Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal Safzen Noerdin akan diganti oleh Inspektur Jenderal TNI Angkatan Laut, Mayor Jenderal Nono Sampono, besok. "Cuma tukar tempat saja (antara Safzen dan Nono)," ujar Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Slamet Soebijanto ketika dihubungi Tempo melalui telepon seluler, Selasa (5/6).Slamet menjelaskan, alasan pertukaran posisi ini adalah karena Safzen telah lama menduduki posisi sebagai Komandan Korps Marinir. "Sudah tiga tahun Safzen jadi Dankormar," ujar Slamet. Ia tidak menjelaskan pergantian ini dengan status terbunuhnya empat warga dalam sengketa tanah di Grati, Pasuruan, pada Rabu pekan lalu.Atas kasus Pasuruan, hingga saat ini, TNI angkatan laut masih menunggu proses hukum. "Kami sedang menunggu proses hukumnya. Semuanya harus lihat persoalannya dengan jernih," ujar Slamet.Persoalan ini, kata Slamet, harus dilihat secara utuh, dari awal terjadinya sengketa tanah. "Sehingga kami dapat mengambil decition (keputusan) yang tepat." Serah terima akan dilangsungkan pada Rabu (7/6) pukul 09.00 WIB di Lapangan Apel Kestarian Marinir Cilandak, Jakarta Selatan.Slamet mengakui, TNI Angkatan Laut banyak memiliki sengketa tanah dengan warga. Namun ia tidak hafal jumlah sengketa secara persisnya. "Saya nggak hafal, tapi yang jelas banyak tanah-tanah yang ada sertifikatnya, diduduki warga," ujar Slamet.Fanny Febiana
Iklan
