Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Partai Idaman Minta Sipol Diperbaiki

image-gnews
Ramdansyah. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Ramdansyah. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Islam Damai dan Aman atau Partai Idaman Ramdansyah mengatakan harus ada perbaikan sistem informasi partai politik (Sipol) dalam tahapan pendaftaran pemilihan umum 2019. Jika tidak, Ramdansyah mengatakan, ada kemungkinan partainya kembali melaporkan Komisi Pemilihan Umum ke Badan Pengawas Pemilu.

"Persoalannya kan kalo bicara sipol, balik lagi, ya, harus andal. Kalau memang masalah lagi, balik ke Bawaslu lagi," kata Ramdansyah di acara diskusi Catatan Proses Penanganan Pelanggaran Administrasi Pemilu oleh Bawaslu RI di kawasan Tebet, Jakarta, pada Ahad, 19 November 2017.

Baca juga: Bawaslu Berpotensi Terima Laporan Lagi Soal Administrasi Partai

Bawaslu memutuskan Partai Idaman dapat mendaftar kembali ke KPU dengan menyerahkan berkas fisik. Sebelumnya, KPU menyatakan berkas pendaftaran Partai Idaman tak lengkap dan tak dapat diproses lebih lanjut dalam tahapan penelitian administrasi.

Dalam gugatannya, Partai Idaman melaporkan kewajiban penggunaan Sipol ini dengan sejumlah dalil. Di antaranya Sipol tak diwajibkan dalam Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017, ada dugaan manipulasi data Sipol, dan sistem yang kerap bermasalah.

Kendati Bawaslu memutuskan Partai Idaman dapat mendaftar kembali dengan berkas fisik, KPU tetap meminta partai politik memasukkan data ke dalam Sipol. KPU menyatakan data Sipol itu akan digunakan untuk pemeriksaan administrasi, terutama yang berkaitan dengan data keanggotaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ramdansyah tak menampik hal itu berpotensi menjadi sumber sengketa berikutnya. Dia mengatakan Partai Idaman akan menggugat KPU ke Bawaslu, baik di tingkat pusat maupun daerah, jika kembali menemukan dugaan pelanggaran administrasi ihwal penggunaan Sipol.

"Ya, akan kami lakukan gitu, lho. Konsekuensinya (KPU) harus siap ketika dilaporkan di provinsi," ujarnya.

Pada 6 November lalu, Komisioner KPU Hasyim Asyari mengakui Sipol belum 100 persen sempurna dalam penerapannya selama masa pendaftaran calon peserta Pemilu. Kendala teknis yang terjadi dalam Sipol selama masa pendaftaran partai politik, seperti perbaikan dan matinya sistem secara tiba-tiba, menurut Hasyim, memang terjadi, khususnya pada hari terakhir pendaftaran.

Partai Idaman saat ini tengah menyiapkan berkas fisik pendaftaran untuk diserahkan ke KPU pada Senin, 20 November 2017. Ramdansyah mengatakan persiapan sudah dilakukan sejak Jumat lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Partai Idaman Ditolak MA, Rhoma Irama: Saya Sudah Hopeless

8 Juni 2018

Ketua umum Partai Idaman, Rhoma Irama, saat memberikan keterangan pers di DPP Partai Idaman Jalan Dewi Sartika, Jakarta, 16 Januari 2018. Partai Idaman sebelumnya menggugat KPU ke Bawaslu karena tidak lolos dalam proses administrasi di KPU. TEMPO/Subekti.
Partai Idaman Ditolak MA, Rhoma Irama: Saya Sudah Hopeless

Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama pasrah partainya tak bisa berlaga di Pemilu 2019 seusai putusan MA.


MA Memupus Impian Partai Idaman Berlaga di Pemilu 2019

8 Juni 2018

Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama tetap akan memperjuangkan hak politiknya terkait putusan Bawaslu.
MA Memupus Impian Partai Idaman Berlaga di Pemilu 2019

Mahkamah Agung memupuskan harapan Partai Idaman untuk berlaga di Pemilu 2019. Uji materi terhadap PKPU Verifikasi Parpol ditolak MA.


