TEMPO.CO, Jakarta - Aksi baku tembak di Jalan Kaliurang KM 9,5, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta mengagetkan sejumlah warga Sabtu sore 14 Juli 2018.
Baku tembak itu sempat dikira warga karena adanya aksi perampokan di sebuah gerai Alfamart yang memang dekat dengan lokasi kejadian. Sebuah pesan suara yang diterima Tempo, juga menyebutkan adanya perampokan di Alfamart.
Namun, pihak Alfmart sendiri membantah adanya perampokan digerainya. "Tidak ada perampokan digerai kami, hanya memang lokasi penembakan dekat dengan toko di Jalan Kaliurang itu," ujar Marketing Communication Alfamart DIY Jawa Tengah, Afran S saat dihubungi awak media.
Begitu ada suara tembakan, karyawan pun langsung diminta sejumlah orang yang diduga petugas masuk dan menutup toko.
"Pas dengar suara tembakan, karyawan sempat keluar lalu disuruh masuk dan menutup toko sama polisi," ujarnya.
Alfran menuturkan saat itu karyawan tokonya sedang sibuk mendisplay barang.
Dari informasi yang ia peroleh dari penjaga toko aksi baku tembak itu bukan perampokan tapi kejadian dekat dengan toko. "Toko kami sudah tutup," ujarnya.
Pantauan Tempo saat ini dilokasi kejadian masih penuh sesak warga yang ingin melihat. Jalan Kaliurang KM 9,5 masih ditutup polisi.
Satu unit ambulance dari Palang Merah Indonesia Kabupaten Sleman pukul 20.15 WIB juga kembali masuk ke lokasi.
Dari kejauhan mobil polisi dengan sirene menyala masih melintang di jalan.