Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Pencari Temukan Dua Jasad Korban Longsor Brebes

Reporter

image-gnews
Tim SAR melakukan pencarian korban longsor di Desa Pasirpanjang, Salem, Brebes, Jawa Tengah, 23 Februari 2018. Sebanyak 18 orang yang hilang diduga tertimbun longsor dan hanyut ke Sungai Cigunung. AP Photo
Tim SAR melakukan pencarian korban longsor di Desa Pasirpanjang, Salem, Brebes, Jawa Tengah, 23 Februari 2018. Sebanyak 18 orang yang hilang diduga tertimbun longsor dan hanyut ke Sungai Cigunung. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Brebes - Dua korban tanah longsor di Desa Pasir Panjang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ditemukan tim gabungan dalam lanjutan pencarian para korban bencana alam tersebut. Dua korban itu atas nama Wartinah, 46 tahun, dan Kiswan alias Tewul, 45 tahun.

Petugas Pos Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Ajun Komisaris Wijaya Jati, mengatakan kedua korban yang ditemukan itu telah dibawa ke Puskesmas Bentar untuk penanganan lebih lanjut. "Setelah sebelumnya ditangani Tim DVI yang membuka pos di tepi jalan provinsi di Desa Pasir Panjang atau sekitar 400 meter dari lokasi utama tanah longsor," katanya pada Jumat, 23 Februari 2018.

Baca: Cerita Suami Istri Korban Longsor Brebes Selamat dari Maut

Korban Wartinah ditemukan sekitar pukul 10.00 di bawah tebing dekat areal persawahan desa setempat, tak jauh dari Sungai Pangurudan, yang aliran airnya berhulu di Bukit Pangurudan. Sedangkan satu jasad lain berupa potongan tubuh atas nama Kiswan ditemukan sekitar pukul 07.00 di lokasi sekitar satu kilometer dari Jalan Lio Desa Pasir Panjang, dekat aliran sungai itu.

Korban yang diperkirakan terbawa material longsor itu merupakan sopir mobil bak terbuka yang sedang melintasi tempat tersebut saat longsor terjadi. Bencana tersebut terjadi di hutan produksi milik Perhutani BKPH Salem Petak 26 RPH Babakan pada Kamis, 22 Februari 2018, pukul 08.00, sebagai dampak hujan deras di kawasan setempat.

Bencana longsor itu menimpa sejumlah warga yang sedang mengolah lahan pertanian di dekat kawasan hutan tersebut. Hingga Jumat pagi, tercatat korban meninggal dunia dalam kejadian itu di antaranya Karsini, 56 tahun, Casto (48), Wati (86), Rademi (50), Kiswan (42), dan Caski (50). Adapun empat korban selamat yang masih dirawat di Puskesmas Bentar, yaitu Turtik, 38 tahun, Minarto (57), Watirah (50), dan Mulyono (56). Para korban merupakan warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Basarnas Bandung Bantu Cari Korban Longsor Brebes

Berdasarkan data hingga Jumat, dari total 16 korban yang tengah dalam pencarian karena tertimbun longsor, 14 orang selamat dan 8 orang meninggal dunia.

Wijaya mengatakan Pos DVI Polda Jawa Tengah dengan personelnya dibuka di dekat lokasi bencana untuk mengakomodasi kepentingan warga yang kehilangan anggota keluarganya akibat bencana alam tersebut. "Pendirian pos di sini agar tidak menyulitkan keluarga korban mencari anggota keluarganya karena semua korban akan terlaporkan di pos ini," ujarnya.

