Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei: PDIP, Gerindra, Golkar Tiga Besar di Pemilu 2019

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Ilustrasi surat suara Pemilu, Pilkada, Pilgub, dll. TEMPO/Fahmi Ali
Ilustrasi surat suara Pemilu, Pilkada, Pilgub, dll. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PDI Perjuangan, Gerindra, dan Golkar disebut akan menjadi partai tiga besar di Pemilu 2019. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Polcomm Institute.

"PDIP di posisi teratas dengan 19,25 persen," ujar Direktur Polcomm Institute Heri Budianto saat merilis hasil surveinya di Jakarta, Ahad, 25 Maret 2018.

Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Partai Golkar Bakal Stagnan

Selanjutnya, Gerindra menjadi partai pesaing PDIP yang terdekat dengan mengumpulkan 14,42 persen suara. Golkar membuntuti dengan 13,08 persen. Lalu posisi keempat dan kelima ditempati oleh Demokrat dengan 7,08 persen; dan PKB dengan 4,5 persen.

Di papan tengah ada PKS dan PAN dengan raupan masing-masing 3,92 persen dan 3,75 persen. "Ini lampu kuning, karena parliementary threshold harus 4 persen," kata Heri.

Sampai saat ini, menurut Heri, pekerjaan rumah bagi tiap partai adalah mengenalkan nomor urut masing-masing partai. "Nomor urut partai politik menjadi sangat penting dalam menyusun branding partai politik," ujar Heri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam survei yang sama, kata Heri, hanya 12,32 persen yang telah mengetahui nomor urut parpol. Sebanyak 13,17 persen merasa ragu-ragu. Sementara 74,51 persen menyatakan belum tahu.

Baca juga: Pemilu 2019, Perludem Jelaskan Berbagai Kerumitannya

Dari partai yang ada, kata Heri, sebanyak 11,12 persen responden mengingat nomor urut PDIP, selanjutnya 9,8 persen mengingat PKB, dan 8,21 persen mengingat Gerindra. Sisanya, sebanyak 48,50 persen mengaki lupa atau tidak tahu.

Survei dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi. Survei dilakukan dengan cara wawancara langsung secara tatap muka. Survei tersebut dilakukan pada 18-21 Maret 2018 dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error sebesar 2,73 persen.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bawaslu DKI Ungkap Modus-modus Kecurangan dalam Pemilu

33 hari lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta Munandar Nugraha memberikan sambutan dalam acara Roadshow Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif pada Kamis di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), Jakarta, Kamis, 2 November 2023. Acara tersebut dilaksanakan oleh Bawaslu DKI sebagai upaya mengajak mahasiswa untuk berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu 2024. ANTARA/Mecca Yumna
Bawaslu DKI Ungkap Modus-modus Kecurangan dalam Pemilu

Bawaslu DKI mengajak mahasiswa terlibat langsung dalam pengawasan Pemilu sebagai pengawas TPS. Ungkap modus-modus kecurangan dalam pemilu.


KPU Akan Memilih Petugas KPPS Berusia Maksimal 50 Tahun

55 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari membetikan keterangan saat penyerahan buku Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan KPU Tahun 2022 di kantor KPU, Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2023. Hasil pemeriksaan BPK laporan keuangan KPU dinyatakan wajar tanpa pengecualian. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KPU Akan Memilih Petugas KPPS Berusia Maksimal 50 Tahun

Ketua KPU Hasyim Asyari mengatakan mitigasi kematian pada petugas KPPS akan menjadi perhatian KPU. Terutama bukan berusia 50 tahun ke atas.


Ragam Slogan Meme Capres-Cawapres Fiktif Dildo Saat Pemilu 2019: Orang Miskin Dilarang Miskin

27 September 2023

Meme Nurhadi, calon presiden fiktif bersama tiga penyanyi Korea. Pasangan capres dan cawapres fiktif, Nurhadi - Aldo yang disingkat sebagai Dildo sepertinya sangat menarik hati para pengguna media sosial. Twitter/@Nurhadi_aldo
Ragam Slogan Meme Capres-Cawapres Fiktif Dildo Saat Pemilu 2019: Orang Miskin Dilarang Miskin

Pemilu 2019 boleh dibilang menjadi kontestasi Pilpres paling panas di Indonesia. Muncul capres-cawapres fiktif Nurhadi - Aldo dengan jargon satir-nya.


