Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejaksaan Mulai Menyita Aset Wijanarko

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Tim penyidik Kejaksaan Agung mulai menyita aset bekas Direktur Utama Badan Urusan Logistik, Widjanarko Puspoyo yang berada di wilayah Jakarta. Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung, M Salim mengatakan kejaksaan akan menyita salah satu rumah mewah milik Widjanarko di Jl Dharmawangsa 8 No 75 Jakarta Selatan."Tim penyidik sedang menyiapkan dokumennya, penyitaan dimulai setelah mendapatkan izin Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, targetnya hari ini," ujar Salim kepada wartawan, Kamis (21/6).Salim menerangkan, sebelum menyita aset Widjanarko di Dharmawangsa, akan meyakinkan dulu apakah asetnya terkait dengan tindak pidana korupsi yang disangkakan. Namun, tim penyidik sudah menilai bahwa aset itu terkait kasus penerimaan dana ilegal dalam impor beras dari Vietnam. "Aset itu atas nama Widjanarko," ujarnya.Saat ini rumah Widjanarko Puspoyo di bilangan Dharmawangsa Jakarta Selatan dipenuhi wartawan baik cetak maupun elektronik. Namun, tim penyidik Kejaksaan belum datang untuk menyita rumah mewah itu. Rencananya penyitaan akan berlangsung pada pukul 11.00 WIB.Wartawan sudah memasuki untuk melihat dan mengambil gambar ruangan dalam rumah Widjanarko. Hadir di dalam rumah Widjanarko, salah seorang tim kuasa hukumnya, Bonaran Situmeang.Di dalam rumah dua lantai itu tak terdapat barang-barang perabotan. Semua tak terurus. Bahkan air di kamar mandi utama lantai dua dibiarkan mengalir.Sandy Indra Pratama
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sambut Hari Kemerdekaan RI Ke-79 Museum Layang-Layang Mengadakan Pentas Keroncong Merdeka

46 hari lalu

Museum Layang-layang merayakan Kemerdekaan RI ke-79 dengan Keroncong Merdeka. Museum Layang-layang Indonesia bekerja-sama dengan PAS Rekadaya, dalam kolaborasi dengan Keroncong de'Poespo padaSabtu, 3 Agustus 2024. TEMPO/S. Dian Andryanto
Sambut Hari Kemerdekaan RI Ke-79 Museum Layang-Layang Mengadakan Pentas Keroncong Merdeka

Sebagai bentuk pelestarian budaya dan perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-79 pada 2024, Museum Layang-Layang menggelar pentas Keroncong Merdeka.


Widjanarko Tak Dapat Korting Hukuman

30 September 2008

Widjanarko Tak Dapat Korting Hukuman

Untuk bisa mendapatkan potongan hukuman, ia harus menjalani sepertiga masa hukuman.


Widjokongko Divonis Empat Tahun Penjara

1 Februari 2008

Widjokongko Divonis Empat Tahun Penjara

Meski bukan pegawai negeri, dia terbukti membantu menerima hadiah.


Nyatakan Sehat, Widjanarko Siap Ikuti Sidang

25 Oktober 2007

Nyatakan Sehat, Widjanarko Siap Ikuti Sidang

Terdakwa empat kasus dugaan korupsi Badan Urusan Logistik (Bulog) Widjanarko Puspoyo menyatakan dirinya dalam keadaan sehat dan siap mengikuti persidangan hingga selesai.


Widjanarko Puspoyo Tersangka Kasus Impor Sapi

14 Maret 2007

Widjanarko Puspoyo Tersangka Kasus Impor Sapi

Semua saksi menunjukkan bahwa Widjanarko termasuk yang melakukan, turut serta melakukan, dan menyuruh melakukan dalam dugaan korupsi dengan kerugian negara sebesar Rp 11 miliar ini.


Pemerintah Khawatir Target Stok Beras Tahun Ini Tidak Tercukupi

14 Februari 2005

Pemerintah Khawatir Target Stok Beras Tahun Ini Tidak Tercukupi

Penyebabnya adalah musim kering pada paruh kedua tahun ini.


Bulog Minta Kembali Beli Beras Untuk PNS

6 Desember 2004

Bulog Minta Kembali Beli Beras Untuk PNS

Hal ini agar beras petani, semua terserap.


Bulog Kembali Akan Ekspor Beras

9 November 2004

Bulog Kembali Akan Ekspor Beras

Bulog akan mengekspor sebanyak 100 ribu ton.