Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Lumpur yang Menggulung Petobo

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Dua mobil terjebak di antara jalanan yang amblas akibat gempa di Kelurahan Balaroa, Palu Barat, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Fenomena likuifaksi yang terjadi saat gempa di Palu mengakibatkan sejumlah rumah di kawasan Balaroa dan Petobo seperti hilang tertelan bumi. REUTERS/Beawiharta
Dua mobil terjebak di antara jalanan yang amblas akibat gempa di Kelurahan Balaroa, Palu Barat, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Fenomena likuifaksi yang terjadi saat gempa di Palu mengakibatkan sejumlah rumah di kawasan Balaroa dan Petobo seperti hilang tertelan bumi. REUTERS/Beawiharta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rahmat menirukan bagaimana lumpur itu turun ke arah Kelurahan Petobo dengan gerakan tangannya. Lumpur itu, kata dia, menutupi seluruh perumahan warga yang ada di sana. Kini, pemukiman itu disebut sebagai daerah yang ditelan bumi.

Baca juga: 18 Negara Bantu Korban Gempa Donggala dan Tsunami Palu

"Seperti menggulung lumpur itu. Lumpur dari tanah campur air. Ribuan rumah ini yang tertimbun," ujar Rahmat di Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 2 Oktober 2018.

Lumpur yang menutupi daerah Petobo ini mulanya disebabkan oleh gempa berkekuatan 7,4 skala richter di Palu. Gempa ini membuat Palu dan sekitarnya porak-poranda. Petobo adalah salah satu daerah terdampak parah akibat gempa itu.

Rahmat adalah warga Desa Olobojo, Kabupaten Sigi. Dia setiap hari datang ke Petobo untuk membantu evakuasi. Saat kejadian, Rahmat berada di dekat Petobo.

Rahmat mengatakan ada empat orang anggota keluarganya yang tertimbun di situ. "Sementara ini cari anak sepupu saya ini, ada tiga sampai empat orang di sini," katanya.

Rahmat mengatakan rumah anggota keluarganya itu jauh dari titik ujung lumpur yang menggulung Petobo. Namun, lumpur itu membawa rumah keluarganya sampai ke bawah. Dia sendiri tak tahu di mana harus mulai mencari rumah keluarganya yang terseret.

Menurut Rahmat, lumpur itu muncul dari bawah tanggul air yang berada di atas pemukiman warga. Saat gempa, kata dia, lumpur muncul dari dua titik yang berada di atas. Lumpur yang berasal dari kedua titik itu turun dan bertemu tepat di Petobo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kurang lebih lima kilometer desa yang tertutup lumpur ini. Dari atas sampai ujung sini," ucap lelaki 36 tahun ini.

Rahmat memperkirakan ada ribuan orang yang tertimbun oleh lumpur di Petobo. Sampai saat ini, kata dia, tim evakuasi gabungan baru menemukan delapan orang sejak hari pertama musibah.

Baca juga: Penjarahan Usai Gempa Donggala, Wiranto: Ada yang Liar

"Ada ribuan rumah di sini kira-kira. Hancur semua kena gempa dan disiram air lumpur," tuturnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Koya Palu menyebut Petobo menjadi salah satu daerah terparah dalam gempa di Palu, Jumat pekan lalu. Petobo disebut mengalami kerusakan paling dahsyat karena rumah dan fasilitas publik di titik itu tertimbun tanah bak ditelan bumi.

"Kami belum identifikasi di Perumnas Balaroa dan Kelurahan Petobo karena lokasinya sangat parah," kata Kepala BPBD Kota Palu Fresly Tampubolon di Palu, Senin kemarin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

27 Maret 2024

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada peresmian Pelabuhan Wani di Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu 27 Maret 2024. Presiden Jokowi meresmikan dua pelabuhan di kawasan Teluk Palu yaitu Pelabuhan Pantoloan di Palu dan Pelabuhan Wani di Donggala, setelah direhabilitasi dan direkonstruksi diharapkan dapat mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana alam itu dengan meningkatkan kapasitas layanan pelabuhan, peningkatan ekonomi dan sebagai penyangga kawasan IKN. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.


Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

24 Maret 2024

Terminal Bandara Mutiara SIS Al-Jufri. (Foto:hubud.dephub.go.id)
Akan Diresmikan Jokowi, Bandara Mutiara SIS Al-Jufri yang Rusak saat Gempa Palu 2018 Pernah Dinamai 'Tanah Berdebu'

Presiden Jokowi akan meresmikan selesainya perbaikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang hancur akibat gempa M7,4 2018.


Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

23 Maret 2024

Kondisi terkini Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie di Palu, Sulawesi Tengah, yang terdampak gempa dan tsunami. Pagi ini, Rabu, 10 Oktober 2018, bandara itu sudah beroperasi kembali dan didarati pesaeat komersial. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Rusak Kena Gempa Palu, Rekonstruksi Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Selesai Tahun Ini

Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu bakal segera diresmikan pasca terdampak Gempa Palu pada 2018 silam yang memakan banyak korban.


