Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Kembali Makamkan 7 Jenazah Pelaku Bom Surabaya

image-gnews
Jurnalis memotret lokasi tujuh liang lahat untuk terduga pelaku pengeboman yang ditutup kembali dengan tanah oleh warga di TPU Putat Gede Surabaya, 1 Mei 2018. Warga menutup kembali liang lahat itu karena menolak terduga ketujuh pelaku bom bunuh diri di Surabaya dimakamkan di tempat itu. ANTARA/Didik Suhartono
Jurnalis memotret lokasi tujuh liang lahat untuk terduga pelaku pengeboman yang ditutup kembali dengan tanah oleh warga di TPU Putat Gede Surabaya, 1 Mei 2018. Warga menutup kembali liang lahat itu karena menolak terduga ketujuh pelaku bom bunuh diri di Surabaya dimakamkan di tempat itu. ANTARA/Didik Suhartono
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Kepolisian kembali memakamkan tujuh jenazah pelaku teror bom Surabaya di tempat pemakaman khusus milik Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo di Jalan Mayjen Sungkono pada Ahad, 20 Mei 2018.

Ketujuh jenazah itu adalah FS, 12 tahun,, FR (8), MDS (14), Puji Kuswati (43), Muhammad Dafa Alfia (18), Tri Murtiono, dan Tri Ernawati. Tujuh jenazah itu dimakamkan dalam tiga liang lahat.

Baca: Korban Meninggal Bom Surabaya Bertambah Menjadi 14 Orang

Proses pemakaman mendapat pengawalan dan penjagaan ketat dari kepolisian. Jalan Mayjen Sungkono ditutup sementara selama proses pemakaman. Akibatnya, warga tidak bisa mendekat ke lokasi pemakaman.

Pada Jumat, 18 Mei 2018, tiga jenazah bom di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, juga dimakamkan di tempat pemakaman khusus ini. Mereka adalah Anton Ferdiantono beserta istrinya, Sari Puspitarini, dan anaknya, Hilya Aulia.

Baca: MUI: Tetap Wajib Hukumnya Memakamkan Jenazah Teroris

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi ada 10 jenazah yang sudah dimakamkan di tempat pemakaman ini,” kata Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Sidoarjo Wijono kepada wartawan pada Ahad.

Dengan demikian, ada tiga jenazah pelaku bom di Surabaya dan Sidoarjo yang belum dimakamkan. Jenazah tersebut adalah keluarga Dita Oepriarto, pelaku bom di tiga gereja di Surabaya, yaitu Dita dan kedua putranya.

Adapun FS dan FR adalah dua anak Dita yang tewas bersama dengan ibunya, Puji Kuswati, di Gereja Kristen Indonesia Diponegoro, yang dimakamkan hari ini. Sedangkan jenazah lainnya adalah jenazah pelaku bom di Mapolrestabes Surabaya.

Baca: Komunitas Palestina di Indonesia Mengecam Teror Bom Surabaya

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Tahun Bom Surabaya, Penyintas: Pelaku Adalah Korban dari Ideologi yang Berhak untuk Dimaafkan

14 Mei 2023

Pemuka lintas agama berdoa bersama saat peringatan setahun tragedi bom gereja Surabaya di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 13 Mei 2019. Pada peringatan tersebut digelar juga doa lintas agama yang dihadiri sejumlah pemuka agama. ANTARA
5 Tahun Bom Surabaya, Penyintas: Pelaku Adalah Korban dari Ideologi yang Berhak untuk Dimaafkan

Penyintas bom Surabaya telah berdamai dan memaafkan pelaku bom bunuh diri. Hal itu diungkapkan saat memperingati lima tahun bom Surabaya.


Tokoh Lintas Agama Berdoa Bersama Peringati Bom Surabaya

14 Mei 2019

Tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Jatim melakukan sterilisasi di Gereja Katolik Santo Yakobus, Surabaya, Jawa Timur, Senin 24 Desember 2018. Sterilisasi tersebut untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada umat Kristiani dalam menjalankan ibadah pada Hari Natal. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tokoh Lintas Agama Berdoa Bersama Peringati Bom Surabaya

Tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat berkumpul serta berdoa bersama di Gereja Santa Maria Tak Bercela untuk peringati setahun bom Surabaya.


