Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Reklamasi, Amien Rais: Cina Bisa Mencaplok Indonesia

image-gnews
Mantan Ketua MPR Amien Rais. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
Mantan Ketua MPR Amien Rais. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais mengatakan, bila ditelaah secara geopolitik, proyek reklamasi Teluk Jakarta berpotensi membuat Indonesia dikuasai Cina. Ia menduga pulau-pulau reklamasi yang dibangun akan diperuntukkan bagi kepentingan penduduk asal Cina, bukan demi kebutuhan bangsa.

Ia menjelaskan, Cina di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping sedang melakukan politik ekspansionis via daratan dan lautan. Di jalur darat, Cina mencoba meluaskan pengaruhnya mulai Asia Tengah hingga ke Rotterdam. Adapun via jalur laut, Cina menyasar dari Beijing, Laut Cina Timur, Laut Cina Selatan, Selat Malaka, Selat Sunda, Samudra Hindia, sampai ke Angola.

Baca juga: Sudirman Ingatkan Anies bahwa Pulau Reklamasi Tak Bisa Dibongkar

“Nah, jadi jelas sekali ini 17 pulau palsu bukan untuk kita, (tapi) untuk teman-teman dari Cina,” kata Amien di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 November 2017.

Menurut Amien, pulau reklamasi di Jakarta bisa dijadikan pangkalan kekuatan ekonomi Cina yang tengah menggagas program Jalur Sutra Abad ke-21.

Ia meminta pemerintah berhati-hati terhadap Jalur Sutra ini. Menurut dia, Presiden Joko Widodo sudah menunjukkan ketertarikannya dan berencana “mengawinkan” jalur tersebut dengan tol laut milik Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya ingatkan, kalau kita kawin, itu kan sejajar. Nah, Cina itu lebih kuat daripada kita, ekonominya luar biasa, kita tergantung. Kalau kita kawin, artinya (akan) jadi kacung atau jongos,” ucapnya.

Baca juga: Polisi Segera Gelar Perkara Penyelidikan Reklamasi Teluk Jakarta

Amien juga meminta pihak Tentara Nasional Indonesia mau berbicara soal dugaan ekspansi Cina ini karena sudah menyangkut masalah kedaulatan bangsa. “Kalau Amerika bisa mencaplok Irak, Cina bisa mencaplok Indonesia itu bukan suatu kemustahilan, itu harus hati-hati,” kata Amien.

Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini mengatakan akan membentuk sebuah tim dan berniat menemui Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan pandangannya tentang reklamasi. “Kami akan santun, sopan, memberikan masukan, usul yang sangat masuk akal, yang bisa dipertimbangkan. Kami tidak akan bawa aksi ini aksi itu, tidak,” ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ragam Reaksi atas Keputusan Muhammadiyah Terima Izin Tambang dari Pemerintah

54 hari lalu

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah membeberkan alasan utama organisasi kemasyarakatan itu menerima Izin Usaha Pertambangan (IUP) tambang di Yogyakarta Minggu 28 Juli 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ragam Reaksi atas Keputusan Muhammadiyah Terima Izin Tambang dari Pemerintah

Fraksi PKS DPR RI menilai penerimaan izin tambang cukup berisiko bagi Muhammadiyah.


Muhammadiyah Terima Izin Tambang, Amien Rais: Pertambangan Pasti Merusak Lingkungan

55 hari lalu

Amien Rais, pendiri Partai Ummat. Instagram/@amienraisofficial
Muhammadiyah Terima Izin Tambang, Amien Rais: Pertambangan Pasti Merusak Lingkungan

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Amien Rais, menganggap tawaran izin tambang bagaikan racun bagi ormas Muhammadiyah.


