Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Moeldoko: Berantas Terorisme, Anggota Koopssusgab yang Terbaik

image-gnews
Sejumlah massa yang tergabung dalam kelompok supporter sepak bola Indonesia menggelar aksi bakar lilin dalam rangka solidaritas Teror Bom Surabaya di Taman Suropati, Jakarta, 14 Mei 2018. Aksi bakar lilin ini merupakan bentuk simpati dari supporter sepak bola indonesia atas tragedi terorisme yang terjadi di Mako Bromob dan Surabaya. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sejumlah massa yang tergabung dalam kelompok supporter sepak bola Indonesia menggelar aksi bakar lilin dalam rangka solidaritas Teror Bom Surabaya di Taman Suropati, Jakarta, 14 Mei 2018. Aksi bakar lilin ini merupakan bentuk simpati dari supporter sepak bola indonesia atas tragedi terorisme yang terjadi di Mako Bromob dan Surabaya. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) TNI untuk menanggulangi terorisme yang akan dihidupkan kembali oleh Presiden Joko Widodo akan beranggotakan pasukan terbaik. Pasukan yang tergabung di Koopssusgab TNI merupakan orang-orang terbaik dari pasukan elite tiap matra. “Prajurit terpilih dari pasukan khusus, tapi akan kami pilih lagi,” katanya di Warung Apresiasi Jakarta, Senin malam, 14 Mei 2018.

Mantan Panglima TNI ini menilai pasukan khusus perlu dihidupkan lagi karena persoalan terorisme kini bukan lagi ancaman potensial, melainkan faktual.
Hampir di semua negara terorisme dianggap sebagai high intensity sehingga memerlukan penanganan khusus. Pasukan TNI saat ini amat dibutuhkan dalam menghadapi terorisme di Indonesia. "Bagi negara adalah penting masyarakat merasa nyaman, aman, tenteram."

Baca: Tangani Terorisme, Jokowi Tertarik Hidupkan Lagi Koopssusgab TNI ...

Koopssusgab, kata Moeldoko, pernah dibentuk pada saat ia menjabat sebagai Panglima TNI. Menurut dia, Presiden Joko Widodo tertarik mengaktifkan pasukan itu kembali. “Ini kekuatan yang real,” ucapnya.

Realisasi pembentukan pasukan ini, menurut Moeldoko, masih menunggu keputusan dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Pemerintah masih mengoordinasikannya. “Itu otoritas Panglima, akan kami koordinasikan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Mengenal Koopssusgab, Pasukan Gabungan Antiteror TNI - nasional ...

Moeldoko menjelaskan, pasukan itu akan diberi status operasi yang akan selalu siap menghadapi segala kemungkinan teror yang akan terjadi. Prajurit Koopssusgab, kata dia, akan siap digerakkan untuk menangani terorisme dalam hitungan menit.

Menurut Moeldoko, pasukan elite akan menangani suatu peristiwa secara komprehensif. Prajurit anggota Koopssusgab ditugasi membuat proyeksi dan simulasi dengan kemampuan pasukan elite dari Angkatan Darat, Laut, dan Udara.

Moeldoko meminta aparat hukum tidak berkutat dengan aktornya. "Kita harus bijak." Ia menyarankan agar tidak bertindak menangani secara optimal karena berdebat soal aktor.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

23 jam lalu

Minta Maaf ke Senior di TNI, Prabowo: Saya Waktu Muda Sering Nakal

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI) dulu.


Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.


Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

2 hari lalu

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kanan) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) saling memegang bahu usai beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA/Galih Pradipta
Kilas Balik Kontroversi Mayor Teddy di Debat Capres Berseragam Kubu 02, Putusan MK Sebut Tak Langgar Netralitas TNI

Menurut putusan MK, kontroversi Mayor Teddy dan netralitas TNI saat hadir di debat capres sudah diselesaikan Bawaslu dan tidak melanggar UU Pemilu.


TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

2 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

2 hari lalu

Peti mati. Ilustrasi
Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.


MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

4 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Febri Angga Palguna
MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

MK membantah dalil paslon 01 Anies-Muhaimin soal ketidaknetralan TNI yang tercermin dalam kehadiran Mayor Teddy dalam debat capres.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

4 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

4 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

4 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.


Kapendam Udayana Ungkap Anggota TNI yang Diduga Berselingkuh Dilaporkan 3 Kasus, Kini Ditahan di Pomdam

5 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Kapendam Udayana Ungkap Anggota TNI yang Diduga Berselingkuh Dilaporkan 3 Kasus, Kini Ditahan di Pomdam

Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, mengungkapkan Lettu TNI Malik Hanro Agam dilaporkan istrinya, Anandira Puspita, ke Pomdam IX/Udayana.