Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Terduga Teroris Tewas di Jalan Kaliurang, 2 Polisi Luka Bacok

image-gnews
Suasana di Jalan Kaliurang KM 9,5 pascakejadian baku tembak polisi dan kelompok teroris. Tempo/Pribadi Wicaksono
Suasana di Jalan Kaliurang KM 9,5 pascakejadian baku tembak polisi dan kelompok teroris. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya tiga orang tewas setelah baku tembak terjadi di Jalan Kaliurang kilometer 9,5 Sleman Yogyakarta Sabtu sore 14 Juli 2018.

"Ada tiga orang yang jika dilihat dari kondisinya (tertembak) meninggal dunia," ujar Juru bicara Polda DIY Ajun Komisaris Besar Polisi Yulianto di lokasi kejadian.

Yuli menuturkan dalam penyergapan itu dua anggota kepolisian juga terkena luka bacok di pinggang dan tangan. "Dari pelaku kami amankan satu unit senjata api dan lima senjata tajam," ujarnya.

Baca juga: Begini Ketegangan Saat Terjadi Baku Tembak di Jalan Kaliurang

Adapun kronologi kejadian baku tembak di Jalan Kaliurang itu diawali polisi yang akan menangkap 4 terduga teroris. Mereka mengendarai dua unit motor yaitu Honda Supra dan Yamaha NMax.

Dua terduga teroris yang mengendarai NMax menyerang anggota polisi. Penyerangan kepada anggota polisi itu dilakukan dengan menggunakan senjata tajam dari arah belakang dan mengenai punggung seorang anggota Densus 88 antiteror.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian 2 terduga teroris tersebut dikejar oleh tim. Mereka berlari ke rumah warga Jalan Kaliurang, Ngaglik, Sleman. Seorang diantaranya kemudian keluar menuju polisi sambil mengacungkan senjata tajam dan berteriak, "Allahu Akbar." Melihat ancaman pelaku yang mengayunkan senjata tajamnya ke arah polisi, terduga teroris itu ditembak.

Pada saat bersamaan, dua orang terduga teroris lainnya menyerang dengan menggunakan senjata tajam kepada anggota lainnya. Anggota polisi langsung menembak dua orang tadi.

Tiga terduga teroris yang ditembak itu tewas di tempat kejadian perkara. Adapun nama mereka adalah Sutrisno, Abdul Safei, dan Ghaniy Ridianto.

Adapun seorang terduga teroris lain yang berlari ke arah perkampungan di sekitar Jalan Kaliurang, hingga saat ini masih terus dikejar polisi. Pria itu diketahui bernama Basuki Rahmat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

1 jam lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.


Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

18 jam lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

1 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

4 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas


Hijrah Mantan Teroris

11 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?


TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

12 hari lalu

Ilustrasi kelompok bersenjata. Shutterstock
TNI Dikabarkan Kembali Pakai Istilah OPM yang Sebelumnya Disebut Teroris

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan memerintahkan jajarannya untuk mengubah penyebutan Kelompok Separatis Teroris kembali menjadi OPM


Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

17 hari lalu

Warga menggelar salat jenazag pada korban tewas dalam serangan Israel di Khan Younis, setelah mereka dibawa ke rumah sakit al-Najjar, di Rafah di Jalur Gaza selatan 24 Januari , 2024. Total warga sipil yang tewas di wilayah kantong Palestina itu mencapai 25.100 sejak perang dimulai 7 Oktober. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Tentara Israel Akui Korban Gaza yang Disebut Teroris adalah Warga Sipil

Satu lagi kebohongan Israel terungkap, sebagian besar korban jiwa di Gaza yang mereka sebut 'teroris' diakui sebagai warga sipil.


BNPT Imbau Masyarakat Pintar Menyaring Konten Radikalisme

24 hari lalu

BNPT Imbau Masyarakat Pintar Menyaring Konten Radikalisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) terus berupaya mencerdaskan masyarakat untuk menyaring dan menyikapi konten bermuatan radikalisme di dunia maya.


Sikapi Terorisme di Rusia, Kepala BNPT: Terus Bangun Kesadaran Publik

25 hari lalu

Sikapi Terorisme di Rusia, Kepala BNPT: Terus Bangun Kesadaran Publik

BNPT berkoordinasi dengan kementerian/lembaga dalam mendeteksi dini ancaman terorisme.