Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Faktor Ini Bakal Jadi Penentu Siapa Cawapres Jokowi di 2019

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Presiden Jokowi lagi bikin vlog bersama 18 remaja dari Indonesia di tepi Sydney Opera House,  Sidney, Australia. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Setpres
Presiden Jokowi lagi bikin vlog bersama 18 remaja dari Indonesia di tepi Sydney Opera House, Sidney, Australia. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Setpres
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJoko Widodo atau Jokowi belum menentukan bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya di Pemilihan Presiden 2019. Partai-partai pun sudah mengeluarkan pernyataan mengenai kriteria calon wakil presiden Jokowi. Adapun Jokowi dikabarkan membentuk tim internal penjaringan calon wakil presiden.

Menurut Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research &Consulting atau SMRC Djayadi Hanan, ada tiga faktor yang akan menjadi penentu siapa kelak bakal mendampingi Jokowi.

“Peluang paling besar belum ada. Semua belum ada yang dominan sekali untuk mendampingi Jokowi,” kata Djayadi saat dihubungi, Sabtu, 17 Maret 2018.

Baca juga: Soal Cawapres Jokowi, Mahfud MD: Saya Tak Ingin, Bukan Tidak Mau

Adapun tiga faktor itu adalah, pertama, penentuan cawapres akan ditentukan sendiri oleh Jokowi. Kedua, tergantung perkembangan ekonomi, politik dan hukum sampai Agustus mendatang. Seperti diketahui, pendaftaran calon presiden dan wakil presiden dilakukan mulai 4-10 Agustus 2018

Jika keadaan ekonomi, politik stabil, kata dia, artinya kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi masih tinggi. Nah, di sini peran Jokowi akan makin penting dalam menentukan cawapresnya.

Namun, jika ada masalah misalnya dari sisi ekonomi, maka pendampingnya perlu yang menguasai hal tersebut. “Jadi cawapres Jokowi harus bisa menutupi kelemahannya, baik dari sisi politik teknokrasi seperti di bidang hukum, pertahanan dan ekonmi," ujar Djayadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktor ketiga adalah tergantung dari partai pengusung Jokowi. Jokowi resmi diusung PDI Perjuangan sebagai calon presiden. Sejauh ini, empat partai lain menyatakan dukungannya, yaitu Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan.

Ia menuturkan sejauh ini memang sudah ada sejumlah nama yang muncul di masyarakat terkait tokoh yang berpotensi mendampingi Jokowi, seperti Gatot Nurmantyo, Agus Harimurti Yudhoyono, Sri Mulyani, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan dan lainnya. Namun, di luar nama tersebut masih sangat berpotensi muncul.

Menurut dia lagi, adanya wacana Jokowi mesti didampingi calon dari kalangan agama juga belum bisa ditentukan. “Tunggu sampai Agustus, baru bisa terlihat cawapres dari kalangan mana yang dibutuhkan,” ujarnya.

Baca juga: Diam-diam Muhaimin Lamar Jokowi, Ajukan Proposal Sebagai Cawapres

Djayadi menuturkan jika Jokowi memilih pendampingnya dari kalangan militer, partai atau profesional, bukan berarti kalangan agama tidak diikuti. Kelompok agama masih bisa terlibat dalam menjadi pendukung presiden. Hal itu juga berlaku sebaliknya.

“Tokoh yang didukung kalangan santri katakanlah. Latar belakang militer juga bisa melengkapi,” ucapnya. Intinya, kata dia, dengan cara pemikiran konvensional bisa saling melengkapi. “Dari kelompok nasionalis, yang dari kelompok agama menyebutnya kelompok abangan. Semua masih berpeluang,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

8 jam lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

9 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

9 jam lalu

Final Race Mandalika Racing Series (MRS), Ahad, 29 Oktober 2023. (DOk. ITDC)
Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

10 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

10 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.


Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

11 jam lalu

:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.


Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

12 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.


AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

12 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (kanan) ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. AHY mendampingi Jokowi sejak 29 Februari hingga 1 Maret 2024. (Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN)
AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

12 jam lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.