Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polres Dharmasraya Dibakar, Polisi Periksa Petugas Piket

image-gnews
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto. ANTARA/Reno Esnir
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto. ANTARA/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI mengatakan bahwa Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Sumatera Barat masih melakukan audit untuk mengetahui apakah ada pelanggaran prosedur terkait peristiwa pembakaran Markas Kepolisian Resor Dharmasraya. Pelanggaran yang dimaksud berkaitan dengan dua pelaku pembakaran yang bisa masuk ke lingkungan Polres.

"Propam polda sedang melakukan audit. Pada saat kejadian, siapa yang bertugas," ujar Kepala Divisi Humas Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto di Mabes Polri pada Selasa, 14 November 2017.

Baca: Pembakar Polres Dharmasraya Diduga Anak Perwira Polisi

Menurut Setyo, petugas yang piket akan dimintai keterangan mengenai kejadian pada Ahad dini hari tersebut, untuk melihat apakah terjadi pelanggaran prosedur atau tidak. "Prosedur pengamanan markas, kegiatan, maupun personil itu ada dan tertuang dalam Standar Operasional Prosedur," kata dia.

Selain itu, sejauh ini, polisi belum menemukan motif pembakaran tersebut. Polisi baru berhasil mengetahui kedua identitas pelaku, yakni Eka Fitria Akbar, 24 tahun, dan Enggria Sudamadi (25). Keduanya berasal dari Jambi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Pelaku Pembakaran Polres Dharmasraya Sempat Ingin ke Suriah

Sementara ini, polisi telah mengantongi barang bukti di antaranya berupa selembar kertas berisi pesan jihad. Sebagian pesan di kertas itu mengutip ayat Al-Quran dan diteken seseorang bernama Abu Azzam Al Arkhobiliy pada 21 Safar 1439 Hijriah atau 10 November lalu.

Salah seorang pelaku, menurut Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian, diduga terpengaruh paham radikal saat tinggal di Sumedang, Jawa Barat. Ia mengatakan telah memerintahkan Detasemen Khusus 88 Antiteror untuk mengusut tuntas latar belakang kedua pelaku dan jaringan mereka di Jamaan Ansarut Daulah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Dua Pelaku Lain Pembakaran Polres Dharmasraya

17 November 2017

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto. ANTARA/Reno Esnir
Polisi Tangkap Dua Pelaku Lain Pembakaran Polres Dharmasraya

Dua pelaku pembakaran Polres Dharmasraya yang ditangkap berperan menyediakan busur panah dan motivasi jihad.


Jenazah Pelaku Pembakar Polres Dharmasraya Diserahkan ke Keluarga

14 November 2017

Ilustrasi kebakaran. TEMPO/Subekti
Jenazah Pelaku Pembakar Polres Dharmasraya Diserahkan ke Keluarga

Proses autopsi dan pengambilan sampel DNA jenazah pelaku pembakaran Polres Dharmasraya sudah selesai.


Pembakar Polres Dharmasraya Diduga Simpatisan ISIS

14 November 2017

Ilustrasi kebakaran. TEMPO/Subekti
Pembakar Polres Dharmasraya Diduga Simpatisan ISIS

Kapolri menyebut dua pembakar Polres Dharmasraya anggota jaringan Jemaah Ansharut Daulah, organisasi pro ISIS.


Pelaku Pembakaran Polres Dharmasraya Sempat Ingin ke Suriah

14 November 2017

Brigjen Pol Rikwanto, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Pelaku Pembakaran Polres Dharmasraya Sempat Ingin ke Suriah

Polisi telah mengetahui identitas dari dua pelaku pembakaran Polres Dharmasraya yang tewas ditembak karena melawan saat akan ditangkap.


Pembakar Polres Dharmasraya Diduga Anak Perwira Polisi

13 November 2017

Wakapolri Wakili Indonesia di KTT D-8
Pembakar Polres Dharmasraya Diduga Anak Perwira Polisi

Salah satu pelaku pembakaran Polres Dharmasraya diduga anak perwira polisi di Jambi.


Polisi Selidiki Cara Pelaku Bakar Kantor Polres Dharmasraya

13 November 2017

Ilustrasi kebakaran. TEMPO/Tony Hartawan
Polisi Selidiki Cara Pelaku Bakar Kantor Polres Dharmasraya

Pemeriksaan penyebab kebakaran Polres Dharmasraya tengah dilakukan tim Labfor.


Kepolisian Akan Tes DNA Pelaku Pembakaran Polres Dharmasraya

13 November 2017

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto. ANTARA/Reno Esnir
Kepolisian Akan Tes DNA Pelaku Pembakaran Polres Dharmasraya

Kepolisian masih mendalami identitas pelaku pembakaran Polres Dharmasraya, Sumatera Barat.


Polisi Temukan Identitas Terduga Pembakar Polres Dharmasraya

13 November 2017

Ilustrasi kebakaran. ANTARA/Suwandy
Polisi Temukan Identitas Terduga Pembakar Polres Dharmasraya

Polisi temukan identitas dua orang yang diduga pembakar markas Polres Dharmasraya, Sumatera Barat.


Terbakar, Polres Dharmasraya Punya Kiat Layanan Tetap Buka

13 November 2017

Ilustrasi kebakaran. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Terbakar, Polres Dharmasraya Punya Kiat Layanan Tetap Buka

Api yang melalap Mapolres Dharmasraya menghabiskan dokumen penting yang berada di gedung itu. Sel untuk para tahanan juga terbakar.


Polres Dharmasraya Dibakar, 9 Tahanan Dievakuasi

12 November 2017

Ilustrasi kebakaran. TEMPO/Subekti
Polres Dharmasraya Dibakar, 9 Tahanan Dievakuasi

Akibat terbakarnya Polres Dharmasraya, seluruh tahanan dievakuasi ke markas polsek terdekat.