Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI Dapat Alutsista Baru, Heli Serang dan Heli Anti Kapal Selam

image-gnews
Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) meninjau salah satu stan peserta Pameran Dirgantara 2017 di Terminal Selatan, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 20 April 2017. Pameran ini menampilkan sejumlah jet tempur, pesawat angkut, helikopter, alutsista TNI Angkatan Udara dan kebolehan Jupiter Aerobatic Team. ANTARA FOTO
Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) meninjau salah satu stan peserta Pameran Dirgantara 2017 di Terminal Selatan, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 20 April 2017. Pameran ini menampilkan sejumlah jet tempur, pesawat angkut, helikopter, alutsista TNI Angkatan Udara dan kebolehan Jupiter Aerobatic Team. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendapat tambahan alat utama sistem persenjataan atau alutsista berupa 3 helikopter serang, 2 unit helikopter anti kapal selam, dan satu unit pesawat CN235 MPA untuk keperluan patroli maritim. Seluruh alutsista itu diperuntukan bagi TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Laut.

Alutsista tersebut diproduksi di dalam negeri oleh PT Dirgantara Indonesia atau PTDI. “PT DI telah sanggup menjawab tantangan dalam memproduksi heli dan pesawat udara ini,” kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat menerima heli dan pesawat tersebut di Bandung, Selasa, 9 Januari 2018.

Ryamizard mengatakan, tambahan heli dan pesawat itu sesuai dengan Renstra (Rencana Strategis) untuk pemenuhan pencapaian minimum esential force alutsista TNI. “Kita tunjukkan pada dunia bahwa produksi heli dan pesawat udara yang diserahkan pada TNI hari ini memiliki kualitas dan kemampuan yang handal serta prima dalam memperkuat sistem pertahanan negara Republik Indonesia,” kata dia.

Baca juga: Ini Alutsista yang Dipamerkan pada Acara HUT TNI di Cilegon

Ryamizard mengatakan, pemerintah berkomitmen terus memberdayakan kemampuan industri pertahanan strategis menuju kemandirian alutsista untuk pemenuhan kebutuhan TNI. “Saya berharap Panglima TNI, Kepala Staf, dan seluruh prajurit untk merawat dan memelihara alutsista ini dengan sebaiknya agar pesawat dan heli ini memiliki usia pakai optimum dan memberikan rasa aman dan nyaman,” kata dia.

Menurut Ryamizard, heli dan pesawat yang diserahkan ini baru sebagian saja dari pesanan Kementerian Pertahanan untuk TNI. “Ini baru sebagian yang diserahkan. Bertahap, tahun ini diharapkan semuanya,” kata dia.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, heli dan pesawat yang diterima ini bagian dari pemenuhan kebutuhan TNI yang ada dalam Renstra (Rencana Strategis) II tahun 2014-2019. “Ada beberapa pesawat yang sudah masuk dalam pemesanan dari Kementerian Pertahanan pada PT DI. Itu semuanya adalah seuai hasil kebutuhan dari masing-masing angkatan,” kata dia, Selasa, 9 Januari 2018.

Hadi mengatakan, pesanan alutsista lainnya diantaranya 9 unit pesawat NC212i, 9 heli beragam jenis, termasuk sisa heli serang serta heli anti kapal selam yang belum rampung. “Mudah-mudahan di tahun 2019 semuanya sudah terpenuhi,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Elfien Goentoro mengatakan, Kementerian Pertahanan seluruhnya memesan 12 unit heli serang jenis Fennec tipe AS555 AP produksi bersama PT DI dan Airbus Helicopters Perancis untuk TNI Angkatan Darat yang tertuang dalam kontrak pembelian 7 Desember 2012.

“PT DI sudah menyerahkan 9 unit heli serang dari total 12 unit heli serang sesuai ketentuan dalam kontrak yang selanjutnya akan ditempatkan di Pondok Cabe dan Way Tumpang Lampung. Sisanya 3 unit lagi siap diserahkan Januari 2018 ini,” kata dia, Selasa, 9 Januari 2018.

Baca juga: BPK Targetkan Audit Alutsista Rampung Dua Bulan Lagi

Elfien mengatakan, alutsista berupa 2 heli anti kapal selam yang diserahkan itu jenis Panther dengan tipe AS565 MBe menyusul 2 unit heli yang sama yang sudah diserahkan pada akhir tahun lalu. “Saat ini kami telah menyerahkan 4 unit, dan sisanya 7 unit akan diserahkan bertahap pada tahun 2018 ini,” kata dia.

Menurut Elfien, heli anti kapal selam tipe Panther ini yang petama ada di Indonesia. “Sekalipun hasil kolaborasi antara PT DI dengan Airbus Helicopters Perancis, namun fase integrasi sejak desain dan pemasangan hasil karya PT DI,” kata dia.

Terakhir, 1 unit pesawat CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) merupakan bagian dari 2 unit pesanan Kementerian Pertahanan dalam kontrak yang diteken sejak 7 Januari2013 lalu. “Sisa 1 unit lagi akan siap diserahkan pada Juni 2018 ini,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

2 jam lalu

Asap api tampak membubung dari bangunan Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, yang dibakar TPNPB-OPM, Rabu, 1 Mei 2024. Dok. Istimewa
TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas pembakaran tiga rumah warga sipil di Kampung Pogapa itu.


TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

6 jam lalu

Pasukan TNI-Polri mengevakuasi jenazah Alexsander Parapak pada Sabtu, 4 Mei 2024, di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah. Dia dibunuh kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan markas Polsek Homeyo. Dokumen: Humas Polda Papua
TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

TNI menyatakan berhasil mereduksi kekuatan OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau.


Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

10 jam lalu

Pasukan TPNPB OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumentasi TPNPB.
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.


Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

12 jam lalu

Potret lapangan upacara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara pada Senin sore, 6 Mei 2024. Pemerintah berencana menggelar upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di sini pada 17 Agustus 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

Pemerintah tengah berupaya membangun sistem pertahanan cerdas di Ibu Kota Nusantara atau IKN.


Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

13 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

TPNPB-OPM, menjelaskan soal penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, sebagai perang gerilya.


TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

16 jam lalu

Pasukan TNI-Polri mengevakuasi jenazah Alexsander Parapak pada Sabtu, 4 Mei 2024, di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah. Dia dibunuh kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan markas Polsek Homeyo. Dokumen: Humas Polda Papua
TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.


TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

17 jam lalu

Pasukan TPNPB OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumentasi TPNPB.
TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia membuka akses bagi lembaga-lembaga HAM nasional maupun internasional ke Papua.


TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

17 jam lalu

Pasukan TPNPB OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumentasi TPNPB.
TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.


Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

1 hari lalu

Ilustrasi pungli. Shutterstock.com
Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

Cara menghadapi pungli di jalan bisa menghubungi call center 110 kepolisian.


Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.