TEMPO.CO, Jakarta - Aktor dan politikus Lucky Hakim akhirnya memutuskan mengundurkan diri dari di Partai Amanat Nasional atau PAN mengaku tidak nyaman berada di partai yang mengantarnya ke DPR RI pada pemilihan legislator 2014. Ia punya beberapa alasan yang mengganggu ketenangannya sejak awal memasuki dunia politik.
Lucky adalah legislator dari daerah pemilihan Jawa Barat VI yang meraih 57.800 suara. Koleganya sesama PAN, Intan Fitriana Fauzi, memperoleh sekitar 20 ribu suara. Lucky mengatakan, Intan menuduhnya mencuri suara hingga menang di daerah itu. "Gimana caranya saya mencuri suara?”
Baca:Lucky Hakim Ungkap Surat Pengunduran Dirinya dari PAN
Ia beralasan bukan petugas Komisi Pemilihan Umum atau KPU sehingga bisa mencuri suara. “Kalau nuduh yang bener, itu kan selisihnya signifikan," kata Lucky.
Kejadian itu menjadi sumber konflik pertamanya dengan PAN. Karena seiring tuduhan itu dan ketetapan KPU yang memenangkannya, Lucky digugat oleh internal PAN ke Mahkamah Konstitusi. Lucky pun melaporkan PAN balik ke Kepolisian Daerah Metro Jaya dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Pelaporan Lucky dipermasalahkan oleh PAN. Lucky mengaku dituduh membawa persoalan internal ke luar. Dia pun diminta mencabut laporan itu.
Baca: Nilai Transfer Lucky Hakim dari PAN ke Nasdem Kata ...
Tak sampai di situ, Lucky bercerita dia juga digugat di Mahkamah Partai oleh Intan. Intan, kata Lucky, mengklaim memiliki perjanjian ihwal pembagian periode jabatan di DPR dengan dirinya. "Perjanjian dari mana? Wong suaranya signifikan.” Mahkamah Partai, kata Lucky, tidak bisa membuktikan ada surat itu, dari tahun ke tahun.
Yang membuat Lucky geram adalah rapat harian pada 31 Januari rapat harian tanpa dirinya menjatuhkan keputusan PAW untuknya. Ketika itu, Lucky sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PAN ditugaskan membacakan surat rekomendasi pemilihan kepala daerah di Jawa Barat.
Baca: Ketua DPR Lantik Pengganti Artis Lucky Hakim
Keputusan rapat harian soal PAW itu diterima Lucky dari stafnya. Seorang petinggi PAN memberitahukan PAW itu kepadanya beberapa waktu kemudian. “Tapi saya tak pernah menerima surat keputusan PAW itu,” kata Lucky.
Menurut dia, mekanisme PAW itu sudah berjalan sejak 2014. "Ini membuat saya enggak nyaman." Namun ia masih mencoba bertahan karena baru pertama terjun ke dunia politik. "Tapi akhirnya saya putuskan mundur aja," kata Lucky.
Baca: Artis Lucky Hakim Berlabuh ke Partai NasDem
Lucky Hakim mundur dari PAN dan menjadi caleg dari Partai Nasdem. Ketua Umum PAN Zulkifi Hasan mengatakan Lucky mendapat imbalan transfer dari Nasdem sebesar Rp5 miliar. Ia membantah, begitupun Nasdem.
Simak: Partai Nasdem Bantah Isu Beri Rp2 Miliar untuk Artis Lucky Hakim ...