TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johny G. Plate membantah isu partainya memberi uang senilai Rp2 miliar kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Lucky Hakim. "Mari kita isi politik ini dengan gaya politik dan informasi politk yang punya kualitas, jangan diisi dengan berita-berita sampah," kata Johny di DPR RI, Jakarta, Rabu, 4 Juli 2018.
Lucky Hakim dari Fraksi Partai Amanat Nasional menyatakan ingin pindah ke Partai Nasdem. Lucky saat ini sudah tidak aktif di DPR dan sudah digantikan oleh Intan Fitriana Fauzi.
Baca:
Kampanye untuk Ridwan Kamil, Begini Strategi Lucky ...
Lucky Hakim Memilih PAN Karena Amin Rais
Isu tentang Lucky yang ditawari Nasdem mendaftar sebagai calon legislatif di Jawa Barat beredar sejak kemarin, Selasa, 3 Juli 2018. Johny mengatakan Partai Nasdem tidak memungut mahar dari bakal calon legislatif maupun calon kepala daerah yang mendaftar ke partai itu. Saat ini Nasdem tengah membuka pendaftaran untuk pemilihan legislatif. "Sudah tidak terima maharnya, sekarang kami diisukan kasih pula. Ini bagaimana logika politiknya?" ujar Johny.
Dia mengatakan jika Lucky mendaftar melalui Nasdem, dia harus sama dengan bakal calon yang lain, yakni harus memenuhi semua syarat. Menurut dia, pendaftaran Lucky di Jawa Barat belum final, belum sampai ke pusat.
Johny mengatakan setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk dipilih dan memilih kecuali dibatasi undang-undang. "Setiap profesi juga punya hak yang sama. Dan kami memilih bukan profesi tapi dasarnya kompetensinya, integritasnya, dan elektabilitas," kata dia.
Baca:
Pilkada 2018 Bekasi: Janji Lucky Hakim Jika ...
Masuk DPR, Lucky Hakim Lepaskan Hewan ...
Artis sinetron atau pun penyanyi, ujar Johny, memiliki elektabilitas yang tinggi. "Banyak juga artis kita yang pintar. Artis yang lain juga hebat-hebat." Dia menyebut beberapa artis yang kini duduk di kursi parlemen dan memberi kontribusi kepada DPR, seperti Niko Siahaan dan Desi Ratna Sari.
"Kami menerima siapa saja yang ingin menjadi politisi dengan syarat-syarat," kata Johny. Soal kepindahan Lucky Hakim ke partai Nasdem, Johny berpendapat pindah partai adalah hal biasa. "Yang pasti PAN adalah mitra kerja sama kami di kabinet."
REZKI ALVIONITA | BUDIARTI UTAMI PUTRI