Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Usut Dugaan Pembunuhan Pekerja Proyek di Papua

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Papua menurunkan tim untuk menyelidiki informasi pembunuhan terhadap pekerja proyek PT Istaka Karya yang sedang bekerja membangun proyek jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Kabupaten Nduga, Papua.

Baca juga: Tokoh Papua Kecam Aksi Represif Polisi Saat Demo 1 Desember

Kepala bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal mengatakan saat ini personel gabungan Polri/TNI telah diterjunkan untuk mengecek informasi itu. "Kami selalu siap melakukan evakuasi terhadap para korban dan menangkap para pelaku," kata Ahmad dalam keterangan tertulis, Senin malam, 3 Desember 2018.

Ahmad menuturkan pihaknya menerima informasi dari masyarakat mengenai pembunuhan itu pada Senin, 3 Desember 2018 sekitar pukul 15.30 WIT. Dari informasi itu diketahui pembunuhan terdaap pekerja proyek Istaka Karya terjadi pada Ahad, 2 Desember 2018 di lokasi tempat mereka bekerja.

Sebelum pembunuhan terjadi, kata Ahmad, berdasarkan informasi yang diterima, pada Sabtu, 1 Desember 2018 sekitar pukul 20.30, Cahyo yang bertugas sebagai Project Manager PT Istika Karya paket pembangunan jembatan Habema-Mugi, mendapat telepon dari nomor yang biasa dipegang oleh Jhoni yang merupakan Koordinator lapangan PT Istika Karya pengerjaan proyek pembangunan jembatan itu. Cahyo tidak paham dengan maksud pembicaraan orang yang menelepon tersebut.

Baca juga: Polres Surabaya Amankan 233 Mahasiswa Papua karena Dugaan Ancaman

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jhoni terakhir melakukan komunikasi melalui sms dengan PPK satuan kerja PJN IV PU Binamarga wilayah Habema-Kenyam, Monang Tobing pada 30 November 2018.

Sementara itu, kata Ahmad, informasi dari pos Satgaspamrahwan 755/Yalet di Napua-Wamena, pada 30 November 2018 pukul 04.00, tercatat satu mobil ran strada dengan inisial sopir MS bermuatan BBM Solar menuju Camp Istaka Karya di Distrik Yigi dengan membawa lima orang pegawai dan tiba kembali di Wamena pada pukul 18.30.

Pada Minggu dinihari, pukul 02.00, dua mobil menuju ke Camp Distrik Yigi dengan masing-masing membawa 15 orang pekerja proyek dari PT Istaka Karya. Malam hari, pukul 20.00, satu mobil Strada kembali ke Wamena. Dan pada Senin 3 Desember 2018 satu mobil Strada kembali melanjutkan dari Wamena ke Distrik Mbua Kabupaten Nduga.

Menurut Ahmad, dari informasi bahwa satu mobil strada yang membawa 15 orang pekerja proyek dari PT Istaka Karya sampai saat ini belum kembali ke Wamena. Informasi itu diterima pada Senin 3 Desember 2018 pukul 15.30 WIT. Setelah mendapat informasi itu, personel gabungan dari Polri dan TNI yang dipimpin Kepala Bagian Ops Polres Jayawijaya, AKP. R.L. Tahapary bergerak dari Wamena menuju Distrik Yigi Kabupaten Nduga. "Namun saat tiba di kilo meter 46, tim bertemu dengan salah 1 mobil dari arah Distrik Bua dan menyampaikan untuk tim segera balik karena jalan di blokir oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB)," ujar Ahmad.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Berapa Gaji Brimob yang Viral Diduga Setor Ratusan Juta ke Atasan?

14 jam lalu

Ilustrasi Brimob. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Berapa Gaji Brimob yang Viral Diduga Setor Ratusan Juta ke Atasan?

Curhatan anggota Brimob Bripka Andry Darma Irawan yang membongkar dugaan setoran ratusan juta rupiah ke atasannya viral. Gajinya pun disorot netizen.


Polda Bali Cari Makelar Kasus Pemerasaan WN Kanada Buron Interpol

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Satake Bayu. ANTARA/ Mario Sofia Nasution
Polda Bali Cari Makelar Kasus Pemerasaan WN Kanada Buron Interpol

Polda Bali memburu makelar kasus dugaan pemerasan anggota Divisi Hubungan Internasional Polri terhadap WN Kanada buron interpol.


