TEMPO.CO, Jakarta - Mantan presiden dan wakil presiden, Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla akan hadir saat pelantikan presiden dan wakil presiden pada Ahad, 20 Oktober 2024. Kabar hadirnya SBY disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
"Insyaallah mudah-mudahan sehat dan bisa hadir," kata dia saat ditemui di kompleks gedung DPR, Kamis, 10 Oktober 2024.
Adapun Jusuf Kalla menyatakan kesediaannya untuk hadir bila diundang. Wakil presiden ke-10 dan 12 ini mengatakan kehadiran tokoh dan mantan pejabat negara dalam pelantikan presiden merupakan sesuatu yang wajar.
"Ya, kalau diundang hadir," kata Jusuf Kalla di kompleks gedung DPR, Kamis, 10 Oktober 2024.
Prabowo akan dilantik bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, pada 20 Oktober. Prosesi pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan presiden dan wakil presiden akan berlangsung dalam sidang paripurna MPR.
Adapun Prabowo-Gibran diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilpres 2024. Pasangan ini mengungguli dua pasangan calon lainnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dengan torehan 58,59 suara secara nasional. Pada Pilpres 2024, Prabowo yang kini menjabat Menteri Pertahanan, mengusung tema keberlanjutan.
Jokowi Bicara Kemungkinan Tidak Hadir
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengatakan dirinya berkemungkinan tidak menghadiri acara pelantikan Prabowo sebagai presiden dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai wakil presiden.
"Ya, mungkin ndak," kata Jokowi usai acara BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center, Selasa, 8 Oktober 2024. Namun, Kepala negara tidak mengelaborasi akan berada di mana dia saat pelantikan Prabowo.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi mengatakan bahwa ia akan pulang ke Solo pada Ahad 20 Oktober 2024. "Saya pulang ke Solo dulu. Tidur," kata Eks Gubernur Jakarta ini saat ditanya apa yang ingin dilakukannya usai purnatugas.
Sebelumnya, tiga narasumber yang mengetahui rencana Jokowi pulang ke Solo menceritakan kepada Majalah Tempo. Jokowi bersiap kembali ke rumahnya di Kecamatan Sumber, Surakarta, dengan pesawat komersial.
Seperti saat terbang dari Solo ke Jakarta untuk menjadi calon gubernur pada 2012, Jokowi direncanakan duduk di bangku kelas ekonomi. Di Bandara Adi Soemarmo, ia akan disambut oleh para relawannya.
Pilihan Editor: Pasukan Bawah Tanah Jokowi Disebut Salah Kaprah karena Sebut Gibran Lambang Negara
Daniel A. Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
