Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makan Malam Ridwan Kamil - Prabowo, Disusul dengan Jokowi di Tengah Elektabilitas Naik Turun

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Presiden Prabowo Subianto berbincang dengan Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil di restoran Garuda, Jalan Sabang, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024. Dalam pertemuan tersebut, tampak Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya hadir dalam ruangan yang sama. Instagram/ridwankamil
Presiden Prabowo Subianto berbincang dengan Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil di restoran Garuda, Jalan Sabang, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024. Dalam pertemuan tersebut, tampak Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya hadir dalam ruangan yang sama. Instagram/ridwankamil
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRidwan Kamil mendadak diundang Presiden Prabowo makan malam di salah satu restoran legendaris di kawasan Jalan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 31 Oktober 2024. Ia mengakui jika agenda makan malam itu terbilang mendadak. Namun, ia memaklumi.

"Kan kalau urusan begitu sangat taktis, ya jadi stand by," kata Ridwan Kamil di Solo, Jumat, 1 November 2024.

Dengan menu masakan Padang, Ridwan Kamil berbincang serius dengan Prabowo. Terlihat hanya ada Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya yang menemani mereka.

Ridwan Kamil dan Prabowo tampak selaras mengenakan kemeja warna biru dalam persamuhan itu.

Menurut pria yang karib disebut Emil itu, menu nasi Padang itu adalah pilihan Prabowo. "Iya beliau yang milih, beliau yang bayar, alhamdulillah," kata dia seraya tersenyum.

Pertemuan Ridwan Kamil dan Prabowo dilakukan di tengah elektabilitas politikus Golkar di Pilkada Jakarta cenderung merosot. Bahkan dari survei terakhir yang digelar LSI Denny JA, elektabilitas Ridwan Kamil yang berpasangan dengan politikus PKS Suswono hanya terpaut 0,3 persen dari rivalnya, Pramono Anung.

Padahal, Ridwan Kamil-Suswono diusung oleh koalisi gemuk pendukung Prabowo di Pilpres, ditambah tiga partai yang menyeberang dari kubu Anies Baswedan yaitu PKS, NasDem dan PKB.

Direktur LSI Denny JA Sunarto Ciptoharjono mengatakan, mesin partai pendukung Ridwan Kamil tak optimal. Survei, kata dia, menemukan pemilih PKS justru menjatuhkan pilihan ke Pramono Anung-Rano Karno.

Beberapa politikus di Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus bahkan terang-terangan menyambangi Pramono Anung dan menyatakan dukungan mereka.

Partai-partai di KIM Plus pun langsung merespons hal ini dengan menggelar jumpa pers untuk menekankan mereka masih solid mendukung Ridwan Kamil.

Ketua Tim Pemenangan pasangan yang disingkat Rido itu, Ahmad Riza Patria mengatakan seluruh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus telah solid untuk memenangkan pasangan nomor urut 1 di Pilkada Jakarta 2024. Mantan wakil gubernur Jakarta ini menepis seluruh isu yang menyatakan bahwa KIM Plus tidak kompak untuk memenangkan Ridwan Kamil-Suswono.

“Malam ini kami nyatakan, kami semua 16 partai solid kompak semakin baik, semakin kuat, semakin optimis, semakin yakin dengan program-program yang kami tawarkan kepada warga Jakarta dan mendapatkan respons baik,” kata pria yang akrab disapa Ariza itu di Rumah Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Oktober 2024.

Berkaitan dengan tujuh politikus KIM Plus yang menyeberang ke kubu Pramono Anung, Ariza mengatakan dukungan mereka ke kubu sebelah bukanlah cerminan koalisi.

Menurut Ariza dalam era demokrasi semua orang berhak untuk memilih siapa pun dan harus dihormati keputusannya. Namun mereka yang tidak sejalan dengan keputusan partainya bisa berpotensi ditindak sesuai mekanisme partai masing-masing.

“Jadi biasa dalam setiap pilpres, pilkada, pileg, ada saja, satu dua orang itu tidak signifikan. Itu biasa dalam demokrasi dan harus kita hargai kita hormati,” ujar Ariza, sembari menyebut, “Pun partai semua solid seperti malam ini memberikan dukungan pada pasangan calon RIDO (Ridwan-Suswono).”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah bertemu dengan Prabowo, keesokan harinya Ridwan Kamil terbang ke Solo untuk menemui Presiden RI ke-7 Joko Widodo. Ridwan langsung menuju ke kediaman Jokowi di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah sambil menenteng tas berwarna merah muda.

