TEMPO.CO, Jakarta - Keinginan Mukhlis Abdul Kholik atau Adul 9 tahun, bertemu Presiden Jokowi akhirnya terwujud. Penyandang disabilitas asal Sukabumi itu sebelumnya diberitakan ingin sekali bertemu Jokowi.
Baca juga: Hari Penyandang Disabilitas, 7.000 Difabel Dapat Kartu Identitas
Kesempatan bertemu Jokowi akhirnya tiba hari ini. Adul bahkan digendong oleh Presiden Jokowi sekaligus mendapat hadiah saat hadir di acara peringatan Hari Disabilitas Internasional 2018 di halaman Mall Summarecon Bekasi, Senin 3 Desember 2018.
Sebelum acara dimulai, Jokowi menyempatkan diri menemui Adul di tenda VIP. Di sana keduanya berdialog singkat. Kepada Jokowi, Adul menyampaikan ingin bisa terus bersekolah hingga perguruan tinggi.
"Saya pikir mau minta apa, 'pak saya mau sekolah SD sampai kuliah diperhatikan'," kata Jokowi di lokasi sambil menirukan ucapan Adul padanya.
"Ternyata minta diperhatikan dari sekolahnya sampai kuliah. Ini semangat, semangat seperti ini yang harus kita tumbuhkan, semangat-semangat seperti ini yang harus terus ditingkatkan," ujar Jokowi.
Baca juga: Pemerintah Luncurkan Kartu Identitas Disabilitas
Usai bertemu, Jokowi menggendong siswa kelas III SDN 10 Cibadak, Sukabumi, itu untuk berkeliling melihat aneka pameran yang ada di lokasi acara. Keduanya ditemani oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta para penyandang disabilitas lain.
Keberuntungan Adul belum berakhir, di tengah acara namanya disebut oleh pembawa acara sebagai salah satu penerima hadiah. Adul dianggap penyandang disabilitas yang inspiratif.
Adul dikenal sebagai penyandang disabilitas yang sangat gigih untuk sekolah. Karena keterbatasan fisiknya, ia harus merangkak untuk ke sekolah sejauh tiga kilometer.