Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Kajian Potensi Gempa dan Tsunami Mentawai, Ini Kata BMKG

image-gnews
Ilustrasi gempa bumi. ANTARA FOTO
Ilustrasi gempa bumi. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tulisan bertajuk "Gempa 8,9 skala Richter dan Tsunami Ancam Padang" yang tayang pada 12 Oktober 2010 mendadak viral. Tulisan lawas tersebut dibagikan hingga 211 ribu kali melalui Facebook dan 211 ribu kali melalui media sosial lainnya.

Baca juga: Gempa 8,9 Skala Richter dan Tsunami Ancam Padang

Berita itu memuat hasil kajian Tim 9, terdiri dari ahli gempa dan ahli tsunami bentukan Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana (SKP BSB), ihwal potensi ancaman gempa Megathrust di Pulau Siberut, Mentawai, Sumatera Barat. Potensi ancaman pergerakan seismic gap itu ialah gempa berkekuatan 8,9 skala Richter dan tsunami yang bisa menghantam hingga ketinggian 6 meter dan sejauh 2 kilometer.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Rahmat Triyono mengatakan hasil kajian ini memang kerap muncul kembali ke permukaan setiap kali terjadi gempa bumi di daerah lain di Indonesia. Saat terjadi gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada akhir September lalu, berita soal hasil kajian Tim 9 itu pun menjadi viral.

"Setiap ada gempa di mana itu akan terangkat lagi. Mereka (masyarakat Padang) sudah terbiasa dengan itu," kata Rahmat kepada Tempo, Kamis, 18 Oktober 2018.

Baca juga: Cerita Relawan Turki: 300 Tenda Pengungsi Gempa dan Tsunami Palu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rahmat mengatakan, hasil kajian yang dirilis pada delapan tahun silam itu masih bisa dijadikan rujukan hingga saat ini. Hasil itu juga telah ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat dan daerah dengan sejumlah langkah mitigasi.

Pemerintah, kata Rahmat, sudah membangun shelter evakuasi, menempatkan alat peringatan dini, membangun jalur evakuasi, dan memberikan sosialisasi Kepad masyarakat. "Walaupun itu belum tentu terjadi, siapa yang bisa menjamin gempa dan tsunami benar akan terjadi kan? Tapi juga enggak bisa diabaikan," kata Rahmat.

Rahmat pun mengingatkan bahwa potensi gempa dan tsunami tersebar di berbagai titik di Indonesia. Selain hasil kajian, kata dia, sudah ada pula peta rawan gempa dan rawan tsunami. Dia mengatakan peta tersebut juga sudah bisa menjadi rujukan mitigasi. "Upaya mitigasi jangan cuma di Mentawai aja. Daerah lain juga harus siap," kata Rahmat.

Kendati berita lawas soal ancaman gempa 8,9 skala Richter dan tsunami di Padang viral, Rahmat meyakini masyarakat Sumatera Barat tak panik. Menurut dia, masyarakat Sumatera Barat sudah akrab dengan informasi tersebut.

Rahmat melanjutkan, masyarakat memang mesti terus mengingat informasi tersebut agar waspada. "Masyarakat selalu teringat. Jangan karena 'nyatanya enggak terjadi', terus mengabaikan. Artinya harus selalu waspada," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dasarian Akhir Mei, Curah Hujan di Jawa Barat Masih Tinggi

1 jam lalu

Peta distribusi hujan di wilayah pesisir utara Jawa Tengah, 1 Januari 2023.  Curah hujan disebutkan relatif ringan setelah konsentrasi hujan  dijatuhkan di wilayah pantai utara Laut Jawa dan pantai selatan Jawa Barat.  Tim TMC BRIN
Dasarian Akhir Mei, Curah Hujan di Jawa Barat Masih Tinggi

BMKG memperkirakan curah hujan diJawa Barat meningkat pada sepuluh hari terakhir atau dasarian ketiga Mei 2024.


Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

3 jam lalu

Titik gempa M5,2 di Mamberamo Tengah Papua. FOTO/X/InfoBMKG
Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua, diguncang lindu berkekuatan M5,2, siang tadi, Selasa, 21 Mei 2024. BMKG pastikan tidak ada tsunami dan aftershock.


BMKG Berbagi Pengetahuan Soal Teknologi Modifikasi Cuaca dengan Tunisia

8 jam lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
BMKG Berbagi Pengetahuan Soal Teknologi Modifikasi Cuaca dengan Tunisia

BMKG berbagi pengetahuan soal Teknologi Modifikasi Cuaca saat pertemuan bilateral dengan Menteri dari Tunisia.


BMKG: Gempa Tektonik M5,3 di Selatan Jawa Timur, Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

8 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG: Gempa Tektonik M5,3 di Selatan Jawa Timur, Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

BMKG menyatakan, Selasa 21 Mei 2024 pukul 02.42.13 WIB wilayah Selatan Jawa, Malang, Jawa Timur diguncang gempa tektonik dengan magnitudo M5,3.


Daftar Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini Menurut BMKG

13 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Daftar Wilayah di Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini Menurut BMKG

Menurut BMKG, tak ada potensi hujan lebat di seluruh Pulau Jawa pada hari ini, Selasa 21 Mei 2024. Bahkan di seluruh Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.


Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Jakarta dan Sekitarnya, Ada Hujan di Mana Saja?

13 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Jakarta dan Sekitarnya, Ada Hujan di Mana Saja?

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan potensi hujan antara lain di Jakarta Selatan siang nanti, itu pun intensitas hujan ringan.


Setelah Sukabumi, Malang Digetarkan Gempa dari Laut Selatan Jawa Dinihari

14 jam lalu

Peta pusat gempa M5,0 di laut selatan Jawa yang menggetarkan wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Selasa 21 Mei 2024, pukul 02.42 WIB. (BMKG)
Setelah Sukabumi, Malang Digetarkan Gempa dari Laut Selatan Jawa Dinihari

Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo M5,0 terjadi dari laut selatan Jawa, tepatnya 112 kilometer arah tenggara Kabupaten Malang, Jawa Timur.


Sukabumi Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,6, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan

20 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Sukabumi Diguncang Gempa Bermagnitudo 4,6, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,6 mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Senin 20 Mei 2024 pada pukul 20.42 WIB.


Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

1 hari lalu

Petugas memasukkan garam ke dalam pesawat Cessna 208B Grand Caravan EX untuk persemaian garam dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. BNPB bekerja sama dengan BMKG melakukan operasi TMC selama tiga hari sebagai upaya meminimalisir berkumpulnya awan yang berpotensi menimbulkan intensitas hujan tinggi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah yang rawan bencana hidrometeorologi. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Jaga Kelancaran World Water Forum, BNPB Modifikasi Cuaca di Bali

TEMPO, Jakarta- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Bali yang menjadi lokasi acara _World Water Forum_ 2024 atau WWF ke-10.


BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Ringan

1 hari lalu

Warga menembus cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Berdasarkan laporan Climate Outlook 2024 atau Pandangan Iklim 2024 yang dirilis BMKG, indeks El Nino diprakirakan akan berada pada kisaran anomali +0,94 hingga +0,06 atau lemah hingga netral. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Berawan Hingga Hujan Ringan

BMKG prakirakan cuaca di wilayah Jakarta hari ini, Senin, 20 Mei 2024, berawan hingga hujan ringan.