INFO JABAR - Indonesia membutuhkan ekosistem yang bisa meningkatkan taraf hidup rakyatnya. Untuk itu kampus harus menjadi pusat keunggulan prestasi dan inovasi, "center of excellent and innovation". Selain itu kampus juga harus menggelorakan optimisme.
Demikian dikemukakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kuliah umumnya di Universitas Swadaya Gunung Jati (UNSWAGATI), Cirebon, Rabu, 14 Nopember 2018.
Gubernur Emil menuturkan, pada 2045 bertepatan satu abad Indonesia merdeka, negeri ini diprediksi mencapai puncak kejayaannya. Namun ada tiga syarat agar Indonesia menjadi negara maju dan kuat pada 2045.
Syarat pertama, sebut gubernur, pertumbuhan ekonomi harus stabil 5 persen. Ciri pertumbuhan ekonomi lima persen yaitu orang mampu belanja ke mall minimal dua minggu sekali dan pergi umroh dua tahun sekali.
"Gubernur bertugas menjaga infrastruktur, perizinan, dan segala rupa sehingga mampu bertahan di 5 persen," ujarnya.
Syarat kedua yaitu semua pihak harus menjaga kerukukan, tidak saling bertengkar. “Jangan bertengkar apa lagi hanya gara- gara beda pilihan dalam politik. Silahkan beda pilihan, tapi jangan sampai mengejek di media sosial. Kalau kita tidak bisa menjaga sosial demokrasi, mimpi 2045 itu mustahil," ucapnya.
Gubernur menegaskan betapa pentingnya menjaga kerukunan. "Siapa yang tidak menjaga kondusifitas, akan berhadapan dengan Gubernur Jawa Barat," kata Kang Emil, sapaan akrab gubernur.
Syarat ketiga yaitu generasi muda Indonesia harus kompetitif, harus menguasai "hardskill" dan "softskill" sekaligus. "Tambah pengetahuan, keahlian, skill bahasa, harus mengerti digital. Pemuda, khususnya mahasiswa wajib berinovasi. Para pemikir harus membuat terobosan yang dapat mempermudah masyarakat,” kata mantan Walikota Bandung itu.(*)