TEMPO.CO, Yogyakarta - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mengadakan rembug dan ngaji budaya anggota legislatif di Yogyakarta pada 13-16 Februari 2018. Dari seribuan lebih legislatornya dari tingkat pusat hingga daerah datang ke Yogya. Namun yang tidak tampak adalah Fahri Hamzah.
"Dia masih status quo," kata Wakil Sekretaris Fraksi PKS DPR RI Sukamta, saat ditemui Senin 12 Februari 2018. Fahri Hamzah saat ini masih menggugat mengenai statusnya yang sebelumnya dipecat oleh Dewan Pimpinan Pusat PKS. Meski telah dipecat, Fahri Hamzah tetap bertahan sebagai wakil ketua DPR. Nama Fahri Hamzah juga tak masuk dalam daftar calon legislatif dari partai tersebut. Adapun Fahri menyatakan tetap setia dengan partai yang telah membesarkan namanya iti.
Baca juga: PKS Tunjuk Ledia Hanifa Gantikan Fahri Hamzah di Pimpinan DPR
Sukamta mengatakan sengaja tak mengundang Fahri Hamzah dalam acara tersebut. Padahal dalam acara tersebut PKS juga akan membicarakan soal calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
Sebelumnya ada 9 nama yang telah disebut oleh Dewan Syuro sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden dari PKS. Mereka adalah Anis Matta, Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Irwan Prayitno, M Sohibul Iman, Muzzamil, Tifatul Sembiring, Salim Segaf Al Jufri, dan Mardani Ali Sera.
“Itu keputusan Dewan Syuro, soal pemilihan presiden dan wakil presiden masih terus kami bicarakan,” kata Sukamta.
Baca juga: Fahri Hamzah vs PKS di Pengadilan, Berawal dari Papa Minta Saham
Selain masalah politik, acara PKS ini juga akan dimeriahkan dengan pergelaran budaya seperti gamelan , tari kolosal dan parade budaya nusantara.
“Para pengujung acara akan dimeriahkan pagelaran wayang kulit dengan lakon Babad Wanamarta, Puntadewa Ratu bersama Dalang Ki Manteb Soedharsono,” kata Masykuri seorang panitia penyelenggara.