Tsunami dan Gempa Palu Donggala 2018 dalam Angka: Korban, Daya Rusak, dan Lainnya

29 September 2023

Warga mengamati bekas bangunan Masjid Terapung yang ambruk ke laut akibat gempa dan tsunami di Pantai Kampung Lere di Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 24 April 2023. Saat musim libur Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah sejumlah kawasan terdampak bencana gempa, tsunami dan likuefaksi di daerah tersebut ramai dikunjungi warga terutama dari luar daerah. ANTARA/Mohamad Hamzah
Tsunami dan Gempa Palu Donggala 2018 dalam Angka: Korban, Daya Rusak, dan Lainnya

Gempa Palu Donggala pada 28 September 2018 adalah bencana yang sangat patut untuk dikenang. Lantas berapa korban, rumah rusak, dan hal lainnya?


Fenomena Likuifaksi di Gempa Palu 5 Tahun Lalu, Mengenal Likuifaksi

29 September 2023

Sisa puing rumah yang terkena likuifaksi di Desa Jono Oge, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, saat gempa Palu, 28 September 201. Foto diambil pada 17 September 2019 saat kunjungan tim kemanusiaan PBB ke Palu. [Eka Yudha Saputra]
Fenomena Likuifaksi di Gempa Palu 5 Tahun Lalu, Mengenal Likuifaksi

Likuifaksi seperti di gempa Palu adalah bencana yang dapat datang kapan saja. Sering kali disertai gempa dan tsunami menjadikannya sangat berbahaya.


Tepat 5 Tahun Gempa Tsunami Palu 28 September, Peneliti: Perlu Diperingati Sambil Mitigasi

28 September 2023

Warga mengamati bekas bangunan Masjid Terapung yang ambruk ke laut akibat gempa dan tsunami di Pantai Kampung Lere di Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 24 April 2023. Saat musim libur Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah sejumlah kawasan terdampak bencana gempa, tsunami dan likuefaksi di daerah tersebut ramai dikunjungi warga terutama dari luar daerah. ANTARA/Mohamad Hamzah
Tepat 5 Tahun Gempa Tsunami Palu 28 September, Peneliti: Perlu Diperingati Sambil Mitigasi

Tepat lima tahun lalu pada 28 September 2018, ibukota Sulawesi Tengah di Palu dan sekitarnya dilanda gempa bumi dahsyat yang diiringi peristiwa tsunami. Peneliti gempa dari Badan Geologi di Bandung Supartoyo mengatakan, masyarakat di Kota Palu dan sekitarnya harus memperingati kejadian itu setiap tahun. "Dengan berbagai kegiatan yang tujuannya adalah pengurangan risiko bencana," katanya, Kamis 28 September 2023 .


Masjid Terapung Saksi Tsunami Palu Jadi Tempat Ngabuburit Warga

28 Maret 2023

Sejumlah warga menikmati suasana menjelang matahari tenggelam dengan latar belakang pelangi serta masjid terapung yang rusak akibat gempa dan tsunami di Pantai Teluk Palu, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 31 Desember 2019. Sebagian warga di Kota Palu merayakan pergantian tahun dengan menikmati suasana matahari terbenam terakhir tahun 2019 di pantai tersebut. ANTARA
Masjid Terapung Saksi Tsunami Palu Jadi Tempat Ngabuburit Warga

Pengunjung yang datang ngabuburit di sana bisa sekaligus menikmati pemandangan Teluk Palu.


BNPB Sebut Lumpur Bergerak Usai Gempa Pasaman Bukan Likuifaksi

27 Februari 2022

Pasca gempa di Pasaman Barat terlihat semburan air panas di Bonjol Sumatera Barat. Diambil dari Twitter/@Davidharis10
BNPB Sebut Lumpur Bergerak Usai Gempa Pasaman Bukan Likuifaksi

BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, telah melakukan kaji cepat dan pemetaan melalui udara soal kejadian usai gempa Pasaman tersebut


Ma'ruf Amin Minta PUPR Bangun Jalan Penghubung Strategis Pasca Gempa Palu

6 Januari 2022

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Foto: Setwapres
Ma'ruf Amin Minta PUPR Bangun Jalan Penghubung Strategis Pasca Gempa Palu

Ma'ruf Amin meminta PUPR)agar mendahulukan pembangunan jalan strategis penghubung antarkabupaten/kota Palu pasca gempa dan tsunami.


Kembalikan Ekosistem Air, BNPB Tanam 5 Ribu Bibit Terumbu Karang di Teluk Palu

30 Oktober 2021

Bibit karang yang telah tumbuh dari Transplantasi Karang di kedalaman 7 Meter di kawasan Konservasi Taka Bonerate, Selayar, Sulsel, 25 Oktober 2014. Transplantasi ini bertujuan untuk pengembangan terumbu karang yang rusak akibat nelayan yang menggunakan bom ikan. TEMPO/Iqbal Lubis
Kembalikan Ekosistem Air, BNPB Tanam 5 Ribu Bibit Terumbu Karang di Teluk Palu

Mengembalikan ekosistem air setelah tsunami Palu beberapa tahun lalu, BNPB dan Universitas Tadulako lakukan penanaman 5 ribu bibit terumbu karang.