Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggota Jamaah Ansharut Daulah di Bekasi Ini 4 Bulan Diintai

image-gnews
Ilustrasi pengamanan terorisme. TEMPO/Iqbal Lubis
Ilustrasi pengamanan terorisme. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Aparat Detasemen Khusus 88 Markas Besar Kepolisian RI menangkap seorang anggota Jamaah Ansharut Daulah atau JAD Jabodetabek, Musafi Imam di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Ahad, 13 Mei 2018. Imam diduga melakukan Idad atau mempersiapkan kekuatan, dan pelatihan semi militer di Sukabumi dalam rangka perencanaan amaliyah.

Imam tinggal di Perumahan Taman Tridaya Indah Blok K-5 Nomor 9, Desa Tridaya Sakti, Kecamatan Tambun Selatan. Pengurus rukun tetangga setempat, Agus menyebut, bahwa Imam baru sekitar enam bulan tinggal di sana. "Dia menikah dengan warga kami," kata Agus kepada Tempo, Ahad, 13 Mei 2018.

Baca juga: Sidang Bom Kampung Melayu, Jaksa Siap Hadirkan Anggota JAD

Menurut Agus, di rumah tersebut ditinggali oleh Imam dan istrinya, mertua perempuan, Umi, dan dua orang adiknya. Ia mengatakan, sejak empat bulan lalu pergerakan Imam telah dipantau oleh polisi dan Kepolisian Daerah Jawa Barat. "Polisi datang dari Polda Jabar, meminta saya memantaunya," kata Agus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agus mengaku terus melaporkan pergerakan Imam dengan cara berkomunikasi langsung. Misalnya, ketika awal menjadi warganya, Imam mengaku bekerja di sebuah hotel di Cikarang. "Tapi, belakangan mengaku sudah berhenti, dan bekerja sebagai staf tata usaha di sekolah perhotelan di Cikarang," kata Agus.

Karena itu, Agus mengaku tidak kaget dengan kabar penangkapan Imam oleh aparat dari Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri. Adapun, hasil penggeledahan di rumahnya, anggota Densus yang ditemani oleh polisi wanita mengecek identitas diri. "Ada paspor juga diperiksa tadi," kata Agus.

Informasi yang dihimpun Tempo menyebut bahwa Imam diduga melakukan Idad atau mempersiapkan kekuatan, dan pelatihan semi militer di Sukabumi dalam rangka perencanaan amaliyah Jamaah Ansharut Daulah. Adapun sasaran amaliyah di sejumlah markas polisi di wilayah Bogor, Bandung, Jakarta dan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok dengan sistem hit and run, menggunakan senjata, panah yang busurnya dilengkapi bom di ujungnya dan pisau Komando.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Aliansi Reformasi KUHP Tuntut Kapolri Minta Maaf Soal Pernyataannya Terkait Bom Polsek Astanaanyar

9 Desember 2022

Aliansi Reformasi KUHP menggelar aksi simbolik penolakan pengesahan RKUHP dengan tema
Aliansi Reformasi KUHP Tuntut Kapolri Minta Maaf Soal Pernyataannya Terkait Bom Polsek Astanaanyar

Aliansi Reformasi KUHP menilai pernyataan Kapolri Listyo Sigit menyudutkan kelompok masyarakat sipil penolak RKUHP yang baru disahkan DPR.


Pelaku Bom Polsek Astana Anyar Bawa Pesan Soal RKUHP, Wakil Ketua MPR: Perlu Bukti Lebih Lanjut

7 Desember 2022

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan kepada awak media di tempat kejadian perkara dugaan bom bunuh diri di Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 7 Desember 2022. Agus Sujatno pernah ditangkap karena peristiwa bom panci di Cicendo, Bandung pada 27 Februari 2017 dan dihukum 4 tahun penjara hingga akhirnya bebas pada 2021. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pelaku Bom Polsek Astana Anyar Bawa Pesan Soal RKUHP, Wakil Ketua MPR: Perlu Bukti Lebih Lanjut

Hidayat Nur Wahid menyatakan pelaku bom Polsek Astana Anyar memiliki keyakinan tak ada hukum yang benar selain syariah.


Pelaku Bom Polsek Astana Anyar Singgung Soal RKUHP, Ini Kata Anggota DPR

7 Desember 2022

Tim Inafis Polda Jabar melakukan olah TKP usai peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 7 Desember 2022. Agus Sujatno disebut membuat bom panci Cicendo, di sebuah rumah di Kecamatan Ciparay, Bandung, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Pelaku Bom Polsek Astana Anyar Singgung Soal RKUHP, Ini Kata Anggota DPR

Anggota DPR Arteria Dahlan menilai peristiwa bom polsek Astana Anyar tak ada hubungannya dengan protes soal RKUHP.


