TEMPO.CO, Jakarta -Pencarian terhadap 13 korban hilang akibat longsor Brebes di Jawa Tengah dihentikan sementara. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan penghentian itu dikarenakan adanya hujan lebat.
"Pencarian dihentikan karena cuaca saat ini hujan lebat dan akan dilanjutkan besok Sabtu, 24 Februari 2018 pukul 07.00," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 23 Februari 2018.
Baca : Begini Kendala Tim SAR Mencari Korban Hilang Longsor Brebes
Dari data BNPB, 13 orang yang dinyatakan hilang adalah Rasminah, Turkiah, Haryanto, Tarsinah, Kuswanto, Rustam, Casti, Marsui, Wartinah, Wastim Wahyu, Suwirso, Sarmah dan Dastip.
Longsor di Brebes terjadi pada 21 Februari 2018. Bencana itu terjadi setelah terjadi hujan deras dari pukul 16.00 sampai 22:30. Hingga saat ini, tercatat sebanyak tujuh orang menjadi korban meninggal dunia serta 13 orang mengalami luka-luka. "Serta pengungsi sebanyak 245 jiwa, mengungsi ke masjid, SMPN dan Rumah kerabat terdekat," kata Sutopo.
Sutopo mengatakan bencana itu juga mengakibatkan kerugian materil berupa tertutupnya akses jalan provinsi antara Kecamatan Salem menuju Kecamatan Banjargarjo Kabupaten Brebes sehingga tidak dapat dilalui serta merusak sepuluh unit rumah.
Sutopo mengatakan BPBD Kabupaten Brebes bersama relawan, TNI, POLRI, Banser dan masyarakat sekitar lokasi telah memeriksa ke lokasi untuk mengevakuasi korban dan mendata korban. Tim gabungan juga mendata kerugian serta berkoordinasi dengan instansi terkait dan membuat posko darurat dalam peristiwa longsor Brebes tersebut.