TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota legislatif (caleg) dari daerah pemilihan Papua untuk Pemilu 2019. Namanya didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum bersama dengan 575 bakal caleg Partai Berkarya pada Selasa malam, 17 Juli 2018.
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso memberi pejelasan alasan Tommy mencalonkan diri dari daerah pemilihan Papua. Menurut dia, Papua adalah daerah yang terpinggirkan. Ia mengklaim, ada antusiasme dan kenangan masyarakat Papua yang masih lekat dengan pemerintahan Soeharto.
“Ketika saya mendampingi beliau (Tommy Soeharto) ke daerah, antusiasme masyarakat luar biasa, menyambutnya dengan semangat dan kenangan akan pemerintahan Presiden Soeharto,” ujar Priyo.
Selain Tommy, ada nama aktor Andi Arsyil dan aktris senior Paramitha Rusady yang didaftarkan oleh Partai Berkarya. "Ada juga Sultan Djorghi, Raslina Rasidin, Annisa Trihapsari, Doni Kusuma, dan ada beberapa artis lainnya," kata Priyo.
Menurut Priyo, tidak sedikit juga kader Partai Golkar yang menyeberang ke Partai Berkarya untuk pemilihan legislatif 2019. Diantaranya adalah Zainal Bintang dan Titiek Soeharto. “Dari 575 yang didaftarkan, 30 persen diantaranya adalah kader pindahan dari partai lain,” ujar dia. “Nama-nama akan saya umumkan setelah penetapan daftar calon sementara.”
Dengan bergabungnya tokoh-tokoh populer tersebut, kata Priyo, partainya optimistis akan meraih 80 dari 575 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat pada pemilihan legislatif mendatang. Partai Berkarya muncul sebagai partai baru yang lolos sebagai peserta Pemilu 2019. Partai ini berada di bawah pimpinan salah satu putra mantan presiden Soeharto, yaitu Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.