TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault menyatakan siap untuk kembali melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
"Oo iya," kata Adhyaksa saat ditanya kesiapan maju dalam pemilihan ketua Kwartir Nasional Pramuka pada Ahad, 5 Agustus 2018.
Baca: Sultan Yogya dan Budi Waseso Masuk Bursa Calon Ketua Pramuka
Namun Adhyaksa enggan menjelaskan lebih lanjut terkait kesiapan tersebut. Ia langsung pergi meninggalkan awak media saat ditemui di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Mengenai sejumlah nama bakal calon ketua Kwartir Nasional, kata Adhyaksa, sudah bermunculan. "Sudah banyak nama, malah lebih duluan ini dari pada Pilpres," kata dia.
Adapun nama-nama tersebut adalah Agustadi Sasongko Purnomo, Budi Waseso, Dede Yusuf Macan Effendi, Jana T. Angga Diredja, dan Letnan Jenderal TNI Herindra. Selain itu, ada Kodrat Pramudho, Rosiadi Huasenie Sayuti, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Susi Yuliati, dan Suyatno.
Baca: Adhyaksa Dault Minta Pramuka Jaga Netralitas di Pilpres 2019
Kesebelas nama calon tersebut muncul dari usulan para pengurus Pramuka di tingkat nasional dan daerah. “Nama-nama tersebut diperoleh dari usulan kwartir nasional dan kwartir daerah,” kata Adhyaksa Dault, dikutip dari surat Kwarnas Gerakan Pramuka tentang daftar nama bakal calon Ketua Pramuka, Senin, 30 Juli 2018.
Adhyaksa mengatakan untuk pemilihan Ketua Kwartir Nasional akan diputuskan dalam Musyawarah Nasional Pramuka di Sulawesi Tenggara pada September mendatang. "Munas akan dilaksanakan di Sulawesi Tenggara, kamarin kami juga sudah menghadap wakil presiden bapak Jusuf Kalla," ujarnya.
Baca: Menpora Minta Munas Pramuka Akhir Tahun, Adhyaksa Dault Bergeming