TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Sosial akan meluncurkan kartu identitas disabilitas bersamaan dengan Hari Disabilitas Internasional 2018 yang diperingati di Bekasi pada Senin, 3 Desember 2018 besok. Peluncuran ini dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Tak Lolos CPNS Guru SLB, Tunanetra Ini Mendirikan Tempat Kursus
"Kartu ini atas amanah undang-undang dan permintaan dari persatuan penyandang disabilitas Indonesia (PPDI)," kata Menteri Sosial, Agus Gumiwang di Bekasi, Ahad, 2 Desember 2018.
Menurut dia, kartu identitas tersebut bukan hanya sebagai pendataan secara akurat penyandang disabilitas di Indonesia. Sebab, kata dia, data sementara dari berbagai lembaga jumlah penyandang disabilitas di Indonesia berbeda. Ada yang menyebut 6 juta serta ada yang menyebut 20 juta.
"Ini kan perbedaan yang luar biasa, ini yang harus terus dibenahi," kata politikus Partai Golkar ini.
Ke depan, kata dia, pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk di dunia usaha. Sebab, ujar dia, penyandang disabilitas mempunyai potensi untuk diberdayakan. Adapun kementeriannya hanya melakukan pembinaan, serta membangun dan membentuk sumber daya manusia.
Baca juga: Cara Atlet Tunanetra Ikut Lomba Lari, Kuncinya di Guide Runner
"Kami terus menerus melakukan pendekatan kepada kementrian lainnya termasuk ketersediaan sarana umum yang memang bersahabat, ramah, bagi penyandang disabilitas," kata Agus.
Seperti misalnya, kata dia, pemerintah DKI Jakarta yang mempunyai kebijakan bahwa penyandang disabilitas itu gratis naik busway. Ia mengatakan, kementeriannya memberikan apresiasi terhadap kebijakan itu.
"Kami mendorong pemerintah daerah lainnya untuk membuat program yang berhubungan dengan disabilitas," kata dia.