Polisi Tangkap Dua Perempuan Sindikat TPPO di Cianjur

1 hari lalu

Ilustrasi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking. REUTERS/Maxim Shemetov
Polisi Tangkap Dua Perempuan Sindikat TPPO di Cianjur

Calon TKI ilegal diberangkatkan ke Suriah dan negara lain. Dua perempuan yang diciduk polisi bagian dari sindikat TPPO.


Denny Indrayana Berkomunikasi dengan Mahfud Md Usai Pernyataannya Soal Putusan MK Viral

1 hari lalu

Denny Indrayana. Twitter
Denny Indrayana Berkomunikasi dengan Mahfud Md Usai Pernyataannya Soal Putusan MK Viral

Denny Indrayana menyampaikan saat itu Mahfud tidak menanyakan sumber pembocor putusan MK tersebut


Hikmawansyah Viral, Buruh Tani yang Tembus Sekolah Polisi Batua

3 hari lalu

Hikmawansyah. Instagram/sdm_poldasulsel
Hikmawansyah Viral, Buruh Tani yang Tembus Sekolah Polisi Batua

Hikmawansyah, seorang buruh gudang tani belangan viral karena lolos seleksi Sekolah Polisi Negara Batua Sulawesi Selatan. Ini kisah inspiratifnya,


Mahathir Mohamad Diperiksa Polisi, Gara-Gara Kampanye Ini

4 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad memberikan suaranya untuk pemilihan umum di Alor Setar, Kedah, Malaysia 19 November 2022. Pemilu Malaysia kali ini menjadi yang paling ketat sejak kemerdekaan 1957, dengan jajak pendapat memprediksi tidak ada yang meraih kursi mayoritas di parlemen untuk membentuk pemerintahan.  Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diperiksa Polisi, Gara-Gara Kampanye Ini

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad diperiksa polisi seputar kampanye Proklamasi Melayu


Polisi Siapkan Strategi Pengamanan Acara Formula E 2023, 215 Personel Gabungan akan Diterjunkan

4 hari lalu

Jakarta E-Prix 2023 digelar di Ancol, 2-4 Juni 2023. (Foto: ABB FIA Formula E)
Polisi Siapkan Strategi Pengamanan Acara Formula E 2023, 215 Personel Gabungan akan Diterjunkan

Polisi telah menyiapkan strategi pengamanan gelaran balap Formula E 2023. Sebanyak 215 personel gabungan akan dikerahkan.


Polisi Gerebek Rumah Mewah di Tangerang yang Produksi 3 Ribu Ekstasi dalam 30 Menit

5 hari lalu

Ilustrasi ekstasi. Flash90
Polisi Gerebek Rumah Mewah di Tangerang yang Produksi 3 Ribu Ekstasi dalam 30 Menit

Polisi menggerebek salah satu rumah mewah di Tangerang yang dijadikan pabrik ekstasi. Pabrik itu memproduksi 3 ribu ekstasi dalam 30 menit.


Megawati Mengaku Sedih Urusan Papua Tak Kunjung Selesai

6 hari lalu

Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan dalam rangka Hari Jadi ke-58 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI di Ruang Dwi Warna, Lemhannas RI, Jakarta Pusat, Sabtu 20 Mei 2023. Pada hari jadinya tersebut, Lemhannas meluncurkan 58 buku dari alumni, tenaga pengkaji, pengajar dan profesional Lemhannas. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Megawati Mengaku Sedih Urusan Papua Tak Kunjung Selesai

Megawati mengaku gemas dan akan menerjunkan banyak batalyon untuk dikirim ke Papua, jika dirinya masih menjabat sebagai presiden.


12 Siswa MI di Wonogiri jadi Korban Pencabulan Kepala Sekolah, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

6 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
12 Siswa MI di Wonogiri jadi Korban Pencabulan Kepala Sekolah, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Pencabulan anak itu diduga dilakukan MY yang menjabat sebagai kepala MI dan YS yang merupakan seorang guru di sekolah yang sama.