TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengakui bahwa dirinya memang nakal saat masih muda. Pria berumur 72 tahun itu menyampaikan permintaan maaf kepada para senior-seniornya ketika masih aktif di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI (sekarang TNI).
Prabowo menyampaikan pengakuan tersebut saat hadir di perayaan hari ulang tahun ke-87 istri mantan Kepala Staf TNI AD Wismoyo Arismunandar, Siti Hardjati, di Gedung Pewayangan Kautaman, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur pada Kamis, 25 April 2024. Wismoyo adalah mantan komandan Prabowo di angkatan darat.
Prabowo menyampaikan ucapan hal itu saat diberi waktu untuk sambutan di atas panggung. “Saya termasuk waktu muda, saya akui kalau saya memang nakal, jadi saya minta maaf senior-senior semua saya dulu bikin repot senior-senior,” ucap Menteri Pertahanan itu.
Ucapan itu muncul saat Prabowo mengenang pengalamannya dengan Wismoyo. Prabowo menilai kepemimpinan Wismoyo adalah sebuah contoh bagi dirinya.
Meski terkadang dimarahi Wismoyo, Prabowo mengatakan mantan atasannya itu selalu membela para prajuritnya. “Itu sifat kepemimpinan yang saya kira baik dan bisa jadi contoh. Saya waktu muda kan sering nakal, saya akui ya,” ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan Wismoyo berjasa besar dalam membentuk karakter dirinya hingga bisa menjadi presiden terpilih seperti saat ini. “Dengan gemblengan beliau dan ajaran beliau juga yang membawa saya akhirnya sampai mendapat kehormatan dan kepercayaan besar, menerima mandat dari rakyat Indonesia,” kata dia.
Prabowo mengungkapkan salah satu pesan Wismoyo yang masih dia pegang. Pesan itu bahkan Prabowo ukir dalam sebuah batu kali yang ditaruh di meja tempatnya bekerja. “Yaitu moto yang beliau tanamkan, ‘disiplin adalah nafasku, kesetiaan adalah jiwaku, kehormatan adalah segala-galanya’,” ujar dia.
Selain itu, Prabowo juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun dan berterima kasih kepada Siti Hardjati. Menurut Prabowo, adik ipar Presiden RI ke-2 Soeharto itu berjasa besar dalam pemenangan dirinya di Pilpres 2024. Bahkan, Prabowo menanggap Siti Hardjati seperti bagian dari tim suksesnya.
Dalam perayaan ulang tahun itu, sejumlah purnawirawan TNI juga turut hadir. Di antaranya eks Panglima ABRI Wiranto, mantan Kepala BIN Hendropriyono, hingga mantan Danjen Kopassus Agum Gumelar. Selain itu, hadir pula mantan istri Prabowo sekaligus keponakan Siti Hardjati, yaitu Titiek Soeharto.
Pilihan Editor: Mendagri Jelaskan Alasan Gibran Tak Terima Satyalencana