TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan partainya tak akan mengubah arah dukungan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) meskipun ketua umumnya, Airlangga Hartarto, tak digandeng menjadi calon wakil presiden atau cawapres Jokowi.
"Soal apakah akan ditetapkan sebagai cawapres lalu dukungan Golkar akan berubah, saya kira kami insya Allah tetap konsisten dukung Pak Jokowi," ujare Ace di Cikini, Jakarta, Sabtu, 30 Juni 2018.
Baca: Airlangga Hartarto Bantah Coba Adu Domba Jokowi dan Megawati
Ace menuturkan Golkar konsisten mendukung Jokowi di pilpres 2019. Arah dukungan itu, kata dia, telah ditetapkan dalam keputusan internal partai sejak lama. "Itu hasil dari Rapimnas dan Munas Golkar untuk mendukung Pak Jokowi," katanya.
Ace berujar sebetulnya ada keinginan kuat kader Golkar mendukung Airlangga menjadi cawapres Jokowi. Namun, kata dia, hal ini tetap harus diputuskan dalam pembahasan bersama dengan partai koalisi pemerintahan lainnya. "Ini juga kami serahkan sepenuhnya ke Pak Jokowi," ucapnya.
Simak: Berebut Posisi Cawapres, Koalisi Jokowi Dianggap Tak Akan Pecah
Pada pertengahan April lalu Dewan Pakar Partai Golkar sepakat mengusung Airlangga Hartarto sebagai cawapres Jokowi. Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menilai kesepakatan itu bisa berjalan jika Jokowi memang meminta calon pendampingnya dari Golkar.
Ada sejumlah pertimbangan Golkar yang mendasari keputusan itu. Diantaranya adalah, posisi Airlangga yang saat ini menjadi menteri dalam kabinet Jokowi. Dengan duduk di kabinet, Airlangga dinilai bisa menjalin komunikasi yang baik dengan Jokowi. Agung juga meyakini bila Jokowi dan Airlangga Hartarto berdampingan elektabilitas mereka meningkat.
SYAFIUL HADI | HENDARTYO HANGGI