TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Bimanesh Sutarjo mengaku ditelepon Fredrich Yunadi beberapa jam sebelum Setya Novanto mengalami kecelakaan mobil.
“Terdakwa menelepon saya bahwa pak Setya Novanto minta dirawat dengan keluhan pusing dan sempoyongan setelah pulang dari Rumah Sakit Premier Jatinegara,” kata Bimanesh saat menjadi saksi sidang Fredrich Yunadi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Kamis 19 April 2018.
Bimanesh merupakan dokter di Rumah Sakit Medika Permata Hijau yang menangani Setya Novanto seusai Mantan Ketua DPR itu mengalami kecelakaan mobil pada 16 November 2017 lalu. Sedangkan Fredrich merupakan pengacara Setya saat itu. Fredrich dan Bimanesh diduga memanipulasi sakit Setya agar terhindar dari penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus korupsi E-KTP.
Baca juga: Terungkap Alasan Fredrich Yunadi Minta Pindah: Emoh Ketemu Setya
Bimanesh mengatakan dirinya tidak menaruh curiga dari permintaan Fredrich agar Setya dirawat di rumah sakit. Bimanesh saat itu menduga Fredrich meminta dirinya menangani hipertensi yang diderita Setya. Menurut Bimanesh, Fredrich saat itu memberitahukan bahwa Setya punya riwayat hipertensi.
“Dia (Fredrich) kan mengenal saya sebagai dokter spesialis ginjal dan hipertensi,” kata Bimanesh Sutarjo.
Bimanesh Sutarjo mengatakan saat itu dirinya ditelepon Fredrich pukul 11.00. Ia mengatakan akhirnya menerima permintaan dari Fredrich Yunadi untuk merawat Setya.
Sebelum menerima permintaan Fredrich Yunadi, Bimanesh sempat bertanya terkait status hukum Setya. Bimanesh mengatakan saat itu Fredrich Yunadi menjawab, Setya sudah bebas usai praperadilan.
Baca juga: Fredrich Yunadi Mengeluh Kerap Disebut Pengacara Bakpao
Di persidangan, Fredrich Yunadi membantah meminta Bimanesh agar kliennya dirawat dengan keluhan pusing beberapa jam sebelum kecelakaan. Fredrich mengatakan saat itu hanya meminta pendapat dari Bimanesh terkait rekam medis Setya yang ia kirim.
“Tidak benar pada 16 November 2017 jam 11.00 saya telepon saksi dan minta apakah klien saya bisa dirawat,” kata Fredrich Yunadi.