa berpotensi tsunami. Namun, setelah beberapa saat peringatan dini tsunami ini dicabut.

Kondisi permukiman warga korban gempa yang telah dibersihkan dari puing-puing bangunan setelah dua bulan lebih pascagempa di Desa Menggala, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Selasa, 9 Oktober 2018. Sebanyak 6.061 penerima bantuan stimulan perbaikan rumah rusak berat sudah menerima bantuan tahap pertama. ANTARA/Ahmad Subaidi

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Amin mengatakan ada sekitar 78 ribu rumah yang teridentifikasi rusak akibat gempa ini. Sedangkan data Kementerian Sosial menyebutkan gempa ini menelan korban meninggal hingga 563 orang.

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Harmensyah menuturkan kerugian akibat gempa di Lombok ini cukup besar. "Kami memperoleh nilai Rp 8,8 triliun untuk kerusakan dan kerugian," katanya Agustus lalu.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat mengklaim, pemerintah sudah menyerahkan santunan kepada korban meninggal. "Pemerintah sudah menyerahkan sekitar Rp 8,34 miliar untuk 556 korban meninggal" ujarnya.

selanjutnya, gempa Palu








CekFakta #200 Mengapa Hoaks Merajalela Saat Bencana Alam Melanda?

11 hari lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
CekFakta #200 Mengapa Hoaks Merajalela Saat Bencana Alam Melanda?

Seperti apa dan mengapa aktor jahat memproduksi hoaks di tengah nestapa korban bencana alam?


Topan Freddy Hantam Malawi, 190 Orang Jadi Korban

14 hari lalu

Kerabat orang-orang yang kehilangan nyawa setelah Storm Freddy, mencari jenazah mereka di kamar mayat Rumah Sakit Pusat Queen Elizabeth di Blantyre, Malawi, 14 Maret 2023. REUTERS/Eldson Chagara
Topan Freddy Hantam Malawi, 190 Orang Jadi Korban

Korban tewas di Malawi akibat topan Freddy telah melonjak menjadi 190 dari 99 yang dilaporkan sebelumnya


Ada Kegiatan Internasional di Jakarta, PLN Jamin Pasokan Listrik Aman

18 hari lalu

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images
Ada Kegiatan Internasional di Jakarta, PLN Jamin Pasokan Listrik Aman

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menjamin pasokan listrik untuk mendukung berbagai kegiatan internasional di DKI Jakarta aman.


Kembangkan Wisata Aman Bencana, Sandiaga Uno Gandeng DRRC Universitas Indonesia

20 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan sambutan dalam acara Forum Wisata Tempo 2023 di Jakarta pada Selasa, 28 Februari 2023. Dok. TEMPO
Kembangkan Wisata Aman Bencana, Sandiaga Uno Gandeng DRRC Universitas Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menggandeng DRRC Universitas Indonesia mengembangkan destinasi pariwisata aman bencana.


Update Longsor Natuna : 9 Korban Baru Ditemukan, 35 Masih Hilang

20 hari lalu

Foto udara bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Selasa 7 Maret 2023. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa (7/3/2023) pukul 07:00 WIB, sebanyak 10 orang dinyatakan meninggal, 47 orang hilang dan 1.216 Orang mengungsi akibat longsor tersebut. ANTARA FOTO/Kiky Firdaus
Update Longsor Natuna : 9 Korban Baru Ditemukan, 35 Masih Hilang

Proses evakuasi korban tertimbun longsor di Kampung Genting, Desa Pangkalan, Serasan, Kabupaten Natuna terus membuahkan hasil.


Jokowi Sentil Rumitnya Pencairan Bantuan Gempa Lombok, Palu, hingga Cianjur

27 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo bertolak menuju Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Rabu (1/3/2023) untuk meletakkan batu pertama pembangunan proyek strategis nasional PLTA Mentarang Induk PT Kayan Hydropower Nusantara, Malinau, Kalimantan Utara, Rabu, 1 Maret 2023. Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman
Jokowi Sentil Rumitnya Pencairan Bantuan Gempa Lombok, Palu, hingga Cianjur

Presiden Jokowi mengatakan masyarakat harus dibuat menunggu karena ternyata pencairan dana bantuan gempa dan bencana alam lain ruwet setengah mati.


BPKH Wanti-wanti Agar Formulasi Biaya Haji Diatur Agar Tak Kena Bencana di 2027

39 hari lalu

Jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu 17 Agustus 2019 malam. Sebanyak 410 jamaah haji kloter pertama tiba perdana di tanah air melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta setelah menunaikan ibadah haji dengan menumpang pesawat Saudi Arabia Airlines SV 5606. ANTARA FOTO/Fauzan
BPKH Wanti-wanti Agar Formulasi Biaya Haji Diatur Agar Tak Kena Bencana di 2027

BPKH mengusulkan ke depan agar biaya haji tetap mempertimbangkan komposisi lebih besar dibandingkan nilai manfaat.


Megawati Bandingkan BMKG Indonesia dan Cina: Pak Jokowi Kasih Dana Lah!

40 hari lalu

Megawati saat merawat tanamannya. FOTO/Instagram
Megawati Bandingkan BMKG Indonesia dan Cina: Pak Jokowi Kasih Dana Lah!

Megawati membandingkan BMKG dengan lembaga yang sama di Cina. Dia pun meminta Jokowi memberi dana untuk BMKG.


Mahasiswa UMM Bikin Kompor Surya untuk Keadaan Bencana

41 hari lalu

18 Mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Menciptakan Kompor Surya. (Foto: Istimewa)
Mahasiswa UMM Bikin Kompor Surya untuk Keadaan Bencana

Mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat inovasi kompor surya yang bisa digunakan dalam keadaan darurat.


Jokowi Ingin Basarnas Punya Robot hingga Jet Suit seperti Iron Man

41 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy (kedua kiri), Seskab Pramono Anung (kiri) mendapat penjelasan dari Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi tentang peralatasn SAR disela Rapat Kerja Basarnas dan FKP3 Nasional 2023 di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta, Kamis 16 Februari 2023. Rapat kerja dalam rangka HUT ke-51 Basarnas tersebut mengangkat tema Cepat Tanggap Selamatkan Jiwa. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Ingin Basarnas Punya Robot hingga Jet Suit seperti Iron Man

Jokowi melaporkan potensi bencana di dunia saat ini cenderung meningkat, berdasarkan data yang dimilikinya.