Ia membawa oleh-oleh untuk mantan orang nomor satu di Indonesia itu. Keduanya bertemu di salah satu ruangan di rumah Jokowi. Tampak tas merah muda itu diletakkan di meja dalam ruang pertemuan tersebut.

Mantan Wali Kota Bandung itu membawa oleh-oleh khas Bogor yaitu kue lapis. Ridwan Kamil mengaku sengaja membawa kue lapis Bogor agar Jokowi dan keluarga tetap ingat dengan Kota Hujan itu.

"Ini kue lapis Bogor. Karena dulu kan Pak Jokowi pernah tinggal di Bogor lama. Mudah-mudahan kesukaan beliau agar ingat pernah ada di Bogor dulu ya jauh-jauh dari sini," ujar dia.

Ridwan Kamil mengaku pertemuannya dengan Jokowi untuk menimba pengalaman dari mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Ya saya datang sebagai yang dulu membantu Pak Jokowi ya, sebagai Gubernur Jawa Barat, per hari ini masih juga sebagai kurator IKN (Ibu Kota Nusantara), bertanya tentang pengalaman beliau khususnya teknis di Jakarta karena Pak Jokowi kan dulu Gubernur Jakarta juga," ujar Ridwan Kamil saat ditemui wartawan seusai pertemuan.

Ia mengaku pertemuannya dengan Jokowi banyak dipenuhi nasihat. Menurut Ridwan Kamil, Jokowi membekalinya dengan hal-hal terkait Jakarta.

"Masa depannya seperti apa, dan ya 90 persen nasehat-nasehat buat saya yang masih muda ini untuk berbuat lebih baik dan lebih berprestasi," ucap dia. 

Dalam kesempatan itu Ridwan Kamil mengakui elektabilitasnya dari beberapa lembaga survei tercatat naik-turun. "Jadi kalau lihat survei itu seperti perkiraan cuaca gitu ya," ujar dia.

Menurut Ridwan Kamil, hasil survei itu harus direspons. Kalau baik, ia menyebut itu bisa menjadi motivasi untuk lebih semangat bekerja. Sedangkan jika hasilnya jelek maka harus mengevaluasi. 

"Harus direspons. Kalau baik, apa jawabannya, teruslah bekerja lebih giat, lebih semangat. Kalau surveinya baik jangan lengah, jangan lelah, teruslah bekerja. Jadi sama aja mau bagus mau jelek survei itu bukan penentu takdir hanya untuk mengevaluasi. Per hari ini naik turun kan, tapi mayoritasnya di posisi lebih banyak menangnya," ungkap dia. 

Selain LSI Denny JA, sebelumnya lembaga Parameter Politik Indonesia juga merilis hasil surveinya untuk Pilkada Jakarta. Dalam survei itu, Ridwan Kamil-Suswono mendapat elektabilitas 47,8 persen disusul Pramono-Rano Karno dengan 38,0 persen dan calon dari jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan elektabilitas 4,3 persen.

Pilihan Editor: Putri Gus Dur Sebut Kadernya Ingin Pemimpin Jakarta dari Tokoh Betawi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dharma Pongrekun: Polusi Udara Jakarta Terjadi karena Manipulasi Iklim

52 menit lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun berbicara dalam debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024 Cuplikan YouTube KPU DKI Jakarta
Dharma Pongrekun: Polusi Udara Jakarta Terjadi karena Manipulasi Iklim

Dharma Pongrekun mengklaim polusi udara Jakarta disebabkan oleh manipulasi iklim. Dia menyebut soal chemtrail.


Kampanye Akbar Pramono Anung-Rano Karno Digelar Besok, Ada Anang Hermansyah hingga Iwa K

1 jam lalu

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno. Dok. Istimewa
Kampanye Akbar Pramono Anung-Rano Karno Digelar Besok, Ada Anang Hermansyah hingga Iwa K

Pramono Anung-Rano Karno menggelar Festival Menyala di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur besok. Apa saja acaranya?


