3. Gempa dan Tsunami Palu, Sulawesi Tengah
Gempa dengan kekuatan magnitudo 7,7 mengguncang wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada pukul 28 September 2018. Pusat gempa berlokasi di 27 kilometer timur laut Kabupaten Donggala. Akibat gempa itu, tsunami juga menyapu teluk Palu, tepatnya di daerah Pantai Talise dan sekitarnya.
BNPB mencatat jumlah korban meninggal akibat gempa dan tsunami ini berjumlah 2.113 orang. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan jumlah korban meninggal tersebar di beberapa lokasi. Di Palu korban tewas tercatat 1.703 orang, Donggala 171 orang, Sigi 223 orang, Parigi Moutong 15 orang, dan Pasangkayu 1 orang.
Korban luka-luka akibat bencana ini mencapai 4.612 jiwa. Selain itu, bencana tersebut membuat 223.751 orang mengungsi di 122 titik di Palu dan Donggala. BNPB juga mencatat ada 66.926 rumah rusak. Selain itu, sekitar 2.700 sekolah dan 7 unit fasilitas kesehatan turut rusak.
Sejumlah nelayan yang juga korban gempa dan tsunami beraktivitas di pantai Teluk Palu, Kampung Lere, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat, 14 Desember 2018. Nelayan terdampak gempa dan tsunami kembali melakukan aktivitas melaut mereka setelah tiga bulan pasca bencana yang melanda daerah tersebut. ANTARA/Ahmad Subaidi
Bencana alam ini termasuk yang terbesar di Indonesia selama tahun 2018. Kondisi Palu dan sekitarnya cukup hancur parah di tiga daerah yakni Petobo, Balaroa, Donggala, Sigi, dan Pantai Talise yang terkena tsunami. Kondisi diperparah karena bantuan yang sulit masuk membuat warga menjarah warung dan minimarket yang ada.
Selain gempa dan tsunami, Palu mengalami fenomena likuifaksi yang membuat sejumlah desa ditelan lumpur, diantaranya Petobo dan . Sejumlah ahli sebelumnya telah menyatakan bahwa wilayah Palu merupakan zona merah.
Baca: BNPB: 1.999 Bencana di Indonesia Terjadi hingga September 2018