TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang mengatakan akan mengusung Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto sebagai calon presiden dalam Pemilihan Umum 2019. Dengan begitu, Tommy akan menjadi penantang Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam perhelatan lima tahunan tersebut.
"Kami ya pasti mengusungkan pimpinan tertinggi kami, Hutomo Mandala Putra," ucap Badaruddin saat dihubungi Tempo pada Kamis, 8 Maret 2018.
Baca: Tommy Soeharto Kritik Pemerintahan Jokowi soal Utang Membengkak
Menurut dia, semua anggota partainya dan masyarakat mempunyai hak untuk memberi wacana terhadap figur capres. Namun ia mengaku sedang terus mendorong Tommy Soeharto sebagai capres.
"Kami lakukan komunikasi politik antarpartai, terus berjalan sampai nanti bertemu di satu tujuan, siapa yang diusung dan ditetapkan KPU. Jadi kami akan maksimalkan," ujar Badaruddin.
Baca: Kata Partai Berkarya Soal Larangan Gambar Soeharto untuk Kampanye
Adapun mengenai strategi pemenangan Tommy, tutur Badaruddin, sama dengan pemilihan calon legislatif mendatang. "Karena berbarengan, strategi pemenangannya tentunya beserta presiden mana, cawapres mana. Kami unggulkan nanti. Tentu semua caleg-caleg kami di semua tingkatan harus mempromosikan di wilayahnya untuk dimenangkan," katanya.
Partai Berkarya besutan Tommy Soeharto berhasil menjadi salah satu partai baru yang lolos mengikuti Pemilu 2019. Namun, berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai yang bisa mencalonkan presiden adalah partai yang telah mengikuti pemilu sebelumnya. Partai harus memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.
Sampai saat ini, capres yang telah dideklarasikan adalah Joko Widodo. Jokowi telah mendapat dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai NasDem, Partai Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hati Nurani Rakyat, Partai Persatuan Indonesia, dan Partai Solidaritas Indonesia. Partai Gerakan Indonesia Raya sebagai partai oposisi pemerintah sudah merencanakan untuk mendeklarasikan Prabowo Subianto. Sementara itu, partai lain, seperti Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa, belum menentukan arah dukungannya.