TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polres Blitar Ajun Komisaris Besar Anisullah M Ridha mengatakan Tim Detasemen Khusus Antiteror atau Densus 88 di Blitar, Jawa Timur, menangkap lima orang terduga teroris di Blitar, Jawa Timur, Rabu malam 13 Juni 2018. Bukan tiga orang sebagaimana diberitakan sebelumnya.
Mereka adalah AR, SZ, NH, HW, dan K. Polisi mencokok tiga orang di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Talun. Satu di antaranya adalah NH, dokter yang berpraktik pengobatan bekam. "Dua pelaku melawan saat hendak ditangkap, tapi kami lumpuhkan dengan tangan kosong," kata Anisullah, Kamis 14 Juni 2018.
Baca:
Diduga Terkait Terorisme, Tiga Warga Blitar ...
Terduga Teroris Blitar Rencanakan Serang ...
Dua orang terduga teroris lainnya ditangkap di Kecamatan Gandusari satu orang, dan Kecamatan Wlingi. Terduga teroris yang melawan adalah di Gandusari dan Wlingi.
Dari penangkapan itu, polisi menyita sejumlah alat bukti. Di antaranya adalah satu pucuk senjata api rakitan, delapan butir peluru, serta buku jihad. Benda-benda itu diamankan dari lokasi penggerebekan di Kecamatan Talun.
Baca:
Lurah: Tiga Terduga Teroris di Blitar Jarang ...
Polisi Ungkap Pergerakan Grup WhatsApp ...
Anisullah mengatakan lima terduga teroris ini sudah lama diincar Densus 88. Selama ini jajaran Kepolisian Resor Blitar juga turut memantau dan memberi informasi kepada Densus mengenai aktivitas mereka. "Mereka sudah lama kami awasi, tapi ditangkap setelah ada barang bukti."
Saat ini kelima terduga teroris sudah dibawa ke Surabaya untuk menjalani pemeriksaan. Polisi masih merahasiakan identitas mereka.