TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan ada dua menteri Kabinet Kerja yang didaftarkan partai sebagai calon anggota legislatif atau caleg. "Kami putuskan Mbak Puan Maharani dan Bapak Yasonna Laoly," kata Hasto di Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018.
Hasto mengatakan keputusan untuk mendaftarkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly sebagai bakal caleg, telah dikonsultasikan dengan Presiden Joko Widodo.
Baca: Pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, Jadi Caleg PDIP
Puan akan didaftarkan untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah. Sedangkan Yasonna akan maju untuk mewakili dapil Sumatera Utara.
Menurut Hasto, PDIP semula ingin mendaftarkan sekitar tujuh menteri Kabinet Kerja sebagai bakal caleg, di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Namun, karena mempertimbangkan efektifitas pemerintahan Presiden Jokowi, akhirnya hanya dua menteri yang akan menjadi caleg.
Baca: Johan Budi Maju Caleg Lewat PDIP dari Dapil ...
"Di satu sisi kami harus melihat kepentingan bangsa dan negara harus dikedepankan.” Efektifitas pemerintahan selama proses pemilu ini, kata Hasto, tidak boleh terganggu.
Menjadi caleg bukan pertama kali bagi Puan dan Yasonna. Sebelum ditunjuk menjadi pembantu presiden, Puan Maharani dan Yasonna Laoly pernah menjadi anggota DPR. Puan pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP di DPR pada 2012-2014 dan berada di Komisi VI yang mengawasi BUMN, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
Baca: PDIP Diiringi Karnaval saat Mendaftarkan Caleg ...
Adapun Yasonna Laoly menjadi anggota DPR selama 10 tahun sejak 2004. Sebelum menjadi menteri, Yasonna anggota Komisi Pemerintahan.
Simak: Pendiri PKS Yusuf Supendi, Gabung Hanura, Lalu Jadi Caleg PDIP