Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPK Periksa Idrus Marham sebagai Saksi Kasus Suap Satelit Bakamla

image-gnews
Menteri Sosial Idrus Marham bersiap meninggalkan gedung KPK setelah menjalani pemeriksaan terkait kasus suap Bakamla, Jakarta, 21 Mei 2018. TEMPO/Imam Sukamto
Menteri Sosial Idrus Marham bersiap meninggalkan gedung KPK setelah menjalani pemeriksaan terkait kasus suap Bakamla, Jakarta, 21 Mei 2018. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Menteri Sosial Idrus Marham pada Senin, 21 Mei 2018. Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka korupsi pembelian satelit dan drone di Badan Keamanan Laut atau suap satelit Bakamla, Fayakhun Andriadi.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan KPK memeriksa Idrus untuk mengklarifikasi tentang aliran dana hasil korupsi itu. "KPK membutuhkan keterangannya untuk mengklarifikasi terkait dengan proses pembahasan dan pengesahan proyek," ucap Febri dalam keterangan tertulis, Senin, 21 Mei 2018.

Baca: Kasus Suap Satelit Bakamla, KPK Memeriksa...

Bukan hanya Idrus dan Fayakhun yang diperiksa KPK dalam kasus ini. KPK juga telah memeriksa sejumlah politikus Partai Golongan Karya lain, yaitu Bendahara Dewan Pimpinan Pusat Yorrys Raweyai, Wakil Ketua Bidang Perekonomian Dewan Pimpinan Daerah DKI Jakarta Sugandhi Bakrie, Sekretaris DPD DKI Jakarta Basri Baco, dan Ketua DPD Jakarta Utara Olsu Babay.

KPK diketahui sedang menelusuri dugaan aliran uang suap pembahasan anggaran dua proyek Bakamla ke Partai Golkar. Hal ini menjadi alasan penyidik KPK memanggil dan memeriksa sejumlah politikus Golkar sebagai saksi kasus korupsi dalam proyek senilai Rp 1,2 triliun itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Suap Satelit Bakamla, KPK Periksa Lagi Kader...

Kasus suap Bakamla bermula saat KPK dan TNI menggelar operasi tangkap tangan pada Desember 2016. Dalam operasi itu, KPK menangkap empat orang dari kalangan sipil, sedangkan TNI menangkap dua anggotanya.

Selama persidangan kasus ini, sejumlah saksi dan barang bukti menunjukkan duit suap proyek juga mengalir ke sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat, termasuk Fayakhun. KPK menyangka Fayakhun terlibat dalam memuluskan proyek Bakamla tahun anggaran 2016 di Komisi Pertahanan DPR. Atas perannya dalam kasus suap satelit Bakamla, Fayakhun diduga menerima jatah Rp 12 miliar.

ROSSENO AJI | FRANSISCO ROSARIANS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

3 hari lalu

Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Berangkatkan 2.000 Peserta Magang ke Jepang, Pemerintah Terus Upayakan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia.


Para Sekjen KIM Berkumpul Rumuskan Konten Kampanye Prabowo

3 hari lalu

Para Sekjen KIM Berkumpul Rumuskan Konten Kampanye Prabowo

KIM Sepakati Empat Pokja dan Tegaskan Visi Keberlanjutan Presiden Jokowi


Menko Airlangga: Kemitraan RI-RRT Terus Berkembang, Membawa Kemakmuran, Stabilitas, dan Peluang

3 hari lalu

Menko Airlangga: Kemitraan RI-RRT Terus Berkembang, Membawa Kemakmuran, Stabilitas, dan Peluang

Jalinan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) telah berlangsung erat sejak lama.


Menerka Pasangan Prabowo-Airlangga di Pemilu 2024

3 hari lalu

Menerka Pasangan Prabowo-Airlangga di Pemilu 2024

Pengamat Politik dari Universitas Mulawarman Samarinda (Kalimantan Timur), Budiman menilai hasil survei Jaringan Jurnalis Indonesia (JJI) yang unggulkan Prabowo Subianto- Airlangga Hartato sebagai pasangan capres-cawapres adalah hal yang menarik.