Polisi Duga Pimpinan JAD Bandung Terlibat Bom Surabaya

2 April 2019

Petugas melakukan olah TKP di salah satu lokasi Bom Surabaya di GPSS Arjuno, Surabaya, Jawa Timur, 17 Mei 2018. Pascaledakan bom bunuh diri di tiga lokasi gereja yang berbeda di Surabaya pada 13 Mei lalu aparat keamanan masih terus mencari bukti lain terkait peristiwa itu. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Polisi Duga Pimpinan JAD Bandung Terlibat Bom Surabaya

Kepolisian tengah memburu pimpinan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah atau JAD jaringan Bandung berinisial A


Napi Teroris Bom Surabaya Meninggal Saat Ditahan

15 Oktober 2018

Petugas berjaga di samping peti yang akan digunakan untuk membawa jenazah terduga pelaku teror di RS Bhayangkara, Surabaya, 18 Mei 2018. Tiga jenazah tersebut ditemukan saat ledakan bom di rusunawa Wonocolo, Sidoarjo. ANTARA/Zabur Karuru
Napi Teroris Bom Surabaya Meninggal Saat Ditahan

Berdasarkan keterangan dari dokter lapas, napi teroris bom Surabaya Agus Tri Mulyono mengalami sesak nafas sejak satu pekan terakhir.


Polri Telah Tangkap 270 Terduga Teroris Pasca-Rusuh Mako Brimob

19 Juli 2018

Polisi mengamankan seorang pria yang belum diketahui identitasnya, seusai baku tembak antara Densus 88 dan kelompok terduga teroris di Jalan Kaliurang, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, Sabtu, 14 Juli 2018. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait dengan penangkapan dan baku tembak tersebut. ANTARA.
Polri Telah Tangkap 270 Terduga Teroris Pasca-Rusuh Mako Brimob

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan update penangkapan teroris tersebut saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi Hukum DPR.


Densus 88 Terus Buru Terduga Teroris, 2 Orang Ditangkap di Sleman

19 Juli 2018

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Densus 88 Terus Buru Terduga Teroris, 2 Orang Ditangkap di Sleman

Penangkapan terduga teroris di Sleman ini terkait dengan insiden bom di Surabaya pada Mei 2018.


Polisi Selidiki Peran Z dalam Teror Bom Surabaya

15 Juni 2018

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kirii) berbincang dengan Jaksa Agung HM Prasetyo (kiri), juga terlihat Menkopolhukam Wiranto (kedua kanan) dan Seskab Pramono Anung (kanan) disela penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun 2017 dari Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Istana Negara, Jakarta, Senin, 4 Juni 2018. TEMPO/Subekti.
Polisi Selidiki Peran Z dalam Teror Bom Surabaya

Informasi yang beredar menyebutkan Z berperan sebagai penyandang dana teror bom Surabaya.


Mensos Ungkap Pesan Jokowi untuk Anak Terduga Pelaku Bom Surabaya

12 Juni 2018

Menteri Sosial Idrus Marham di Bandara Halim Perdana Kusuma, Selasa, 12 Juni 2018. TEMPO/Andita Rahma
Mensos Ungkap Pesan Jokowi untuk Anak Terduga Pelaku Bom Surabaya

Kementerian Sosial akan melakukan pengasuhan dan pendampingan atas anak-anak dari terduga pelaku bom Surabaya.


Cerita Tri Rismaharini Bertemu Anak Terduga Pelaku Bom Surabaya

12 Juni 2018

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan pernyataan seusai meninjau lokasi rumah terduga pelaku pengeboman gereja di Surabaya, Ahad malam, 13 Mei 2018. (TEMPO/Artika Farmita)
Cerita Tri Rismaharini Bertemu Anak Terduga Pelaku Bom Surabaya

Bertemu dengan anak-anak terduga teroris yang selamat dari peristiwa bom Surabaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengisahkan ini.


Kemensos Ambil Alih Penanganan Anak-Anak Peledak Bom Surabaya

12 Juni 2018

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan menunjukkan foto keluarga Dita Upriyanto saat penggerebekan rumah terduga teroris di kawasan Wonorejo Asri, Surabaya, 13 Mei 2018. Keluarga dengan empat anak ini merupakan terduga pelaku peledakan di tiga gereja di Surabaya. ANTARA/Nanda Andrianta
Kemensos Ambil Alih Penanganan Anak-Anak Peledak Bom Surabaya

Kapolda Irjen Machfud Arifin mengatakan Kementerian Sosial akan menentukan pengasuh dan sekolah terbaik untuk anak-anak peledak bom Surabaya.