TEMPO.CO , Padang - Kepala Polres Dharmasraya Ajun Komisaris Besar Rudy Yulianto mengatakan salah satu pelaku pembakaran Markas Polres Dharmasraya, Sumatera Barat, diduga anak salah satu anggota Polres Bungo, Jambi. Dua pelaku pembakaran diduga berasal dari Jambi.
"Kami sudah mengirim tim ke Jambi. Tim dari Jambi juga sudah datang ke sini," ujarnya ketika dihubungi, Senin, 13 November 2017.
Baca juga: Polisi Dalami Hubungan Pembakar Polres Dharmasraya dengan Teroris
Kedua pelaku diduga berinisial EFA, 24 tahun, asal Muaro Bungo, Jambi, dan ES, 25 tahun, asal Merangin, Jambi. Salah satu pelaku diduga anak salah satu anggota Polres Bungo, Jambi.
Namun Rudy belum bisa memastikan kaitan salah seorang pelaku dengan anggota kepolisian. Ia mengaku masih mendalaminya. "Kami masih mendalami dengan tim gabungan yang sedang menyelidiki," ucapnya.
Rudi mengatakan tim dari Laboratorium Forensik Medan dan Inavis masih melakukan penyelidikan. Begitu juga dengan tim dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri yang sedang mendalami keterlibatan pelaku.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa salah satu orang tua pelaku merupakan anggota Polres Bungo. Informasi tersebut berdasarkan identitas dan ciri-ciri salah satu pelaku, yakni berambut panjang.
"Informasinya begitu. Masih kita cek lagi kebenarannya," tutur Kapolda Sumatera Barat Irjen Fakhrizal kepada Tempo, Senin.
Adapun Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Safruddin menyebutkan salah satu pelaku pembakaran Polres Dharmasraya merupakan anak seorang perwira Polri. "Iya, betul," katanya di Jakarta, Senin.
ANDRI EL FARUQI | ANTARA