INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengimbau panitia lokal penyelenggara Asian Games 2018 di Jawa Barat meninjau kembali kesiapan venue sejumlah cabang olahraga. Ia meminta kelayakan toilet di setiap venue.
"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, tolong untuk toilet lebih diperhatikan karena ini menggambarkan budaya dan peradaban bangsa. Airnya dijaga supaya bersih, budaya airnya diperlihatkan sehingga mampu ditampilkan dalam toilet yang bagus," ujar Aher, sapaan akrab Gubernur, pada rapat koordinasi INASGOC dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, di Gedung Sate Bandung, Selasa, 20 Maret 2018.
Aher meminta kamar kecil di setiap venue berstandar toilet hotel bintang empat. "Sekarang rasanya masih jauh, toiletnya masih jauh dari kategori bintang empat, padahal stadionnya megah. Jadi, jangan sampai terpatahkan karena toiletnya yang jorok," katanya.
Pada Asian Games 2018 ada tujuh cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di 13 venue di 10 kabupaten atau kota di Jawa Barat. Di antaranya paralayang, kano slalom, modern pentathlon, dan cabor paling bergengsi, yakni sepak bola.
Rencananya, cabang sepak bola akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor, Stadion Patriot Kota Bekasi, dan Stadion Wibawa Mukti di Kabupaten Bekasi.
Sementara, cabor balap sepeda akan mengambil tempat di jalan raya Purwakarta-Subang untuk road race (jalan raya), MTB di Subang, dan kano di Bendung Rentang, Majalengka.
Aher mendorong semua atlet, khususnya kepada para atlet yang akan bertanding di Jawa Barat, supaya berhasil meraih medali emas pada Asian Games 2018 ini.
Selain kesuksesan prestasi, kata Aher, digelarnya Asian Games 2018 di Jawa Barat juga diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan perekonomian."Kita juga harus sukses dalam bidang perekonomian, karena PON kemarin kita berhasil menaikkan pertumbuhan ekonomi. Mudah-mudahan dengan Asian Games pertumbuhan ekonomi secara nasional pun naik," tuturnya. (*)