TEMPO.CO, Jakarta - Dua foto Buya Syafii Maarif menjadi viral di media sosial. Kedua foto itu menunjukkan perjalanan anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP), Ahmad Syafii Maarif, dari Jakarta menuju Bogor menggunakan KRL, untuk menghadiri peluncuran Program Penguatan Pendidikan Pancasila yang diresmikan Presiden Joko Widodo, kemarin, Sabtu, 12 Agustus 2017.
Muhammad Abdullah Darraz, Direktur Eksekutif Maarif Institute, pun menceritakan kisah tersebut. Ia memberikan judul tulisannya 'Keteladanan'. Ia mengisahkan perjalanan Buya Syafii Maarif dari penginapannya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, menuju Stasiun KRL Tebet, sebelum naik KRL ke Stasiun Bogor.
Baca juga:
Viral, Kisah Buya Syafii Maarif Naik KRL ke Istana Bogor
Darraz menceritakan, sehari sebelumnya, Buya Syafii sudah berkomunikasi dengannya. “Direktur, sy otw Kby Lama, tomorrow to Bogor by KRL. Maarif,” tulis Buya Syafii kepada Darraz. “Saya kebetulan sedang tugas belajar di Semarang selama seminggu ini tak dapat menemani beliau,” ujarnya.
Ia menjelaskan dalam tulisannya, Maarif Institute sebetulnya selalu siap dengan kendaraan yang ada untuk mengantar-jemput Buya Syafii selama beraktivitas di Jakarta dan sekitarnya. “Namun seringkali orang tua yang satu ini dalam beberapa hal, terutama dalam kesahajaan dan kesederhanaannya sangat konservatif dan terlalu ekstrim,” kata Darraz.
Baca pula:
Syafii Maarif Sebut UKP Pancasila Akan Naik Setingkat Kementerian
“Kami sudah tawarkan dengan sedikit paksaan agar Buya mau diantar oleh sopir MI. Namun beliau menolak, dan lebih memilih untuk tetap menggunakan KRL di pagi buta menuju Bogor. Namun demikian, ketika komunikasi sehari sebelumnya itu, saya tetap berpesan untuk memastikan saja, jika Buya tetap akan berangkat pakai KRL, maka harus ada yang menemani. Kali ini keponakan beliau, Asmul Khairi, tetap setia menemani beliau,” tulis Darraz.
Lebih lanjut, Darraz menuliskan, “Kesederhaan, kesahajaan, dan sikap untuk tidak mau bergantung pada orang lain serta kemerdekaan jiwa manusia sepuh ini menjadi satu bentuk keteladanan yang harus ditiru, setidaknya bagi kami anak-anak ideologisnya. Mungkin sedikit yang perlu Buya mengerti, sebagai anak-anaknya, seringkali kami cemas dan khawatir dengan sikap ‘ekstrem’ Buya semacam ini. Doa kami, semoga Buya sehat selalu, dan senantiasa mendapat lindungan dari Allah SWT. Amin”.
Kisah perjalanan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif untuk menghadiri Program Penguatan Pendidikan Pancasila di Istana Bogor itu banyak mendapat apresiasi netizen.
S. DIAN ANDRYANTO
Berita terkait
Pernah Jadi Sekretaris Buya Syafii, Ini Profil Ketum PP Muhammadiyah 2 Periode Haedar Nashir
21 November 2022
Haedar Nashir kembali terpilih menjadi Ketum PP Muhammadiyah periode 2022-2027. Sebelumnya, ketika Buya Syafii menjabat sebagai Ketum PP Muhammadiyah, Haedar pernah menjabat sebagai sekretaris.
Baca SelengkapnyaPiala Dunia 2022 Sarat Perkara
20 November 2022
Piala Dunia 2022 dibuka malam ini di Al Khor, Qatar.
Baca SelengkapnyaMaarif Institute Menggelar Kegiatan Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif
7 Oktober 2022
Maarif Institute bersiap menggelar Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif pada Oktober 2022 hingga Mei 2023.
Baca SelengkapnyaPemakaman Husnul Khotimah Muhammadiyah Peristirahatan Akhir Buya Syafii Maarif
3 Juni 2022
Buya Syafii Maarif memilih dimakamkan di Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah, Kulon Progo, DIY padahal punya hak dimakamkan di TMP Kalibata.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Ummat Ungkap Alasan Amien Rais Tak Hadiri Pemakaman Buya Syafii
31 Mei 2022
Selain Amien Rais, perwakilan keluarga mantan Ketua MPR itu juga tak nampak saat Buya Syafii disemayamkan di Masjid Gedhe Kauman.
Baca SelengkapnyaSerangan Jantung Buya Syafii Maarif, Apa Gejala dan Sebab Gangguan Jantung ini?
29 Mei 2022
Buya Syafii Maarif meninggal karena serangan jantung, Jumat lalu. Apa sebab dan gejala gangguan jantung seperti itu?
Baca SelengkapnyaKagumi Syafii Maarif, Khofifah Analogikan Ikan di Air Laut
28 Mei 2022
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa takziah ke kediaman almarhum Syafii Maarif di Kabupaten Sleman.
Baca SelengkapnyaBuya Syafii Maarif Pernah Minta Keseriusan Jokowi dan Menkes Tangani Pandemi
28 Mei 2022
Buya Syafii Maarif pernah meminta keseriusan Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dalam menangani pandemi Covid-19
Baca SelengkapnyaBuya Syafii Maarif Pernah Ingatkan Jangan Pilih Pimpinan KPK yang Bermasalah
28 Mei 2022
Buya Syafii Maarif pernah menyampaikan masukan saat KPK sedang menggelar seleksi calon pimpinan yang baru.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PGI Berharap Kelak Buya Syafii Maarif Dianugerahi Gelar Pahlawan
28 Mei 2022
Ketua Umum PGI Gomar Gultom memohon Presiden untuk mengajak masyarakat mengibarkan bendera setengah tiang sebagai penghormatan pada Buya Syafii Maarif
Baca Selengkapnya