TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengklaim sudah berkunjung ke 250 agenda selama masa kampanye pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta. Masa kampanye telah dimulai sejak 25 September dan berakhir pada 23 November 2024 mendatang.
"Saya dalam sehari minimal bisa delapan sampai 11 titik. Saya ingin fight untuk warga Jakarta," kata mantan Sekretaris Kabinet itu dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu, 2 November 2024. Pramono menyampaikan 250 agenda yang dihadirinya selama masa kampanye ini ada yang berlangsung secara terbuka dan tertutup.
Kampanye terbuka pasangan nomor urut 3 itu biasanya melibatkan masyarakat untuk memberikan aspirasinya. Pramono menyebut alasan dia menyapa masyarakat ini sebagai bagian "belanja" masalah. Supaya saat terpilih memenangi pilkada, dia bisa secepat mungkin memperbaiki segala yang kurang di Jakarta.
Pramono menilai masih banyak kesenjangan antara masyarakat kaya dan miskin di Jakarta. Di beberapa kesempatan saat blusukan, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu kerap menyapa warga dengan membahas masalah ini. Pramono ingin perbedaan yang begitu jauh antara kaya dan miskin di Jakarta bisa dikurangi jika dia terpilih menjadi gubernur.
"Saya sedih melihat Ibu Suni di Tanah Tinggi yang tidurnya satu keluarga itu harus bergantian. Ini tanggung jawab pemerintah seharusnya," ucap Pramono.
Bicara soal si kaya dan si miskin, Pramono pernah menyinggung topik ini dalam debat kedua Pilkada Jakarta 2024. Menurut dia disparitas antara kaya dan miskin ini menjadi persoalan utama di Jakarta. "Persoalan Jakarta yang paling utama menurut saya adalah perbedaan ataupun disparitas kaya dan miskin," tutur Pram dalam debat bertema ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Pramono bahkan berjanji akan menaikkan gaji guru honorer yang rata-rata menerima Rp 2 juta per bulan. Gaji para guru honorer akan dinaikkan menjadi sesuai upah minimum regional (UMR). Kemudian menjanjikan pembukaan lapangan pekerjaan dan bantuan pendanaan senilai Rp 300 miliar untuk UMKM di Jakarta.
Di Pilkada Jakarta 2024, Pramono yang berpasangan dengan Rano Karno itu didukung oleh PDIP. Mereka akan bersaing dengan dua pasangan calon lainnya, yaitu Ridwan Kamil-Suswono pasangan nomor urut 1 yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM Plus). Lalu pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana dari jalur independen.
Pilihan Editor: KPU Jatim Ungkap Tema dan Jadwal Debat Kedua Pilkada 2024