TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Golkar Yorrys Raweyai menyampaikan bahwa Wakil Presiden Jusuf Kalla telah memberikan arahan kepada 31 Ketua DPD Golkar yang berkunjung ke kediamanannya siang ini, Kamis, 30 November 2017. Menurut Yoryys, JK meminta pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar disegerakan.
"Jadi tadi dia cuma bilang, ya segera Munaslub, dan kita akan lakukan," ujar Yorrys saat meninggalkan kediaman JK.
Baca: Jusuf Kalla: Airlangga Hartarto Paling Pantas Jadi Ketum Golkar
Saat ini di internal Golkar tengah berkecamuk setelah Ketua Umum Golkar Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP dan ditahan. Terjadi perdebatan antara mempertahankan Setya atau menggantinya.
Sejumlah kader menyatakan siap menggantikan Setya. Salah satunya adalah Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Ia mengklaim telah mendapatkan izin dari Presiden Joko Widodo dan dukungan dari 31 DPD.
Untuk menunjukkan keseriusannya, Airlangga bersama sejumlah ketua DPD menemui Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla hari ini. Yorrys bersama Wakil Sekjen Golkar Sarmuji, ikut dalam pertemuan itu.
Yorrys melanjutkan, rencananya Munaslub akan digelar dalam waktu dekat. Menurut dia, sebelum tanggal 15 Desember 20117.
Baca: Airlangga Hartarto Kumpulkan Ketua DPD I Golkar, Ini yang Dibahas
Alasan Munaslub digelar bulan Desember, kata Yorrys, karena persiapannya sudah mulai dilakukan. Nantinya, ia menambahkan, Munaslub akan digelar di Jakarta. "Presiden Joko Widodo akan hadir," klaim Yorrys.
Secara terpisah, Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa 31 dari 34 DPD yang mendukung Airlangga Hartarto setuju Munaslub segera digelar. "Sebanyak tiga sisanya, saya yakin akan bersama sehingga memasuki munaslub disepakati oleh 34 DPD 1 seluruh Indonesia," ujar Dedi.