Respons PDIP, Gerindra, NasDem, Golkar Soal Jokowi Akui Kantongi Data Arah Parpol di Pemilu 2024 dari Intelijen

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat pembukaan Rapat Kerja Nsional (Rakernas) Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu 16 September 2023. Rakernas Seknas Jokowi yang diikuti sebanyak 25 perwakilan DPW se-Indonesia tersebut sebagai bagian konsolidasi organisasi dalam persiapan menjelang Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Respons PDIP, Gerindra, NasDem, Golkar Soal Jokowi Akui Kantongi Data Arah Parpol di Pemilu 2024 dari Intelijen

Sejumlah partai politik menanggapi pernyataan Jokowi ihwal data intelijen berisi arah atau tujuan parpol. Apa respons PDIP, NasDem, Gerindra, Golkar?


Segini Presidential Threshold Koalisi Indonesia Maju Setelah Demokrat Dukung Prabowo Subianto

7 hari lalu

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY bersama dengan Ketua Umum Gerindra sekaligus Bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dalam agenda Deklarasi dukungan ke KIM di Hambalang, Bogor, Ahad, 17 September 2023./ Foto Istimewa
Segini Presidential Threshold Koalisi Indonesia Maju Setelah Demokrat Dukung Prabowo Subianto

Setelah hengkang dari Koalisi Perubahan, Partai Demokrat kini berlabuh ke Koalisi Indonesia Maju, mendukung Prabowo Subianto. Segini kekuatannya.


Demokrat Dikabarkan Berlabuh Dukung Prabowo, Ganjar: Biasa Aja

8 hari lalu

Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo memberikan pemaparan dalam acara Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia di Djakarta Theater, Jakarta, Minggu, 17 September 2023. Dalam acara yang bertemakan Ganjar Pranowo Jawab Tantangan Masa Depan Indonesia, Ganjar memaparkan materi soal Indonesia Emas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Demokrat Dikabarkan Berlabuh Dukung Prabowo, Ganjar: Biasa Aja

Ganjar Pranowo menjawab singkat ketika dimintai pendapatnya ihwal kabar berlabuhnya Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju mendukung pencapresan Prabowo.


PAN Sebut Demokrat Sudah Siap Merapat Dukung Pencapresan Prabowo

8 hari lalu

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio (kanan), Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga (kiri), Ketua DPP PAN Zita Anjani (ketiga kiri), bersama kader baru PAN Anggara Wicitra Sastroamidjojo (Ketiga Kanan), Idris Ahmad (tengah), dan Jovin Kurniawan (kedua kanan) serta politisi muda Tsamara Amany (kedua kiri)  saat pengenalan kader baru PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa, 12 September 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
PAN Sebut Demokrat Sudah Siap Merapat Dukung Pencapresan Prabowo

Viva menyambut gembira dengan masuknya Demokrat di daftar mitra parpol dalam gerbong Koalisi Indonesia Maju pendukung Prabowo itu.


Koalisi Indonesia Maju Bahas Strategi Pemenangan Prabowo

10 hari lalu

Koalisi Indonesia Maju Bahas Strategi Pemenangan Prabowo

Ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) mulai membahas strategi pemenangan Pilpres 2024.


Ungkap Rencana Agenda Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Singgung Jokowi

10 hari lalu

Bakal Calon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kedua kanan), Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra (kanan) dan Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta (kiri) berfoto bersama saat melakukan pertemuan Partai Politik Koalisi Indonesia Maju di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Pertemuan Partai Politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju pendukung Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto itu akan membahas program - program masa depan menjelang Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ungkap Rencana Agenda Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Singgung Jokowi

Prabowo mengungkap rencana kerja mitra parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Apa hubungannya dengan Jokowi?