TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menerima enam unit pesawat dari PT Dirgantara Indonesia. Alat utama sistem pertahanan (alutsista) itu terdiri dari tiga unit helikopter serang AS555AP Fennec untuk TNI Angkatan Darat, satu unit pesawat CN 235-220 Maritime Patrol Aircraft dan dua unit helikopter As565 MBe Panther Antik Kapal Selam untuk TNI Angkatan Laut.
“Pesawat yang diterima TNI merupakan keseriusan Menhan memenuhi kebutuhan alutsista TNI pada rencana strategis kedua tahun 2014-2019,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Selasa, 9 Januari 2018 di Hanggar Fixed Wing PTDI, Bandung, Jawa Barat sebagaimana rilis yang diterima Tempo.
Baca:
TNI Dapat Alutsista Baru, Heli Serang dan Heli Anti Kapal Selam
Panglima Hadi Tjahjanto: Alokasi 30 Persen ...
Pesawat-pesawat pesanan diserahkan oleh Diretur Utama PT Dirgantara Indonesia Elfin Goentoro kepada Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan RI Laksda Agus Setiadji. Pesawat itu diterima oleh Asisten Logistik Panglima, Laksda Bambang Nariyono.
Penyerahan alutsista dihadiri Menteri Pertahanan Ryamizars Ryacudu, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi, serta jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PT Dirgantara Indonesia.
Baca juga:
Pengadaan Alutsista, Heli Apache TNI AD Tiba ...
Ganti Alutsista Lama, TNI AL Lanjutkan ...
Alutsista TNI masih akan bertambah dengan adanya pesanan berikutnya. "Ada beberapa pesawat yang sudah masuk dalam pemesanan Kemenhan RI kepada PT DI," kata Panglima TNI. Pesanan itu adalah sembilan pesawat Cassa NC-212i, tujuh unit helikopter Caracal, enam unit helikopter serang, dan empat unit pesawat AKS Peter.