Pramono Anung-Rano Karno Temui Keluarga Gus Dur: Doa, Pesan, dan Cium Tangan

2 jam lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno saat menemui istri Alm. Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah di Jakarta. TEMPO/Andi Adam Faturahman
Pramono Anung-Rano Karno Temui Keluarga Gus Dur: Doa, Pesan, dan Cium Tangan

Pramono Anung menyatakan amat menghormati Sinta Nuriyah dan keluarga almarhum Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.


Mengapa Kemenkeu Merasa Perlu Klarifikasi Pernyataan Wamenkeu Anggito Abimanyu Soal Mobil Maung?

2 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto (tengah) menggunakan kendaraan Pindad Maung MV3 Garuda Limousine saat menyapa warga usai acara pelantikan di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu, 20 Oktober 2024. Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengungkapkan Presiden Prabowo menginstruksikan agar seluruh mobil dinas menteri dan eselon 1 menggunakan kendaraan produksi dalam negeri, salah satunya Pindad Maung.Shutterstock
Mengapa Kemenkeu Merasa Perlu Klarifikasi Pernyataan Wamenkeu Anggito Abimanyu Soal Mobil Maung?

Pernyataan Wamenkeu Anggito Abimanyu soal arahan Prabowo bakal memfasilitasi para menteri dengan mobil Maung berujung klarifikasi Kemenkeu.


Putri Gus Dur Sebut Kadernya Ingin Pemimpin Jakarta dari Tokoh Betawi

3 jam lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno saat menemui istri Alm. Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah di Jakarta. TEMPO/Andi Adam Faturahman
Putri Gus Dur Sebut Kadernya Ingin Pemimpin Jakarta dari Tokoh Betawi

Putri Gus Dur, Yenny Wahid mendukung Pramono Anung-Rano Karno. Salah satu alasannya karena Rano adalah tokoh Betawi.


Ridwan Kamil Bawa Oleh-Oleh dalam Tas Merah Muda untuk Jokowi di Solo, Apa Isinya?

5 jam lalu

Presiden RI ketujuh Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kanan) saat bertemu di kediaman Sumber, Solo, Jawa Tengah, Jumat 1 November 2024. Ridwan Kamil bertemu Presiden RI ketujuh Joko Widodo di Solo untuk bersilaturahmi sekaligus belajar tata kelola kota kepada Joko Widodo yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012 sampai 2014. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Ridwan Kamil Bawa Oleh-Oleh dalam Tas Merah Muda untuk Jokowi di Solo, Apa Isinya?

Ridwan Kamil menenteng tas berwarna merah muda saat mengunjungi Presiden RI ke-7 Jokowi di Solo kemarin. Tas itu khusus di bawanya dari Bogor.


Alasan Ketum Parpol Koalisi Ingin Rutin Bertemu dengan Prabowo

11 jam lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 1 November 2024. Presiden Prabowo Subianto memanggil ketua umum partai politik pendukung pemerintah. TEMPO/Daniel A. Fajri
Alasan Ketum Parpol Koalisi Ingin Rutin Bertemu dengan Prabowo

Ketum parpol koalisi ingin tetap menjaga komunikasi yang intensif dengan Prabowo.


Pramono Anung Cuma Mau Cium Tangan Tiga Orang, Salah Satunya Sinta Nuriyah

13 jam lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno saat menemui istri Alm. Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah di Jakarta. TEMPO/Andi Adam Faturahman
Pramono Anung Cuma Mau Cium Tangan Tiga Orang, Salah Satunya Sinta Nuriyah

Pramono Anung menyatakan amat menghormati Sinta Nuriyah dan keluarga Almarhum Gus Dur.


Jokowi saat Ditanya Kemungkinan jadi Jurkam di Pilkada: Dalam Proses untuk Diputuskan

14 jam lalu

Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) dan calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil memberikan keterangan kepada wartawan seusai pertemuan keduanya di kediaman Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 1 November 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Jokowi saat Ditanya Kemungkinan jadi Jurkam di Pilkada: Dalam Proses untuk Diputuskan

Jokowi belum memastikan untuk ikut menjadi juru kampanye calon kepala daerah yang didukung Koalisi Indonesia Maju


Begini Pesan Istri Gus Dur kepada Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta

15 jam lalu

Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno saat menemui istri Alm. Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah di Jakarta. TEMPO/Andi Adam Faturahman
Begini Pesan Istri Gus Dur kepada Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Sinta Nuriyah didampingi putrinya, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, menerima kunjungan Pramono Anung-Rano Karno