Tempo.co, Jakarta - Fenomena siklon tropis cempaka mengakibatkan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya Jawa dan Bali. Di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, cuaca buruk telah mengakibatkan banjir dan longsor. “Hujan yang lebat mengakibatkan sungai-sungai meluap dan terjadi bencana longsor,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Selasa, 28 November 2017.
Menurut Sutopo, akibat bencana di Pacitan itu tercatat 11 orang meninggal. Sembilan diantaranya tewas tertimbun longsor dan dua orang hanyut terbawa banjir. “Korban longsor belum dapat dievakuasi karena akses menuju lokasi sulit,” ujar dia.
Sutopo mengatakan, banjir di Pacitan melanda 13 desa di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Pacitan (Desa Sirnoboyo, Desa Sukoharjo, Desa Kayen, desa kembang, Desa Ploso, Desa Arjowinangun, Desa Sidoharjo), Kecamatan Kebon Agung (Desa Purworejo, Desa Banjarjo, Desa Kebon Agung), dan Kecamatan Arjosari (Desa Pagutan, Desa Jatimalang, Desa Arjosari). Bencana ini juga mengakibatkan jalan lintas selatan lumpuh total.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sebelumnya telah menyampaikan peringatan dini adanya siklon tropis cempaka sekitar 32 kilometer selatan-tenggara perairan Pacitan. Pada 28 November 2017 kecepatan angin mencapai 65 kilometer per jam.