Warga yang kehilangan anggota keluarganya akibat musibah tersebut, kata Wijaya, dipersilakan melapor kepada petugas pos itu dengan membawa data-data terkait dengan identitas korban yang belum ditemukan. Data-data tersebut juga bisa memudahkan petugas dalam mengidentifikasi korban. Petugas juga akan memberikan informasi kepada warga tentang temuan korban bencana itu. "Agar jenazah bisa diambil untuk dimakamkan," ucapnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi bencana sekitar pukul 10.30, dua ekskavator telah tiba di tempat untuk mendukung pencarian korban tanah longsor, yang dilakukan tim gabungan dari Basarnas Semarang, Basarnas Bandung, TNI, Polri, Tim SAR Brebes, BPBD Brebes, relawan, dan warga setempat. Satu helikopter Basarnas Bandung dengan para petugasnya terbang di atas lokasi bencana alam untuk memantau situasi di kawasan tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

2 hari lalu

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

2 hari lalu

Tim SAR gabungan mengangkut kantong berisi jenazah korban tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Sebanyak dua korban yang dinyatakan hilang akibat tanah longsor di daerah itu berhasil ditemukan sehingga total korban yang meninggal dunia menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

2 hari lalu

Ilustrasi--Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)a
BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?


Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

3 hari lalu

Warga berada di area terdampak tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam tersebut menewaskan 18 orang yang tersebar di dua titik yakni 14 orang di Palangka, Kecamatan Makale dan empat orang di Lembang Randanbatu, Kecamatan Makale selatan, Tana Toraja sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.


Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

3 hari lalu

Proses evakuasi korban tanah longsor di Makale, Tana Toraja, Minggu, 14 April 2024. ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel
Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.


Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

3 hari lalu

Petugas memeriksa lokasi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE) Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Bogor
Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)


14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

3 hari lalu

Petugas membawa anjing pelacak mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja hingga kini masih mencari warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor.


Sempat Longsor, Polisi Buka Tutup Jalan di Jalur Banjarwangi-Singajaya Garut

5 hari lalu

Pemudik bersepeda motor bersama keluarganya melintas ke arah Garut di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 8 April 2024. Jalur mudik selatan via Nagreg dan Limbangan tahun ini tak lagi dihiasi kemacetan dengan durasi lama setelah tol Cisumdawu beroperasi sepenuhnya. Sebagian kendaraan roda empat ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur saat ini tak perlu lagi melintasi jalur mudik non tol di Jawa Barat untuk hindari kemacetan. TEMPO/Prima mulia
Sempat Longsor, Polisi Buka Tutup Jalan di Jalur Banjarwangi-Singajaya Garut

Sempat ada longsor yang menutup jalan, polisi melakukan buka tutup di jalur Banjarwangi-Singajaya Garut tersebut.


Jalan Tol Bocimi Kembali Beroperasi Pasca Longsor, Satu Lajur KM 64+600 B Dibuka Fungsional

7 hari lalu

Pekerja mengoperasikan alat berat saat perbaikan ruas jalan tol Bocimi KM 64 yang ambles di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengupayakan penanganan sementara dengan melakukan pemasangan tiang pancang guna memperkuat bagian yang terdampak longsor dan penanganan permanen baru akan dilakukan pascalebaran 2024 dalam waktu tiga bulan penanganan. ANTARA/Henry Purba
Jalan Tol Bocimi Kembali Beroperasi Pasca Longsor, Satu Lajur KM 64+600 B Dibuka Fungsional

Pertimbangan hanya membuka satu lajur tol Bocimi dilakukan atas dasar keselamatan.


Seribu Penduduk Lokal Minahasa Utara Terdampak Banjir dan Longsor, Lebih dari Separuhnya Harus Mengungsi

9 hari lalu

Tim SAR gabungan mengangkut jenazah korban yang tertimbun material longsor di Kampung Cigintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis 28 Maret 2024. Hingga hari keempat pencarian pukul 12.00 WIB, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi tujuh jenazah dari total 10 korban meninggal dunia yang tertimbun material longsor. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Seribu Penduduk Lokal Minahasa Utara Terdampak Banjir dan Longsor, Lebih dari Separuhnya Harus Mengungsi

Hujan berkepanjangan memicu banjir dan longsor di Minahasa Utara. Lebih dari seribu jiwa terdampak.