TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK berangkat ke Palu, Sulawesi Tengah, Jumat pagi, 5 Oktober 2018. Dia akan meninjau secara langsung penanganan dampak gempa dan tsunami di Palu.
Baca: Korban Meninggal Akibat Gempa Palu Menjadi 1.424 Orang
JK terbang menggunakan pesawat khusus kepresidenan Bae-RJ 85 dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma. Setibanya di Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie, JK disambut oleh Gubernur Sulawesi Tengah dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sulawesi Tengah.
Juru Bicara Wakil Presiden, Husain Abdullah, mengatakan JK akan langsung bertemu dengan korban bencana. "Wakil Presiden akan mengunjungi korban yang sedang dirawat di Rumah Sakit Wirabuana, Jl. Sisingamangaraja No. 4, Kecamatan Palu Timur," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 5 Oktober 2018.
Setelah itu, JK akan beranjak ke Perumnas Balaroa. Menurut Husain, komandan penanganan korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah itu juga akan meninjau Majelis Dzikir Nurul Khairat, Jl. Munif Rahman, Kabonena. JK akan sekaligus melaksanakan salat Jumat di sana.
Baca: BNPB Taksir Kerugian Gempa Palu Lebih dari Rp 10 Triliun
Berikutnya, JK akan ke Kampung Wani, Kecamatan Tanatopea, Kabupaten Donggala dan Pelabuhan Laut Pantoloan, Kelurahan Pantoloan, Kecamatan Tawaeli.
Setelah melakukan peninjauan, JK dijadwalkan memimpin rapat koordinasi penanganan bencana. Rapat digelar di Posko Penanggulangan Bencana Korem 132 / Tadulako. Usai rapat, JK akan kembali ke Jakarta.
Dalam kunjungan kali ini, JK ditemani sejumlah menteri. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.