Sosok Nurhadi - Aldo, Capres-Cawapres Fiktif Dildo dari Koalisi Tronjal Tronjol Saat Pilpres 2019

26 September 2023

Pasangan Capres dan Cawapres Fiktif Nurhadi - Aldo.Twitter/@nurhadi_aldo
Sosok Nurhadi - Aldo, Capres-Cawapres Fiktif Dildo dari Koalisi Tronjal Tronjol Saat Pilpres 2019

Masih ingat pasangan capres-cawapres fiktif Nurhadi-Aldo atau Dildo pada Pilpres 2019? Pasangan dari Koalisi Indonesia Tronjal-Tronjol Maha Asik.


Koalisi Semut Merah Antara PKB dan PKS: Biar Gigitannya Terasa

26 September 2023

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera  (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi (ketiga kiri) dan jajarannya menyambut kedatangan bakal calon presiden Anies Baswedan (tengah) serta bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kedua kiri) dalam Rapat Majelis Syuro PKS di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat 15 September 2023. Rapat tersebut digelar untuk menentukan sikap dukungan PKS terhadap pencalonan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pasangan Anies Baswedan dalam Pemilu Presiden 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Koalisi Semut Merah Antara PKB dan PKS: Biar Gigitannya Terasa

Koalisi Semut Merah sempat gagal karena PKB bergabung dengan Gerindra, kini PKB kembali bersama PKS di Koalisi Perubahan


Masih Ingat Capres-Cawapres Fiktif Dildo Nomor Urut 10 dari Koalisi Tronjal Tronjol Meriahkan Pemilu 2019?

25 September 2023

Pasangan Capres dan Cawapres Fiktif Nurhadi - Aldo.Twitter/@nurhadi_aldo
Masih Ingat Capres-Cawapres Fiktif Dildo Nomor Urut 10 dari Koalisi Tronjal Tronjol Meriahkan Pemilu 2019?

Saat Pemilu 2019 dalam tensi tinggi politik, muncul capres-cawapres fiktif Dildo (Nurhadi-Aldo) nomor urut 10 cukup meredakan ketegangan saat itu.


Ditinggal Kader-Kadernya, PSI DKI Berpotensi Kehilangan 23 Ribu Suara di Pemilu 2024

15 September 2023

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendaftarkan para bakal calon legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ahad, 14 Mei 2023, dipimpin langsung oleh Ketua Umumnya, Giring Ganesha. Foto Istimewa
Ditinggal Kader-Kadernya, PSI DKI Berpotensi Kehilangan 23 Ribu Suara di Pemilu 2024

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali ditinggal kader-kadernya. Terbaru Anggara Wicitra Sastroamidjojo dan Idris Ahmad yang pindah ke PAN


Urutan 5 Besar Partai Politik Pada Pemilu 2019, Bisakah Diulang di Pemilu 2024?

30 Juli 2023

Warga menunjukkan jarinya usai melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu, 27 April 2019. Pemilu dilakukan kembali karena pada pemungutan suara 17 April lalu terdapat pemilih luar daerah hanya menggunakan EKTP tidak disertakan formulir A5 saat melakukan pencoblosan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Urutan 5 Besar Partai Politik Pada Pemilu 2019, Bisakah Diulang di Pemilu 2024?

Berikut 5 besar partai politik Pemilu 2019: PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, NasDem. Apakah kelima parpol ini bisa mengulang pencapaian pada Pemilu 2024?


Menuju Pemilu 2024, Kapolri Minta Masyarakat Hilangkan Istilah Cebong, Kampret, dan Kadrun

26 Juni 2023

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Menuju Pemilu 2024, Kapolri Minta Masyarakat Hilangkan Istilah Cebong, Kampret, dan Kadrun

Kapolri Listyo Sigit ingin masyarakat menghilangkan istilah cebong, kampret, dan kadrun menjelang pemilu 2024. Kilas balik munculnya istilah itu.


Ini 6 Daerah Kandang Banteng, Lumbung Suara PDIP Pemilu 2019

14 Juni 2023

Serba-serbi kampanye terbuka PDIP yang dipimpin Sekretaris Jenderal PDIP Hasto  Kristiyanto di alun-alun Kota Tangerang, Banten pada Ahad, 24 Maret 2019. Dewi Nurita/TEMPO
Ini 6 Daerah Kandang Banteng, Lumbung Suara PDIP Pemilu 2019

PDIP keluar sebagai pemenang Pemilu 2019. Lantas daerah manakah yang menjadi wilayah terbanyak PDIP mendapatkan suara?