PAN Sebut Partai Idaman Bergabung Karena Kesetiakawanan

13 Mei 2018

Rhoma Irama Ketua Partai Idaman (kiri) bersama Ketua Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (kanan) saat mendatangi ruang deklarasi di Kuningan,Jakarta Selatan, 12 Mei 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah
PAN Sebut Partai Idaman Bergabung Karena Kesetiakawanan

Partai Idaman mendeklarasikan bergabung bersama PAN pada Sabtu kemarin.


Rhoma Irama Siap Arahkan Penggemarnya untuk Dukung PAN

13 Mei 2018

Rhoma Irama Ketua Partai Idaman (kiri) bersama Ketua Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (kanan) saat acara deklarasi  di Kuningan,Jakarta Selatan, 12 Mei 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah
Rhoma Irama Siap Arahkan Penggemarnya untuk Dukung PAN

Rhoma Irama mengatakan akan menggiring kader dan penggemarnya untuk mendukung PAN di Pemilu 2019.


Rhoma Irama Nyanyi Dangdut 6 Lagu di Deklarasi Idaman Gabung PAN

12 Mei 2018

Rhoma Irama Ketua Partai Idaman (kiri) bersama Ketua Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (kanan) saat mendatangi ruang deklarasi di Kuningan,Jakarta Selatan, 12 Mei 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah
Rhoma Irama Nyanyi Dangdut 6 Lagu di Deklarasi Idaman Gabung PAN

Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama memilih menyampaikan visinya dengan bernyanyi saat deklarasi bergabung dengan PAN.


Mengapa Rhoma Irama Pilih Bawa Gerbong Idaman ke PAN?

12 Mei 2018

Ketua Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (kanan) memberikan atribut partai kepada Rhoma Irama (kiri)  di Kuningan,Jakarta Selatan, 12 Mei 2018. Pada acara ini Partai Idaman resmi menyatakan diri bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menghadapi pemilu 2019. Tempo/Fakhri Hermansyah
Mengapa Rhoma Irama Pilih Bawa Gerbong Idaman ke PAN?

Hari ini, Partai Idaman besutan Rhoma Irama resmi bergabung dengan PAN.


Partai Idaman Gabung PAN, Zulkifli Hasan Sebut Tak Ada Diskusi

12 Mei 2018

Ketua Partai Idaman Rhoma Irama bersama Ketua Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan. Foto: PAN
Partai Idaman Gabung PAN, Zulkifli Hasan Sebut Tak Ada Diskusi

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan bergabungnya Partai Idaman dengan partainya bisa memberikan dampak besar yang baik dalam pemilu mendatang.


Zulkifli Hasan: Kehormatan Besar Partai Idaman Bergabung ke PAN

12 Mei 2018

Ketua Partai Idaman Rhoma Irama bersama Ketua Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan. Foto: PAN
Zulkifli Hasan: Kehormatan Besar Partai Idaman Bergabung ke PAN

Partai Idaman gagal menjadi peserta pemilu 2019.


Gugatan Partai Idaman Ditolak PTUN, KPU: Kerja Kami Sudah Benar

11 April 2018

Ketua umum Partai Idaman, Rhoma Irama (tengah) setelah memberikan keterangan pers di DPP Partai Idaman Jalan Dewi Sartika, Jakarta, 16 Januari 2018. TEMPO/Subekti.
Gugatan Partai Idaman Ditolak PTUN, KPU: Kerja Kami Sudah Benar

PTUN membenarkan keputusan KPU menetapkan partai tidak lolos syarat administrasi untuk mengikuti pemilu.


Pilgub Jabar, Partai Rhoma Irama Dukung Sudrajat-Syaikhu

20 Maret 2018

Ketua umum Partai Idaman, Rhoma Irama, saat memberikan keterangan pers di DPP Partai Idaman Jalan Dewi Sartika, Jakarta, 16 Januari 2018. Partai Idaman sebelumnya menggugat KPU ke Bawaslu karena tidak lolos dalam proses administrasi di KPU. TEMPO/Subekti.
Pilgub Jabar, Partai Rhoma Irama Dukung Sudrajat-Syaikhu

Partai Idaman besutan Rhoma Irama menyatakan dukungan kepada pasangan Sudrajat-Syaikhu dalam pilgub Jabar 2018.