TEMPO.CO, Jakarta - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto kalah dalam survei pemilihan presiden di Jawa Barat. Dalam sigi yang digelar Indo Barometer itu, tingkat keterpilihan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungguli Prabowo.
Padahal, dalam pemilihan presiden 2014, Jawa Barat merupakan lumbung suara bagi Prabowo. Saat itu, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla hanya mendapatkan 9.530.315 suara di tanah Pasundan. Sedangkan lawannya, Prabowo-Hatta Rajasa, unggul jauh dengan perolehan 14.167.381 suara.
Baca: Hasil Lengkap Survei Jokowi Kalahkan Prabowo
Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari, meningkatnya elektabilitas Jokowi didorong oleh tingkat kepuasan publik yang cukup tinggi terhadap kinerja Presiden sebesar 60,2 persen. Lalu, ucap Qodari, 43,7 persen warga Jawa Barat menginginkan Jokowi kembali menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.
Pada beberapa bulan terakhir, Jokowi memang sering blusukan di Jawa Barat. Dimulai pada 7 April, Jokowi berangkat meninjau pembuatan jembatan darurat di Tenjoayu, Sukabumi.
Dalam blusukan ke Sukabumi, Jokowi juga membagikan sertifikat tanah kepada warga di Cikembang, Kecamatan Cikembar. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini membagikan sekitar 2.500 sertifikat tanah serta 191 sertifikat wakaf.
Simak: Prabowo Bicara Soal Cukong yang Bisa Mengendalikan Pemilihan Presiden
Kunjungan kerja Jokowi ke Sukabumi dilakukan selama dua hari. Pada 8 April, Jokowi mengendarai sepeda motor Royal Enfield Bullet 350 cc meninjau lokasi tempat pelelangan ikan Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu. Blusukan dengan sepeda motor ini menarik perhatian warga yang berjejer di sepanjang Jalan Bantargadung menuju Palabuhanratu.
Di Palabuhanratu, Jokowi juga meninjau posyandu untuk pemberian makanan tambahan serta penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan PKJ di venue tinju, Palabuhanratu. Kunjungan kerja dilanjutkan ke lokasi padat karya perbaikan irigasi di Desa Pasirsuren dan meninjau pembangunan Jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi).
Selanjutnya, pada 17 April, Jokowi meninjau pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Majalengka. Dalam kunjungan selanjutnya pada 25 Mei, Jokowi meresmikan BIJB. Pesawat kepresidenan menjadi pesawat pertama yang mendarat di bandar udara ini.
Baca juga: Gerakan #2019GantiPresiden Masih Menjadi Sandungan
Jokowi juga berkunjung ke Kuningan, Jawa Barat, pada 25 Mei 2018. Blusukan kali ini untuk meninjau pembangunan Bendungan Kuningan. Setelah itu, Jokowi menyerahkan sertifikat tanah untuk warga di GOR Kuningan.
Terakhir, Jokowi berkunjung ke Jawa Barat pada 6 Juni lalu. Ia blusukan ke tiga kabupaten, yakni Karawang, Subang, dan Indramayu. Di Karawang, Jokowi mengunjungi Pondok Pesantren Assidqiyah, Cilamaya Kulon, dilanjutkan membagikan sertifikat tanah wakaf di Indramayu dan sertifikat lahan di Subang.