Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Bakal Lantik Andika Perkasa Sebagai KSAD Hari Ini

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Mayjen Andika Perkasa ikuti upacara serah terima jabatan Danpaspampres di Mako Paspampres, Tanah Abang II, Jakarta, 22 Oktober 2014. Mayjen Andika Perkasa menggantikan Mayjen Doni Monardo yang akan menjabat Danjen Kopassus. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Mayjen Andika Perkasa ikuti upacara serah terima jabatan Danpaspampres di Mako Paspampres, Tanah Abang II, Jakarta, 22 Oktober 2014. Mayjen Andika Perkasa menggantikan Mayjen Doni Monardo yang akan menjabat Danjen Kopassus. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan melantik Letnan Jenderal Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD baru di Istana Negara pada hari ini, Kamis, 22 November 2018.

Andika menggantikan Jenderal Mulyono yang memasuki masa pensiun pada Januari 2019. Kepastian nama KSAD baru tersebut disampaikan Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin.

Baca juga: Komandan Paspampres Baru Punya Gaya Beda, Apa Itu?

"Iya, Andika Perkasa sebagai KSAD," kata Ngabalin, saat dikonfirmasi Tempo, Kamis 22 November 2018.

Hingga tadi malam, nama KSAD baru belum beredar. Yang beredar baru sepucuk undangan pelantikan KSAD baru di Istana Negara pada pukul 09.00 WIB hari ini.

Andika Perkasa saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat atau Pangkostrad. Ia merupakan lulusan Akademi Militer 1987.

Sebelumnya ada 10 nama calon KSAD yang dibawa oleh Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM.

Direktur Eksekutif Imparsial Al Araf meminta Komnas HAM untuk mempelajari latar belakang dan rekam jejak ke-10 calon tersebut.

"Kami memiliki daftar 10 calon nama KSAD yang akan menggantikan KSAD Jenderal Mulyono yang akan memasuki masa pensiun. Oleh karena itu, kami minta Komnas HAM berperan aktif," ujarnya.

Adapun 10 nama tersebut adalah:
1. Letjen Agus Surya Bakti (Sesmenkopolhukam) Akmil angkatan 1984

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Letjen Doni Monardo (Sekjen Watannas) Akmil angkatan 1985

3. Letjen Tatang Sulaiman (Wakasad) Akmil angkatan 1986

4. Letjen Andika Perkasa (Pangkostrad) Akmil angkatan 1987

5. Letjen Anton Mukti Putranto (Dankodiklat TNI AD) Akmil angkatan 1987

6. Letjen Muhammad Herindra (Irjen TNI) Akmil angkatan 1987

7. Mayjen Joni Supriyanto (Pangdam Jaya) Akmil angkatan 1986

8. Mayjen Besar Harto Karyawan (Pangdam Siliwangi) Akmil angkatan 1986

9. Mayjen Wuryanto (Pangdam Diponegoro) Akmil angkatan 1986

10. Mayjen Arip Rahman (Pangdam Brawijaya) Akmil angkatan 1988

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dari UKT Kampus Negeri sampai Walhi Kritik Pidato Jokowi di Top 3 Tekno

1 jam lalu

Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO
Dari UKT Kampus Negeri sampai Walhi Kritik Pidato Jokowi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu pagi ini, 22 Mei 2024, dipuncaki berita terpopuler kemarin yang isinya antara lain tentang UKT melambung.


Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

4 jam lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

ICW menilai pembentukan Pansel KPK krusial bagi Presiden Jokowi karena ini peluang terakhir menyelamatkan KPK.


Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

12 jam lalu

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi akan mengalami kekeringan.


Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

12 jam lalu

Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi saat pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa 23 Mei 2023. Dalam kunjungan ini akan disepakati beberapa perjanjian yang penting dalam pemajuan hubungan bilateral RI-Iran dan beberapa MoU terutama di bidang ekonomi dan juga penanganan narkotika. TEMPO/Subekti.
Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.


Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

14 jam lalu

Berbagai kalangan mendesak Jokowi agar memilih anggota pansel calon pemimpin KPK yang berintegritas.
Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.


Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

14 jam lalu

Ketua DPR RI, Puan Maharani memberikan bantuan sosial (Bansos) kepada warga lanjut usia (Lansia) di Lapangan Jagung, Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu, 25 September 2021. Kunjungan tersebut untuk meninjau Vaksinasi Tanah Sereal Bangkit Menuju Zona Hijau untuk 1.000 warga. TEMPO/Daniel Christian D.E
Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.


Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

14 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi mencium Alquran saat berpidato di Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 19 September 2023. Semasa hidupnya, Raisi dipandang sebagai sosok yang dijagokan untuk menggantikan Pemimpin Iran tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.  REUTERS/Brendan McDermid
Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.


Revisi UU TNI Disebut Bakal Menambah Daftar Panjang Perwira TNI Nonjob

15 jam lalu

Dokumen terbaru dari Cilangkap kembali memantik kontroversi RUU TNI. Usulan revisi sarat agenda perluasan wewenang militer.
Revisi UU TNI Disebut Bakal Menambah Daftar Panjang Perwira TNI Nonjob

Revisi UU TNi diprediksi bakal menambah daftar perwira-perwira non-job atau tak mempunyai pekerjaan di institusi militer.


Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

15 jam lalu

Prabowo Subianto. FOTO/Instagram/prabowo
Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.


Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

16 jam lalu

Suasana di depan Gedung KPK/Tempo/Mirza Bagaskara
Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.