Pelaku Bom Polsek Astana Anyar, Agus Sujatno, Tak Suka Bersosialisasi

7 Desember 2022

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung adalah Agus Sujatno alias Abu Muslim. Sigit menjelaskan, Agus Sujatno merupakan mantan narapidana kasus terorisme. Foto: Istimewa
Pelaku Bom Polsek Astana Anyar, Agus Sujatno, Tak Suka Bersosialisasi

Agus Sujatno dan istrinya dikenal sebagai sosok yang tertutup dan tak suka bersosialiasi dengan tetangganya.


Ketua Komisi Hukum DPR Sebut Pelaku Bom Polsek Astana Anyar Korban Keyakinan

7 Desember 2022

Polisi anti teror dan tim penjinak bom menyisir sekitar lokasi bom bunuh diri yang meledak di kantor Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, 7 November 2022. Peristiwa bom bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB saat anggota Polsek Astanaanyar sedang melaksanakan apel pagi. Saat itu, pelaku memaksa mendekati anggota polisi yang sedang melaksanakan apel. Kemudian pelaku sempat dihalau masuk oleh beberapa anggota polisi. TEMPO/Prima Mulia
Ketua Komisi Hukum DPR Sebut Pelaku Bom Polsek Astana Anyar Korban Keyakinan

Pelaku bom Polsek Astana Anyar disebut sebagai korban keyakinan.


Rumah Kos Agus Sujatno, Pelaku Bom Polsek Astana Anyar, Digeledah Densus 88

7 Desember 2022

Situasi saat tim Densus 88 menggeledah kos yang ditempati pelaku bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, Agus Sujatno, di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Rabu, 7 Desember 2022. Agus Sujatno alias Abu Muslim tinggal di kamar kos itu bersama istri, Ruswati, dan anaknya sejak September 2021. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Rumah Kos Agus Sujatno, Pelaku Bom Polsek Astana Anyar, Digeledah Densus 88

Densus 88 menggeledah kosan yang ditempati Agus Sujatno, pelaku bom Polsek Astana Anyar, Bandung.


Moeldoko Tanggapi Bom Polsek Astana Anyar: Tak Ada Untungnya

7 Desember 2022

Polisi anti teror mengamankan sekitar lokasi bom bunuh diri yang meledak di kantor Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, 7 November 2022. Pelaku bom bunuh diri sempat mengacungkan senjata tajam sebelum meledakan diri. TEMPO/Prima Mulia
Moeldoko Tanggapi Bom Polsek Astana Anyar: Tak Ada Untungnya

Moeldoko menilai aksi bunuh diri seperti yang terjadi pada peristiwa bom Polsek Astana Anyar tak menguntungkan siapa pun.


Ungkap Pelaku Bom Polsek Astana Anyar, Kapolri Pastikan Sedang Telusuri Jaringan di Belakangnya

7 Desember 2022

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers soal bom Polsek Astanaanyar pada Rabu, 7 Desember 2022. TEMPO/Ahmad Fikri
Ungkap Pelaku Bom Polsek Astana Anyar, Kapolri Pastikan Sedang Telusuri Jaringan di Belakangnya

Kapolri pastikan tengah menyelidiki jaringan di belakang pelaku bom Polsek Astana Anyar.


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris, Diduga akan Menyerang Polsek Kampar

14 Februari 2022

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan memberikan keterangan pers terkait kasus dugaan ujaran kebencian yang dilakukan oleh mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin, 10 Januari 2021. Polri menetapkan Ferdinand Hutahaean sebagai tersangka kasus dugaan ujaran kebencian. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris, Diduga akan Menyerang Polsek Kampar

Terduga teroris berinisial EP ditangkap Densus 88. Ia disebut sedang merencanakan aksi penyerangan ke Polsek Kampar, Riau.


Densus 88 Tindak 364 Kasus Dugaan Terorisme Sepanjang 2021

29 Desember 2021

Petugas Detasemen Khusus (Densus) 88 membawa terduga teroris dari Lampung setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 16 Desember 2020. Para tersangka terorisme yang ditangkap di Lampung itu diduga merupakan teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI). ANTARA/Muhammad Iqbal
Densus 88 Tindak 364 Kasus Dugaan Terorisme Sepanjang 2021

BNPT menyatakan mayoritas kasus dugaan terorisme yang ditindak Densus 88 ialah jaringan Jamaah Islamiyah.