Amien Rais soal Sikap Partai Ummat ke Pemerintahan Prabowo-Gibran: Tunggu Aspirasi Kader

20 Juli 2024

Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais. Tempo/Pribadi Wicaksono
Amien Rais soal Sikap Partai Ummat ke Pemerintahan Prabowo-Gibran: Tunggu Aspirasi Kader

Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais menyatakan partainya belum akan menentukan sikap terhadap pemerintahan Prabowo - Gibran


Yayasan Pendidikan Amien Rais Siapkan Kampus AI Pertama di Yogyakarta, Punya Tiga Prodi

1 Juli 2024

Mantan Ketua MPR RI Amien Rais melalui Yayasan Budi Mulia tengah menyiapkan politeknik yang berkonsentrasi pada kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di Yogyakarta. Dok.istimewa
Yayasan Pendidikan Amien Rais Siapkan Kampus AI Pertama di Yogyakarta, Punya Tiga Prodi

Kampus Politeknik AI di Sleman, Yogyakarta, itu ditargetkan mulai beroperasi pertengahan 2025 dengan tiga program studi.


PAN Tolak Wacana Presiden Kembali Dipilih MPR yang Dicetuskan Amien Rais

18 Juni 2024

Viva Yoga Muladi (tengah). TEMPO/Dasril Roszandi
PAN Tolak Wacana Presiden Kembali Dipilih MPR yang Dicetuskan Amien Rais

Isu pemilihan presiden dipilih oleh MPR kembali dicetuskan oleh mantan pimpinan PAN yang juga pernah menjabat sebagai Ketua MPR, Amien Rais.


Tanggapan MPR Soal Wacana Amendemen UUD 1945

9 Juni 2024

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kiri) bersama Ketua MPR RI 1999-2004 Amien Rais (kedua kanan) dan Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah (kanan), dan Fadel Muhammad (kedua kiri) usai melakukan pertemuan di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024. Pertemuan tersebut merupakan silahturahmi kebangsaan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tanggapan MPR Soal Wacana Amendemen UUD 1945

MPR menyebutkan celah untuk amendemen UUD 1945 tidak mungkin dilakukan MPR periode saat ini.


Amien Rais Menyesal MPR Ubah Pemilu Langsung, Ketua DPD: Momentum Kembali ke UUD 1945 Naskah Asli

6 Juni 2024

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti
Amien Rais Menyesal MPR Ubah Pemilu Langsung, Ketua DPD: Momentum Kembali ke UUD 1945 Naskah Asli

Sebelumnya Amien Rais meminta maaf karena pernah melucuti kewenangan MPR untuk memilih presiden.


Amien Rais Menyesal Ubah Pemilihan Presiden jadi Langsung

5 Juni 2024

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (kedua kiri) berjabat tangan dengan Ketua MPR RI 1999-2004 Amien Rais (kedua kanan) bersama Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah (kanan), Hidayat Nur Wahid (kiri), dan Fadel Muhammad (ketiga kanan) usai melakukan pertemuan di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024. Pertemuan tersebut merupakan silahturahmi kebangsaan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Amien Rais Menyesal Ubah Pemilihan Presiden jadi Langsung

Amien Rais ingin pemilihan presiden kembali lewat MPR. Ia menyesal mengubah pemilihan presiden menjadi langsung saat menjadi Ketua MPR.


Amien Rais dan NasDem Sepakat Dukung Amandemen UUD 1945 yang Dikaji MPR

5 Juni 2024

Sejumlah Anggota MPR RI saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI - DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi akan menyampaikan laporan kinerja lembaga - lembaga negara dan pidato kenergaraan dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Amien Rais dan NasDem Sepakat Dukung Amandemen UUD 1945 yang Dikaji MPR

MPR tengah mengkaji amandemen UUD 1945 mendapatkan dukungan dari Amien Rais dan Partai NasDem. Apa alasan mereka?


Bamsoet Sebut MPR Sudah Siapkan Karpet Merah untuk Amandemen UUD 1945

5 Juni 2024

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) (ketiga kiri) bersama jajaran mengunjungi Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno (ketiga kanan) dalam rangka silahturahmi kebangsaan di kediamanya, Menteng, Jakarta, 20 Mei 2024. Bamsoet mengatakan safari politik tersebut untuk melakukan rekonsiliasi nasional setelah pemilihan Presiden 2024, MPR juga berencana akan mengunjungi Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri hingga Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bamsoet Sebut MPR Sudah Siapkan Karpet Merah untuk Amandemen UUD 1945

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menyatakan siap melakukan amandemen UUD 1945. Namun, bukan di periode MPR kali ini.