TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Golkar Idrus Marham menanggapi santai kabar 31 DPD 1 Golkar mendorong pelaksananaan Munaslub Golkar sesegera mungkin. Idrus mengaku masih optimistis Ketua DPD 1 Golkar tetap patuh terhadap hasil Rapat Pleno Golkar pada 21 November 2017 lalu.
"Saya percaya DPD 1 Golkar (patuh)," ujar Idrus saat ditemui di Workshop Nasional Legislatif Golkar 2017, Jumat, 1 Desember 2017.
Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengklaim sebanyak 31 Ketua DPD 1 Golkar sudah sepakat untuk mendukung pelaksanaan Munaslub Golkar 2017. Adapun Munaslub Golkar, menurut Dedi, agar Ketua Umum Golkar non aktif Setya Novanto segera digantikan oleh kader Golkar yang lebih kompeten.
Baca juga: Terima DPD Golkar dan Airlangga, JK Minta Munaslub Segera Digelar
Idrus melanjutkan, dirinya optimistis ketua-ketua DPD 1 Golkar akan setia terhadap hasil rapat pleno karena DPP Golkar sudah menjelaskan isi rapat pleno kepada mereka. Dan, klaim Idrus, 34 ketua DPD 1 Golkar memahami maksud dari hasil rapat pleno itu.
Sebagai catatan, hasil Rapat Pleno Golkar pada 21 November lalu adalah menyatakan Idrus sebagai PLT Ketua Umum dan tidak digelarnya Munaslub Golkar sampai Setya Novanto kelar melakukan praperadilan.
"Semua ketua DPD 1 Golkar menyatakan memahami dan berjanji akan konsisten melaksanakan putusan pleno, sampai adanya putusan praperadilan Setya Novanto," ujar Idrus.
Baca juga: DPD I Tunjukkan Dukungan Munaslub Golkar ke Airlangga Hartarto
Idrus menambahkan bahwa DPP Golkar belum menerima bentuk apapun yang menunjukkan adanya 31 Ketua DPD 1 Golkar mendukung pelaksanaan Munaslub Golkar. Selama belum ada bukti nyata, maka dirinya menganggap tidak ada usulan untuk digelarnya Munaslub.
"Tetapi, berdasarkan aturan di Golkar, memang diperbolehkan adanya usulan Munaslub selama dua per tiga DPD 1 mendukung. Nanti dilaporkan kepada DPP," ujar Idrus mengakhiri.